terjadi heteroskedasitas. Metode yang dapat dipakai untuk mendeteksi gejala heterokedasitas antara lain: metode grafik, park
glejser, rank spearman dan barlett. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk
mendeteksi gejala heteroskedasitas dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi varabel terikat ZPRED dengan residualnya
SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antara ZPRED adan SPRESID dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi
– Y sesungguhnya yang terletak di Studentized.
a. Jika ada titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokedasitas. b.
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedasitas.
2. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-1 dan ke- 2, yaitu pertama, pengaruh variabel Motivasi Belajar X
1
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y dan yang kedua, pengaruh variabel
Lingkungan Belajar X
2
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi satu prediktor
Rumus yang digunakan analisis regresi satu prediktor adalah sebagai berikut:
Y = aX + K
Keterangan: Y
= kriterium X
= prediktor a
= koefisien prediktor K
= harga bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004: 5
2 Mencari koefisien determinasi r
2
antara prediktor X
1
dan X
2
dengan Y dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
2 1,2
= koefisien determinasi antara Y dengan X
1
dan X
2
∑x
1
y = jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑x
2
y = jumlah produk antara X
2
dengan Y a
1
= koefisien prediktor X
1
a
2
= koefisien prediktor X
2
∑y
2
= jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
3 Menguji signifikan dengan uji t
Uji t dilakukan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Rumus yang digunakan: √
√ Keterangan:
t = t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
Sugiyono, 2011: 184 Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan
t
hitung
dengan t
tabel.
Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan dari t
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan. Sebaliknya, jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan.
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk
menguji hipotesis ke-3, yaitu Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas
XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014. Langkah- langkah analisis regresi ganda adalah: