Akuisisi Arsip Statis Y

30

B. Variabel Dependen

Dalam kajian lembaga kearsipan dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip statis yang menjadi variabel dependen adalah pengelolaan arsip statis dengan indikatornya meliputi : akuisisi arsip statis, pengolahan arsip statis, preservasi arsip statis, dan akses arsip statis.

1. Akuisisi Arsip Statis Y

1 Kajian lembaga kearsipan dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip statis pada indikator akuisisi arsip statis adalah untuk mengetahui apakah sudah dilaksanakan akuisisi arsip statis oleh lembaga kearsipan daerah provinsi. Hasil survei dari 30 lembaga kearsipan daerah provinsi terhadap 4 nomor pertanyaan sehingga diperoleh 120 pertanyaan adalah sebagai berikut : - 50 jawaban responden 41,66 menjawab rutin dilaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis; - 26 jawaban responden 21,67 menjawab jarang dilaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis; - 26 jawaban responden 21,67 menjawab pernah dilaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis; - 18 jawaban responden 15 menjawab belum pernah dilaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis. 31 Gambar 4.2. Diagram Silinder Jawaban Responden terhadap Indikator Akuisisi Arsip Statis Dalam Pengelolaan Arsip Statis 50 26 26 18 10 20 30 40 50 1 Akuisisi Arsip Statis rutin jarang pernah tidak pernah Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011 Tabel 4.3 Rekapitulasi Jawaban Responden dan Persentase Mengenai Indikator Akuisisi Arsip Statis dalam Pengelolaan Arsip Statis INDIKATOR KATEGORI JUMLAH JAWABAN RESPONDEN PERSENTASE Rutin dilaksanakan 50 42, 66 Jarang dilaksanakan 26 21,67 32 Akuisisi Arsip Statis Pernah Dilaksanakan 26 21,67 Tidak pernah dilaksanakan 18 15 JUMLAH 240 100,00 Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.3. jawaban responden tertinggi sejumlah 50 41,66 diberikan ketika responden menjawab rutin dilaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis, diikuti jawaban responden sejumlah 26 21,67 untuk yang menjawab jarang dilaksanakan dan pernah dilaksanakan, kemudian jawaban responden sejumlah 18 15 yang menjawab tidak pernah dilaksanakan. Hasil survei dengan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan sebelumnya maupun gambar diagram di atas, maka indikator akuisisi arsip statis yang menjawab telah dilakukan pengelolaan arsip statis dari jawaban rutin dilaksanakan dan jarang dilaksanakan mencapai persentase sejumlah 64,33 . Berarti, jawaban responden yang menyatakan telah melaksanakan akuisisi arsip statis dalam pengelolaan arsip statis lebih besar dari jawaban responden yang menyatakan jarangtidak pernah melaksanakan akuisisi arsip statis didalam pengelolaan arsip statisnya. Sementara skor untuk indikator akuisisi arsip statis Y 1 , seperti yang tertuang dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Data Hasil Penelitian Akuisisi Arsip Statis Y1 NO Skor untuk item nomor Skor Total 1 2 3 4 1 4 4 3 4 15 33 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 4 4 4 2 2 4 4 1 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 2 4 4 3 1 2 3 3 1 4 2 4 3 3 2 2 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 2 2 3 4 3 1 3 4 2 2 4 2 4 3 3 3 1 3 3 1 3 4 1 4 1 4 3 1 3 1 1 3 4 3 1 1 2 2 1 4 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 1 4 2 4 1 4 2 16 13 13 9 7 14 14 6 15 16 7 16 12 16 15 5 14 9 8 14 16 13 4 10 11 11 5 16 8 jml 92 90 73 95 348 Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011

2. Pengolahan Arsip Statis Y