Lembaga Kearsipan X Variabel Independen

26 B A B IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Kajian Lembaga Kearsipan Dalam Rangka Meningkatkan Pengelolaan Arsip Statis dilakukan terhadap 30 lembaga kearsipan daerah provinsi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kearsipan provinsi. Hasil penelitian tentang kajian ini mencoba menjawab tujuan penelitian, yaitu mengetahui apakah ada hubungan antara iklim organisasi lembaga kearsipan dengan pengelolaan arsip statis ? Dalam Bab IV ini hasil analisis dan pembahasan kajian, terlebih dahulu menampilkan korelasi dari masing-masing variabel, yaitu variabel independen dengan iklim organisasi lembaga kearsipan, dan variabel dependen dengan pengelolaan arsip statis, kemudian dilanjutkan dengan mencari hubungan dari kedua variabel independen dengan dependen melalui korelasi product moment.

A. Variabel Independen

Dalam kajian lembaga kearsipan dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip statis, yang menjadi variabel independennya adalah lembaga kearsipan dengan indikator iklim organisasi lembaga kearsipan

1. Lembaga Kearsipan X

Kajian lembaga kearsipan dalam meningkatkan pengelolaan arsip statis adalah untuk mengetahui apakah ada dukungan iklim organisasi kearsipan pada lembaga kearsipan daerah provinsi. Hasil survei dari 30 lembaga kearsipan daerah provinsi terhadap 15 nomor pertanyaan sehingga diperoleh 450 pertanyaan adalah sebagai berikut : - 220 jawaban responden 48,89 menjawab rutin dilakukan dukungan terhadap iklim organisasi; - 149 jawaban responden 33,11 menjawab jarang dilakukan dukungan terhadap iklim organisasi; - 63 jawaban responden 14 menjawab pernah dilakukan dukungan terhadap iklim organisasi; - 18 jawaban responden 4 menjawab tidak pernah dilakukan dukungan terhadap iklim organisasi. 27 Gambar 4.1 Diagram Silinder Jawaban Responden terhadap Indikator Dukungan Iklim Organisasi dalam Lembaga Kearsipan 220 149 63 18 50 100 150 200 250 1 Dukungan Iklim Organisasi rutin jarang pernah tidak pernah Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011 Tabel 4.1 Rekapitulasi Jawaban Responden dan Persentase Mengenai Indikator Iklim Organisasi Dalam Lembaga Kearsipan INDIKATOR KATEGORI JUMLAH JAWABAN RESPONDEN PERSENTASE Rutin dilakukan 220 48,89 Jarang dilakukan 149 33,11 Iklim Organisasi Pernah dilakukan 63 14 Tidak pernah dilakukan 18 4 JUMLAH 450 100,00 Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011 28 Berdasarkan tabel 4.1. jawaban responden tertinggi sejumlah 220 48,89 diberikan ketika responden menjawab ’rutin’ dilakukan dukungan terhadap iklim organisasi didalam lembaga kearsipan, diikuti jawaban responden sejumlah 149 33,11 yang menjawab ’jarang’ dilakukan, kemudian jawaban responden sejumlah 63 12,3 8 yang menjawab ’pernah’ dilakukan, dan terakhir jawaban responden sejumlah 18 18,81 yang menjawab ’tidak pernah’ dilakukan. Hasil survei dengan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan sebelumnya maupun gambar diagram di atas, maka variabel independen dengan indikator iklim organisasi yang menjawab telah dilakukan dukungan iklim organisasi dari jawaban rutin dan jarang dilakukan mencapai persentase sejumlah 82 . Berarti, jawaban responden yang menyatakan telah ada dukungan iklim organisasi didalam lembaga kearsipan lebih besar dari jawaban responden yang menyatakan belumtidak ada dukungan iklim organisasi didalam lembaga kearsipan. Sementara skor untuk prasarana kearsipan X, seperti yang tertuang dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Hasil Penelitian Prasarana Kearsipan X NO Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 2 3 1 3 3 1 4 4 1 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 3 1 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 2 4 42 46 44 42 34 33 50 44 38 55 57 33 57 29 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 1 4 1 4 2 3 1 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 1 4 3 3 2 3 1 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 1 3 1 4 2 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 59 55 60 55 52 48 54 54 60 58 50 56 42 59 38 54 43 ∑ 98 99 5 92 110 106 106 82 90 85 101 100 95 103 102 1472 X= 49,07 Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011 Sementara skor ideal untuk variabel independen prasarana dan sarana kearsipan masing-masing adalah sebesar : - Skor ideal iklim organsisasi, 4 skor tertinggi x 15 jumlah instrumen x 30 jumlah responden = 1800 Dengan demikian hasil pengujian hipotesis untuk skor variabel independen lembaga kearsipan adalah sebagai berikut : = 1522 x 100 1800 = 0,8456 x 100 = 84,56 dari yang diharapkan. Hasil ini memperlihatkan bahwa pada indikator iklim organisasi telah dilakukan oleh lembaga kearsipan sebesar 84,56 . 30

B. Variabel Dependen