PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011, and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011 - 111 - bank garansi sebesar US 2.200 ribu. Penambahan fasilitas ini merupakan pengalihan dari fasilitas PT1, PT2 dan bank garansi. Perusahaan dikenakan komisi sebesar 0,125 per transaksi atas LC yang diterbitkan, dan 0,50 per tahun atas akseptasi LC. Suku bunga per tahun untuk fasilitas TR adalah sebesar 6 dalam US dan 10,50 dalam Rupiah. Atas bank garansi yang diterbitkan, dikenakan komisi sebesar 0,75 per tahun dari nilai bank garansi yang diterbitkan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2013. interchangeable bank guarantee amounted US 2,200 thousand. The additional facility is a transfer of facilities PT 1, PT2 and bank guarantee. The Company is charged with 0.125 commission per transaction based on the amount of LC issued, and 0.50 per annum on the acceptance of LC. Interest rate per annum of TR is 6 in US and 10.50 in Rupiah. The commission 0.75 is charged on the amount of the issuance of bank guarantee. This facility will mature on June 9, 2013. 2. Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000 juta. Perusahaan dikenakan komisi 0,75 per tahun dari jumlah penerbitan bank garansi. Pada tanggal 23 Mei 2011, fasilitas ini telah digabung menjadi fasilitas LC. 2. Bank Guarantee facility with a maximum limit of Rp 20,000 million. The Company is charged with 0.75 commission based on the amount of bank guarantee issued. On May 23, 2011, this facility has been combined to be LC facility. Fasilitas LC digunakan untuk pembelian kebutuhan batubara, pupuk dan mesin, sedangkan fasilitas bank garansi digunakan sebagai jaminan pembayaran pembelian bahan bakar cair kepada pihak ketiga. The LC facilities were used for purchasing coals and fertilizer, meanwhile the bank guarantee facility is used as guarantee for payment of purchases of the fuel from third parties. Fasilitas kredit non tunai dari CIMB dijamin dengan jaminan pribadi dari Santoso Winata dan Widarto Catatan 39. Disamping itu, Perusahaan diwajibkan untuk menempatkan setoran margin sebesar 10 atas setiap LC dan bank garansi yang diterbitkan. The non-cash loan facilities from CIMB are secured with personal guarantees of Santoso Winata and Widarto Note 39. Besides, the Company is required to deposit 10 margin for every LCs and bank guarantee issued.

i. PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII

i. PT Bank Internasional Indonesia Tbk

BII Perusahaan mendapat fasilitas kredit non tunai dari BII berupa Fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN maksimum 180 hari yang dapat dipakai dalam bentuk fasilitas Letter of Credit serta Trust Receipt TRPPB untuk pelunasan SKBDN dengan jumlah pokok maksimum US 2.000 ribu. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan batu bara. Perusahaan dibebankan komisi sebesar 0,125 per transaksi atas SKBDN yang diterbitkan dan sebesar 1 per tahun atas akseptasi SKBDN. The Company obtained non-loan facilities from BII in the form of Local Letter of Credit Document SKBDN facility with a maximum term of 180 days and can be used as Letter of Credit facility and Usance Letter of Credit with maximum term of 60 days, and Trust Receipt TRPPB for the payment of SKBDN, up to a maximum principal amount of US 2,000 thousand. This facility is used for financing the purchases of raw materials and coals. The Company is charged 0.125 commission per transaction based on the amount of SKBDN issued and 1 per annum on the acceptance of SKBDN. Fasilitas SKBDN ini dijamin dengan agunan yang sama terkait dengan fasilitas kredit tunai dan FX Line yang diterima oleh Perusahaan dari BII Catatan 18 dan 40.e. Perusahaan juga diwajibkan untuk menempatkan deposito sebesar 10 This SKBDN facility is secured with the same collaterals which are related to cash loan facility and FX Line which was obtained by the Company from BII Notes 18 and 40.e. The Company is required to deposit 10 margin for the SKBDN issued. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011, and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011 - 112 - sebagai marjin untuk SKBDN yang diterbitkan. Disamping itu, penjaminan dari PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI juga diwajibkan senilai 80 atas baki debet fasilitas PPB dan senilai 100 atas baki debet fasilitas Post Shipment. Further, guarantee from PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI is also required for 80 of outstanding PPB facility and 100 of outstanding Post Shipment facility. Fasilitas SKBDN ini berlaku sampai dengan tanggal 24 September 2012. This SKBDN facility will mature on September 24, 2012.

j. Natixis, cabang Singapura Natixis

j. Natixis, Singapore branch Natixis

Pinjaman yang diperoleh dari Natixis merupakan kredit modal kerja dengan jumlah agregat maksimum sebesar US 20.000 ribu yang terdiri dari: The loan facilities received by Company from Natixis consist of working capital loans with maximum aggregate amount of US 20,000 thousand, are as follows: Fasilitas 1, dengan jumlah maksimum sebesar US 5.000 ribu, yang digunakan untuk membiayai pembelian minyak goreng atau produk minyak goreng lainnya, dengan jangka waktu penarikan maksimum 60 hari. Facility 1, with a maximum credit of US 5,000 thousand, was used to finance the purchase of edible oils or its products, with a maximum term of 60 days. Fasilitas 2, dengan jumlah maksimum sebesar US 15.000 ribu, yang digunakan untuk membiayai persediaan minyak sawit CPO dalam tangki penyimpanan Perusahaan dengan jangka waktu penarikan maksimum 60 hari. Facility 2, with a maximum credit of US 15,000 thousand, was used to finance the CPO inventories in storage tanks owned by the Company with a maximum term of 60 days. Fasilitas 3, dengan jumlah maksimum US 20.000 ribu, yang digunakan untuk membiayai penjualan ekspor minyak goreng atau produk minyak goreng lainnya yang hasil ekspornya belum diterima dari pembeli, dengan jangka waktu penarikan 45 hari. Facility 3, with a maximum credit of US 20,000 thousand, was used to finance the export sales of edible oils or its products to acceptable buyers pending receipt of export proceeds with a maximum term of 45 days. Jumlah nilai Fasilitas 1, Fasilitas 2 dan Fasilitas 3 tidak dapat melebihi US 20.000 ribu. The aggregate amount of Facility 1, Facility 2 and Facility 3 is limited to US 20,000 thousand. Sesuai dengan perubahan fasilitas kredit terakhir yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2008, Natixis mempunyai hak untuk menghentikan fasilitas kredit ini sewaktu-waktu dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Perusahaan. Setelah fasilitas ini dihentikan, liabilitas Perusahaan dan hak Natixis tetap berlanjut sampai jumlah terutang baik aktual atau kontinjen pada Natixis telah dibayar. Based on the latest amendment of the loan facilities dated August 5, 2008, Natixis has the right to terminate these loan facilities at any time by notice in writing to the Company. After such termination, these facilities will cease to be available for any further transactions hereunder, but the obligations of the Company and the rights of Natixis under this letter shall continue until all amounts due to Natixis whether actually or contingently under this letter have been paid to Natixis. Fasilitas kredit pada Natixis ini dijamin dengan persediaan dan piutang usaha yang dibiayai Natixis. The loan facilities from Natixis are secured with the Company’s inventories and trade accounts receivable which are financed by Natixis.