Pengertian Kinerja Guru Kinerja Guru
1 Faktor Kemampuan Secara psikologis, kemampuan ability guru terdiri dari kemampuan
potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill. Artinya, guru yang memiliki IQ di atas rata-rata IQ 110
– 120 dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan
sehari-hari, maka ia lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. 2 Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang guru dalam menghadapi situasi situation kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri guru ke arah yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi tujuan kerja.
David C, McClelland berpendapat bahwa “ada hubungan yang positif antara motif berprestasi dengan pencapaian kinerja”. Motif berprestasi
adalah suatu dorongan dalam diri guru untuk melakukan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja
kinerja dengan predikat terpuji. Selanjutnya McClelland mengemukakan 6 karakteristik dari guru yang
memiliki motif berprestasi tinggi, yaitu pertama, memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi. Kedua, berani mengambil risiko. Ketiga, memiliki
tujuan yang realistis. Keempat, memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang merealisasi tujuannya. Kelima, memanfaatkan umpan balik
feed back yang konkret dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya. Keenam, mencari kesemptan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan. Berdasarkan pendapat McClelland tersebut, guru akan mampu
mencapai kinerja maksimal jika ia memiliki motif berprestasi tinggi. Motif berprestasi yang dimiliki oleh guru harus ditumbuhkan dari dalam diri
sendiri selain dari lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi yang
ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja
akan lebih mudah. Oleh karena itu, kembangkanlah motif berprestasi dalam diri dan manfaatkan serta ciptakan situasi yang ada pada lingkungan
kerja guna mencapai kinerja maksimal.
10
Selanjutnya Tabrani Rusyan menyatakan bahwa untuk mendukung keberhasilan kinerja guru, maka perlu berbagai faktor yang mendukung,
diantaranya: 1 Motivasi
Dorongan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik bagi guru sebaiknya muncul dari dalam diri sendiri, tetapi upaya motivasi dari
luar juga memberikan semangat kerja guru, misalnya dorongan yang diberikan dari kepala ekolah kepada guru.
2 Etos Guru yang memiliki etos kerja lebih besar untuk berhasil dalam
melaksanakan proses belajar mengajar dibandingkan dengan guru yang tidak ditunjang oleh etos kinerja. Dalam melaksanakan tugasnya
guru memiliki etos yang berbeda-beda 3 Lingkungan
Lingkungan kerja yang dapat mendukung guru melaksanakan tugas secara efektif dan efisien, meliputi:
a Lingkungan social-psikologis, yaitu lingkungan serasi dan harmonis antar guru, guru dengan kepala sekolah, dan guru, kepala
sekolah dengan staf TU dapat menunjang keberhasilan kinerja guru.
b Lingkungan fisik, ruang guru hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: ruangan harus bersih, ada ruangan khusus untuk
kerja, peralatan dan perabotan tertata baik, mempunyai
10
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 67.
penerangan yang baik, tersedia meja kerja yang cukup, sirkulasi udara yang baik dan jauh dari kebisingan
4 Tugas dan Tanggung Jawab a Tanggung jawab moral, guru harus memiliki kemampuan
menghayati perilaku dan etika yang sesuai dengan moral Pancasila.
b Tanggung jawab dan proses pembelajaran di sekolah, yaitu setiap guru harus menguasai cara pembelajaran yang efektif, mampu
membuat persiapan mengajar dan memahami kurikulum dengan baik.
c Tanggung jawab guru di bidang masyarakat, yaitu turut mensukseskan pembangunan masyarakat, untuk itu guru harus
mampu membimbing, mengabdi, dan melayani masyarakat. d Tanggung jawab guru di bidang keilmuan, yaitu guru turut serta
memajukan ilmu
dengan melaksanakan
penelitian dan
pengembangan. e Optimalisasi kelompok kerja guru.
11
Selaju dengan itu, Abdul Wahab menyatakan bahwa keberadaan guru dalam melaksnakan tugas tidak lepas dari pengaruh faktor internal
maupun ekstrenal yang membawa dampak pada perubahan kinerja. Beberapa faktor yang memenaruhi kinerja guru yang dapat diungkap
tersebut antara lain. 1 Kepribadian dan Dedikasi
Setiap guru memiliki kepribadian masing-masing sesuai ciri-ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang
guru dari guru lainnya. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan membimbing anak didik.
Semakin baik kepribadian guru, semakin baik dedikasinya dalam
11
Tabrani Rusyan, Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru. Cianjur: CV. Dinamika Karya Cipta, 2000, h. 17