analisis regresi ganda. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana.
Tabel 19. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
-Y
Sumber Koef
r r
2
T t
0.05
93 Keterangan
Konstanta 60.788
Positif Motivasi
Belajar 5.406
0.384 0.147
4.010 1.658
signifikan
Sumber: Data Primer yang Diolah
1 Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 5,406X
1
+ 60,788 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi bernilai positif sebesar 5,406 yang berarti jika nilai Motivasi Belajar X
1
meningkat satu satuan maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 5,406 satuan.
2 Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinan r
2
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS Statistics
17.0 menunjukkan bahwa harga koefisien korelasi r
sebesar 0,384 dan koefisien determinasi r
2
sebesar 0,147. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014,
14,7 ditentukan oleh variabel Lingkungan Belajar dan 85,3 ditentukan oleh variabel lain.
3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana
Pengujian signifikansi ini bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Hipotesis yang diuji yaitu terdapat pengaruh positif variabel Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasar hasil uji t
diperoleh t
hitung
sebesar 4,010. Jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 1,658 pada taraf signifikansi 5, maka 4,010 1,658 t
hitung
t
tabel
, sehingga Motivasi Belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
b. Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Wates Ngaglik Ajaran 20132014. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana.
Tabel 20. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X
2
-Y
Sumber Koef
R r
2
t t
0.05
93 Keterangan
Konstanta 61.207
Positif Lingkungan
Belajar 5.488
0.401 0.161
4.218 1.658
Signifikan
Sumber: Data Primer yang Diolah
1 Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = 5,488X
2
+ 61,207 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi bernilai positif sebesar 5,488 yang berarti jika nilai Lingkungan Belajar X
2
meningkat satu satuan maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 5,488 satuan.
2 Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinan r
2
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS Statistics
17.0 menunjukkan bahwa harga koefisien korelasi r
sebesar 0,401 dan koefisien determinasi r
2
sebesar 0,161. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 20132014, 16,1 ditentukan oleh variabel Lingkungan Belajar dan 83,9
ditentukan oleh variabel lain.
3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana
Pengujian signifikansi ini bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar