40
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
3 3
2 2
2 2
3 2
3 2
3 1
4 4
3 4
1 4
1 1
2 3
4 1
1 4
4 1
4 2
3 4
4 3
3 2
4 3
3 3
4 1
4 4
4 4
1 4
4 4
3 4
4 1
3 4
4 1
4 4
3 3
4 2
2 2
4 3
3 4
4 1
3 4
4 4
1 4
1 2
4 4
4 1
1 4
1 1
4 4
4 4
3 3
2 2
3 2
3 3
3 1
2 4
2 4
2 4
4 1
2 4
4 1
1 4
4 1
4 2
4 4
3 3
2 1
3 2
3 3
3 1
2 3
4 2
1 3
1 1
2 3
3 1
1 3
1 1
4 4
4 3
2 2
2 1
3 2
2 2
2 1
2 3
4 3
1 2
2 2
1 3
3 1
1 3
2 1
4 3
21 21
18 15
13 10
20 14
17 17
19 6
17 12
21 21
7 25
13 11
14 21
22 6
8 22
16 6
24 19
Jml 76
99 85
87 72
67 476
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
4. Akses Arsip Statis Y
4
Kajian lembaga kearsipan dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip statis pada indikator akses arsip statis adalah untuk mengetahui apakah sudah
dilaksanakan akses arsip statis oleh lembaga kearsipan daerah provinsi.
41 Hasil survei dari 30 lembaga kearsipan daerah provinsi terhadap 5 nomor
pertanyaan sehingga diperoleh 150 pertanyaan adalah sebagai berikut : - 50 jawaban responden 33,33 menjawab rutin dilaksanakan akses arsip
statis dalam pengelolaan arsip statis; - 42 jawaban responden 28 menjawab jarang dilaksanakan akses arsip statis
dalam pengelolaan arsip statis; - 33 jawaban responden 22 menjawab pernah dilaksanakan akses arsip statis
dalam pengelolaan arsip statis; - 25 jawaban responden 16,67 menjawab belum pernah dilaksanakan akses
arsip statis dalam pengelolaan arsip statis.
Gambar 4.4. Diagram Silinder Jawaban Responden terhadap
Indikator Akses Arsip Statis Dalam Pengelolaan Arsip Statis
50 42
33 25
10 20
30 40
50
1
Akses Arsip Statis
rutin jarang pernah tidak pernah
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
42
Tabel 4.9 Rekapitulasi Jawaban Responden dan Persentase
Mengenai Indikator Akses Arsip Statis dalam Pengelolaan Arsip Statis
INDIKATOR KATEGORI
JUMLAH JAWABAN RESPONDEN
PERSENTASE
Rutin dilaksanakan
50 33,33
Jarang dilaksanakan
42 28
Pengolahan Arsip Statis
Pernah Dilaksanakan
33 22
Tidak pernah dilaksanakan
35 16,67
JUMLAH 150
100,00 Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
Berdasarkan tabel 4.9 jawaban responden tertinggi sejumlah 50 33,33 diberikan ketika responden menjawab rutin dilaksanakan akses arsip statis dalam
pengelolaan arsip statis, diikuti jawaban responden sejumlah 42 28 untuk yang menjawab jarang dilaksanakan, jawaban responden pernah dilaksanakan sejumlah
33 22 dan terakhir responden sejumlah 35 16,67 menjawab tidak pernah dilaksanakan.
Hasil survei dengan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan sebelumnya maupun gambar diagram di atas, maka indikator akses arsip statis yang menjawab
telah dilakukan akses arsip statis dari jawaban rutin dilaksanakan dan jarang
dilaksanakan mencapai persentase sejumlah 58,332 . Berarti, jawaban
43 responden yang menyatakan telah melaksanakan akses arsip statis dalam
pengelolaan arsip statis lebih besar dari jawaban responden yang menyatakan jarangtidak pernah melaksanakan akses arsip statis didalam pengelolaan arsip
statisnya. Sementara skor untuk indikator preservasi arsip statis Y
4
, seperti yang tertuang dalam tabel 4.10.
Tabel 4.10 Data Hasil Penelitian Akses Arsip Statis Y
4
NO Skor untuk
item nomor
Skor Total
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 3
4 3
4 2
2 3
3 3
3 4
2 3
4 4
4 1
4 2
2 3
4 3
1 1
3 3
3 3
2 1
3 2
3 4
4 3
4 4
4 4
1 4
2 2
4 4
3 1
3 3
3 3
3 2
2 3
4 2
4 4
3 4
4 4
4 1
4 1
1 3
4 2
1 1
3 4
3 3
2 2
3 2
2 2
3 4
3 4
3 4
1 2
1 4
2 3
2 1
1 4
3 3
2 2
1 3
2 2
3 4
2 4
4 3
4 1
3 2
2 3
4 3
1 2
16 17
15 15
8 8
15 13
12 16
19 14
18 20
18 20
5 17
8 11
15 19
13 5
8
44
26 27
28 29
30 4
4 1
4 4
2 2
1 4
2 4
4 1
4 4
1 3
1 4
4 1
2 1
4 4
12 15
5 20
18 Jml
76 85
87 76
79 415
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
Selanjutnya untuk memudahkan penghitungan statistik bagi variabel dependen Y maka setiap jawaban responden pada indikator akuisisi arsip statis Y
1
, pengolahan arsip statis Y
2
, preservasi arsip statis Y
3,
dan akses arsip statis Y
4
diberikan skor, seperti yang tertuang dalam tabel 4.11.
Tabel 4.11 Skor Rangkuman Data Pengelolaan Arsip Statis Y
No Akuisisi
Arsip Inaktif Y
1
Pengolahan Arsip Statis Y
2
Preservasi Arsip Statis Y
3
Akses Arsip Statis Y
4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
15 16
13 13
9 7
14 14
6 15
16 7
16 12
16 15
5 14
12 10
6 9
6 5
9 9
7 10
12 6
10 12
12 11
3 10
21 21
18 15
13 10
20 14
17 17
19 6
17 12
21 21
7 25
16 17
15 15
8 8
15 13
12 16
19 14
18 20
18 20
5 17
45
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
9 8
14 16
13 4
10 11
11 5
16 8
5 7
8 11
10 3
3 8
12 3
12 8
13 11
14 21
22 6
8 22
16 6
24 19
8 11
15 19
13 5
8 12
15 5
20 18
∑= 348 X = 11,6
∑= 249 X = 8,3
∑= 476 X = 15,87
∑= 415 X = 13,83
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
Sementara skor ideal untuk variabel dependen pengelolaan arsip statis masing- masing adalah sebesar :
- Skor ideal akuisisi arsip statis, 4 skor tertinggi x 4 jumlah instrumen x 30 jumlah responden = 480
- Skor ideal pengolahan arsip statis, 4 skor tertinggi x 3 jumlah intrumen x 30 jumlah responden = 360
- Skor ideal preservasi arsip statis, 4 skor tertinggi x 6 jumlah instrumen x 30 jumlah responden = 720
- Skor ideal akses arsip statis, 4 skor tertinggi x 5 jumlah instrumen x 30 jumlah responden = 600
Dengan demikian hasil pengujian hipotesis untuk skor variabel dependen pengelolaan arsip statis, masing-masing adalah sebagai berikut :
a. Akuisisi arsip statis = 348 x 100
480
46 = 0,725 x 100
= 72,5 dari yang diharapkan.
b. Pengolahan arsip statis = 249 x 100
360 = 0,6967 x 100
= 69,67 dari yang diharapkan.
c. Preservasi arsip statis = 476 x 100
720
= 0,6611 x 100
= 66,11 dari yang diharapkan
d. Akses arsip statis
= 415 x 100 600
= 0,6917 x 100
= 69,17 dari yang diharapkan
Hasil ini memperlihatkan bahwa lembaga kearsipan daerah provinsi dalam melaksanakan pengelolaan arsip statis pada indikator akuisisi arsip statis 72,5 lebih
baik dari indikator pengolahan arsip statis 69,67 , indikator akses arsip statis 69,17, maupun indikator preservasi arsip statis 66, 11.
C. Analisis Hubungan Antara Variabel Independen dengan Dependen