PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 43 -
r. Biaya Emisi Efek Ekuitas
r. Stock Issuance Costs
Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari akun “Tambahan modal disetor” bagian
saham yang
diterbitkan dan
tidak diamortisasi.
Stock issuance costs are deducted from the “Additional paid-in capital” portion of the
related proceeds from issuance of shares and are not amortized.
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
s. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan atas aset takberwujud
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum digunakan, atau
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis, maka Grup membuat
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each annual
reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset i.e. an
intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use,
or goodwill acquired in a business combination is required, the Group makes
an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas
masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka aset
tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan
nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar
nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher, of an asset’s or Cash Generating Units’
CGU ’s fair value less costs to sell and its
value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable
amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses are recognized in
the consolidated
statements of
comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the
estimated net future cash flows are discounted to their present value using a
pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into account, if available.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus
didukung oleh metode penilaian tertentu valuation multiples atau indikator nilai
wajar lain yang tersedia. If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value
indicators.