PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 44 - Kerugian penurunan nilai diakui pada
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset
yang diturunkan nilainya. Impairment losses are recognized in the
consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are
consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan
untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
diakui
dalam periode
sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan
ke jumlah
terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai
tercatat aset
tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk
aset tersebut
pada tahun-tahun
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Setelah pemulihan
tersebut, penyusutan
aset tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any
indication that
previously recognized
impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable
amount is
estimated. A previously recognized impairment loss for
an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have
been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the
asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the
consolidated statements of comprehensive income.
After such
a reversal,
the depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
t. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup
dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi
sebelum pendapatan diakui. Revenue is recognized to the extent that it
is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be
reliably measured. The following specifc recognition criteria must also be met before
revenue is recognized.
Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan penjualan.
Revenues from local sales are recognized when the goods are delivered to the
customers, while revenues from export sales are recognized in accordance with the
terms of the sale.
Beban diakui pada saat terjadinya accrual basis.
Expenses are recognized when incurred accrual basis.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 45 - Pendapatan bunga dan beban bunga dari
instrumen keuangan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku
bunga efektif. Interest income and interest expense for all
financial instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive
income on accrual basis using the effective interest rate method.
Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau
penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga untuk
biaya transaksi terkait aset keuangan, dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs
that are
directly attributable to the acquisition or issuance of
financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial
instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest
income transaction costs directly attributable to financial assets, and as part of interest
expense transaction costs for financial liabilities.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam kategori investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan dan piutang, dan aset keuangan tersedia untuk
dijual mengalami penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan penurunan
nilai. If a financial asset or group of similar
financial assets in the category classified as held to maturity, loans and receivables, and
AFS are impaired, the interest income earned after the impairment loss is
recognized based on the interest rate used for discounting future cash flows in
calculating impairment losses.
u. Biaya Pinjaman
u. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan biaya lainnya amortisasi diskontopremi dari pinjaman
diterima yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated
borrowings and other costs amortization of discountspremiums on borrowings, etc.
incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan
perolehan, konstruksi,
atau pembuatan
aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada saat terjadinya. Borrowing
costs which
are directly
attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets which are
capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs
are recognized as expenses in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,
maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama
tahun berjalan
dikurangi penghasilan
investasi atas
investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for
capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year
less any investment income on the temporary investment of those borrowings.