validitas dan reliabilitas instrumen, maka instrumen tersebut diadakan uji coba terlebih dahulu. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 210
“Sebagai contoh sementara, untuk unit analisis siswa, subjek uji coba dapat diambil
sejumah 25-30, suatu jumlah yang sudah memungkinkan pelaksanaan dan analisisnya”
. Uji coba instrumen ini dilaksanakan pada populasi lain yaitu
populasi yang mempunyai kesamaan karakteristik dengan siswa kelas XI IPS SMA N 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014.
Uji coba dalam penelitian ini dilakukan pada responden sebanyak 26 siswa kelas XI IPS SMA N 1 Prambanan. Kesamaan karakteristik
dalam hal Motivasi Belajar dapat diketahui ketika guru Akuntansi mengajar dengan memberikan stimulasi yang seharusnya membangun
motivasi belajar seluruh siswa, namun hanya ada sedikit siswa yang merespon dengan baik. Lingkungan Belajar yang sama ditunjukkan
dengan lokasi sekolah yang berada di kawasan pedesaan. Sarana dan prasarana sekolah yang belum sepenuhnya mendukung kegiatan belajar
juga menjadi hambatan tersendiri bagi siswa.
a. Uji Validitas
Uji validitas butir pertanyaan dilakukan untuk memperoleh kesahihan dari butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Validitas atau
tingkat kevalidan suatu instrumen diukur dengan rumus korelasi
Product Moment
dari Karl Pearson, yaitu sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi N
= jumlah responden Σ X
= jumlah skor butir Σ Y
= jumlah skor total Σ XY
= jumlah perkalian antara skor X dan skor Y Σ X
2
= jumlah kuadrat dari skor butir Σ Y
2
= jumlah kuadrat dari skor total Suharsimi, 2010: 213.
Uji coba dalam instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 26 siswa kelas XI IPS SMA N 1 Prambanan. Angket
Motivasi Belajar berjumlah 20 butir dan angket Lingkungan Belajar berjumah 25 butir. Butir pernyataan kemudian dianalisis dengan
bantuan komputer program
SPSS Statistic 17.0.
Setelah r
xy hitung
ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
untuk mengetahui butir pernyataan yang valid dan tidak valid. Apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka butir pernyataan tersebut valid. Namun, jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel,
maka butir pernyataan tidak valid. Berdasarkan tabel nilai r
Product Moment
Sugiyono, 2010: 373 untuk N = 26 dan taraf signifikansi 5, nilai r
tabel
yang tercantum adalah 0,388. Setelah dikonsultasikan dengan r
tabel
terdapat butir pernyataan yang gugur, dengan rincian sebagai berikut: