PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 45 - Pendapatan bunga dan beban bunga dari
instrumen keuangan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku
bunga efektif. Interest income and interest expense for all
financial instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive
income on accrual basis using the effective interest rate method.
Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau
penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga untuk
biaya transaksi terkait aset keuangan, dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs
that are
directly attributable to the acquisition or issuance of
financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial
instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest
income transaction costs directly attributable to financial assets, and as part of interest
expense transaction costs for financial liabilities.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam kategori investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan dan piutang, dan aset keuangan tersedia untuk
dijual mengalami penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan penurunan
nilai. If a financial asset or group of similar
financial assets in the category classified as held to maturity, loans and receivables, and
AFS are impaired, the interest income earned after the impairment loss is
recognized based on the interest rate used for discounting future cash flows in
calculating impairment losses.
u. Biaya Pinjaman
u. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan biaya lainnya amortisasi diskontopremi dari pinjaman
diterima yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated
borrowings and other costs amortization of discountspremiums on borrowings, etc.
incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan
perolehan, konstruksi,
atau pembuatan
aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada saat terjadinya. Borrowing
costs which
are directly
attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets which are
capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs
are recognized as expenses in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,
maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama
tahun berjalan
dikurangi penghasilan
investasi atas
investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for
capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year
less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 46 - Jika
pengembangan aktif
atas aset
kualifikasian dihentikan,
Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman
selama periode yang diperpanjang tersebut. The Group suspends capitalization of
borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a
qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalizing borrowing
costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset
for its intended use or sale are complete.
v. Imbalan Kerja
v. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial
Jamsostek. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto
sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi
dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Short-term employee benefits are in form of
wages, salaries, and social security Jamsostek
contribution. Short-term
employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after
deducting any amount already paid in the consolidated
statements of
financial position and as an expense in the
consolidated statements of comprehensive income.
Imbalan Pasca-kerja Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan
khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat
pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini
cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah
metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang
telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian jika ada
diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa
lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi
karyawan
yang masih
aktif bekerja
diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Post-employment benefits are an unfunded defined-benefit plans which amounts are
determined based on years of service and salaries of the employees at the time of
pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of
defined-benefit reserve, related current service costs, and past service costs is the
Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service
costs, and effects of curtailments and settlements if any are charged directly to
current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains
or losses for working active employees are amortized during the empl
oyees’ average remaining years of service, until
the benefits become vested
w. Pajak Penghasilan
w. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.