56
Rata- rata
50,73 49,87
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
= 1740,52 √1794,6 x 7958,2
= 1740,52 √ 14281785,72
= 1740,52 3779,12
= 0,46
Harga r tersebut dibandingkan dengan harga r tabel 0,374 maka dinyatakan bahwa hitungan r sebesar 0,46 0,374 oleh karenanya jatuh pada daerah
penerimaan Ha, dengan demikian Ho ditolak atau dengan kata lain terdapat
korelasi signifikan antara iklim organisasi lembaga kearsipan dengan pengelolaan arsip statis.
Dari hasil perhitungan maka terdapat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, untuk memberi gambaran interpretasi terhadap kuatnya
hubungan maka digunakan
D. Evaluasi Perhitungan Korelasi Variabel Independen dengan Variabel Dependen
Untuk mengevaluasi hasil perhitungan korelasi variabel X dengan variabel Y maka dapat dilihat pada tabel 4.17
57
Tabel 4.17 Evaluasi Perhitungan Korelasi
Variabel Independen dengan Variabel Dependen
No Pengaruh
Hasil Korelasi Penerimaan
Hipotesa Keterangan Ha
1
2
3
4
5 X
– Y1
X – Y2
X – Y3
X – Y4
X - Y 0,55 0,374
0,48 0,374
0,32 0,374
0,36 0,374
0,46 0,374 Ho ditolak
Ho ditolak
Ho diterima
Ho diterima
Ho ditolak Ada hubungan antara iklim
organisasi lembaga kearsipan dengan meningkatnya akuisisi
arsip dalam pengelolaan arsip statis
Ada hubungan antara iklim organisasi lembaga kearsipan
dengan meningkatnya
pengolahan arsip
dalam pengelolaan arsip statis
Tidak ada hubungan antara iklim
organisasi lembaga
kearsipan dengan
meningkatnya preservasi arsip dalam pengelolaan arsip statis
Tidak ada hubungan antara iklim
organisasi lembaga
kearsipan dengan
meningkatnya akses
arsip dalam pengelolaan arsip statis
Ada hubungan antara iklim organisasi lembaga kearsipan
dengan meningkatnya
pengelolaan arsip statis
58 Dari hasil perhitungan maka terdapat hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen sebesar 0,46, atau untuk memberi gambaran interpretasi terhadap
kuatnya hubungan maka digunakan tabel koefisien korelasi sebagai berikut :
Tabel 4.18 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,19
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Dengan demikian interpretasi koefisien korelasi antara hubungan iklim organisasi lembaga kearsipan dengan meningkatnya pengelolaan arsip statis sebesar 0,46 itu masuk
dalam kategori sedang antara 0,40 – 0,599.
59
BAB V P E N U T U P
A. Kesimpulan
Kajian Lembaga Kearsipan Dalam Rangka Meningkatkan Pengelolaan Arsip Statis ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara iklim organisasi lembaga
kearsipan dengan meningkatnya pengelolaan arsip statis di lembaga kearsipan daerah provinsi.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa ada hubungan antara iklim organisasi di lembaga kearsipan dengan meningkatnya pengelolaan arsip statis. Hal ini
diperlihatkan dengan hasil pengujian hipotesis statistik korelasi sederhana untuk N = 30 adalah df 30
– 2 = 28 pada taraf kepercayaan 5 sebesar 0,374, sebagai berikut : 1.
Perhitungan korelasi X dengan Y
1
sebesar 0,55 berarti ada hubungan antara variabel iklim organisasi lembaga kearsipan dengan variabel akuisisi arsip dalam pengelolaan
arsip statis; 2.
Perhitungan korelasi X dengan Y
2
sebesar 0,48 berarti ada hubungan antara variabel iklim organisasi lembaga kearsipan dengan variabel pengolahan arsip dalam
pengelolaan arsip statis; 3.
Perhitungan korelasi X dengan Y
3
sebesar 0,32 berarti tidak ada hubungan antara variabel iklim organisasi lembaga kearsipan dengan variabel preservasi arsip dalam
pengelolaan arsip statis; 4.
Perhitungan korelasi X dengan Y
4
sebesar 0,36 berarti tidak ada hubungan antara variabel iklim organisasi lembaga kearsipan dengan variabel akses arsip dalam
pengelolaan arsip statis; 5.
Perhitungan korelasi X dengan Y sebesar 0,46 berarti ada hubungan antara varibel iklim organisasi lembaga kearsipan dengan variabel pengelolaan arsip statis.
Berdasarkan analisis korelasi r tersebut kiranya dapat terungkap bahwa variabel iklim organisasi lembaga kearsipan mempunyai hubungan dengan variabel pengelolaan
arsip statis dalam kategori sedang. Beberapa indikator preservasi arsip statis dan indikator akses arsip statis meskipun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan iklim
organisasi kearsipan ternyata tidak mempengaruhi koefisien korelasi pengelolaan arsip statis Y, dimana hasil koefisien korelasi sebesar 0,46 sehingga hipotesis nol Ho