Populasi dan Sampel Lokasi Penelitian

19 - Akses arsip statis 5 nomor 29 s.d. 33 Pola pikir penelitian korelasional dalam kajian ini menggunakan paradigma sederhana, yaitu hanya satu variabel independen X dan satu variabel dependen Y, seperti yang digambarkan berikut ini : r X Y Keterangan : X = Iklim organisasi lembaga kearsipan Y = Pengelolaan arsip statis r = Korelasi Product Moment

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Dalam penelitian ini, populasinya bersifat homogen yaitu lembaga kearsipan daerah provinsi . Dikatakan homogen, karena memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif Nurul Zuriah; 2005, 116 . Penentuan populasi berdasarkan karakteristik variabel penelitian yang akan di ukur, dalam hal ini lembaga kearsipan dan juga pengelolaan arsip statis. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi dan yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel nonprobalita nonprobabilty sampling , teknik ini memberi peluang yang sama untuk ditugaskan menjadi sampel. Selanjutnya penarikan sampel dilakukan dengan cara sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dalam hal ini responden adalah penanggungjawab penyelenggaraan kearsipan. Jumlah anggota sampel dari populasi sesuai yang dikembangkan Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2008:86 untuk tingkat kesalahan 5 dengan jumlah N=33 lembaga kearsipan provinsi adalah 30. 20

D. Lokasi Penelitian

Penelitian kajian ini dilakukan dengan cara metode survey di 30 tiga puluh lokasi lembaga kearsipan daerah provinsi, dimana untuk melengkapi persyaratan jumlah sampel akibat keterbatasan waktu dan anggaran maka beberapa sampel diperoleh dengan cara insidental dimana peneliti membagikan kuesioner ke lembaga kearsipan provinsi bersamaan dengan kegiatan yang lain, maupun ketika penanggungjawab penyelenggaraan kearsipan provinsi datang dan bertemu dengan peneliti di ANRI . Pemilihan responden dilakukan secara ketat hanya kepada orang yang mempunyai tanggugjawab atau diberi wewenang dalam penyelenggaraan kearsipan di lembaga kearsipan daerah provinsi. Lokasi penelitian sejumlah 30 lembaga kearsipan daerah provinsi, yaitu : NO NAMA LEMBAGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Badan Arsip dan Perpustakaan Prov. DI Jogjakarta Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Prov. Jawa Tengah Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. Bangka Belitung Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumatera Barat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kalimantan Tengah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Riau Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. DKI Jakarta Kantor Arsip Daerah Sumatera Selatan Badan Arsip dan Perpustakaan Prov. Nanggroe Aceh Darusalam Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Banten Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Informasi Prov. Kalimantan Barat Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Bengkulu Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kepri Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalimantan Selatan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jawa Timur Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. NTB Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Sulawesi Utara Badan Arsip Daerah Prov. Kalimantan Timur Badan Arsip Daerah Prov. NTT Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Papua Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Lampung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulteng 21 23 24 25 26 27 28 29 30 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Jawa Barat Kantor Arsip Daerah Prov. Papua Barat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Gorontalo Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Bali Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sumatera Utara Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Prov. Sulbar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulawesi Selatan Badan perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Jambi

E. Definisi Operasional