Financial Statement September 30 3Q 2012 Full Version

(1)

PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk

dan entitas anak/and subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian

(Un-Audited)

30 September 2012 dan 31 Desember 2011

Serta Periode yang berakhir pada tanggal

30 September 2012 dan 2011/

Consolidated financial statements

(Un-Audited)

September 30, 2012 and December 31, 2011

and For period ended September 30, 2012 and 2011


(2)

Halaman/

Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……… 1-4 …….…Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 5-6 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ... 7-8 ...…....Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ... 9-10 ………...Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 11-169 ...…Notes to the Consolidated Financial Statements


(3)

Sept 30, 2012 Notes Dec 31, 2011

ASET ASSETS

Kas 1.380.137 2a,2d,3 1.725.621 Cash

Giro pada Current accounts with Bank

Bank Indonesia 4.279.396 2a,2d,2e,4 3.673.929 Indonesia

Giro pada bank lain 2a,2d,2e,2l Current accounts with other banks

- pihak-pihak berelasi 27.802 2bb,5 17.508 related parties

-- pihak ketiga 187.492 90.597 third parties -

215.294 108.105

Penyisihan kerugian penurunan nilai (98) (92) Allowance for impairment losses

215.196 108.013

Penempatan pada Bank 2a,2d,2f,2l, Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 2bb,6 Indonesia and other banks

- pihak-pihak berelasi 565.033 832.000 related parties

-- pihak ketiga 7.652.895 6.948.905 third parties -

8.217.928 7.780.905

Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.250) (1.650) Allowance for impairment losses

8.215.678 7.779.255

Surat berharga 2d,2g,2l,2bb,7 Marketable securities

- pihak-pihak berelasi 2.032.636 210.912 related parties

-- pihak ketiga 1.363.905 3.796.153 third parties -

3.396.541 4.007.065

Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

3.396.541 4.007.065

Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased

dijual kembali 13.224.968 2d,2h,2l,10 7.394.694 under agreements to resell

Kredit yang diberikan Loans

- pihak-pihak berelasi 1.393.358 2d,2j,2l,2bb,8 475.431 related parties

-- pihak ketiga 31.396.830 26.523.035 third parties -

32.790.188 26.998.466

Penyisihan kerugian penurunan nilai (648.461) (507.900) Allowance for impairment losses

32.141.727 26.490.566

Pembiayaan syariah Sharia financing

- pihak-pihak berelasi 2.282 2k,2l,2bb 1.571 related parties

-- pihak ketiga 2.445.550 9,35 1.764.664 third parties -

2.447.832 1.766.235

Penyisihan kerugian penurunan nilai (56.981) (33.444) Allowance forimpairment losses

2.390.851 1.732.791

Tagihan akseptasi 192.600 2d 78.715 Acceptances receivable


(4)

Penyertaan saham 2d,2l,2m,2bb,11 Investment in shares

- pihak-pihak berelasi 28.171 15.214 related parties

-- pihak ketiga 20.000 20.000 third parties -

48.171 35.214

Penyisihan kerugian penurunan nilai (4.910) (6.364) Allowance for impairment losses

43.261 28.850

Aset tetap - Fixed assets

setelah dikurangi - net of accumulated

akumulasi penyusutan depreciation

sebesar Rp555.541 of Rp555,541

(31 Desember 2011: Rp502.787) 564.172 559.884 (December 31, 2011: Rp502.787)

Aset pajak tangguhan - neto 25.657 2y,2o,12 37.174 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain - neto 1.628.109 2d,2l,2p,2o,2q,13 832.101 Other assets - net

TOTAL ASET 67.708.134 54.448.658 TOTAL ASSETS


(5)

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 383.725 2d,2r,14 950.513 Obligations due immediately

2d,2s,2bb,

Simpanan nasabah 15,36 Deposits from customers

- pihak-pihak berelasi 33.075.793 14.621.043 related parties

-- pihak ketiga 17.409.149 22.387.445 third parties -

50.484.942 37.008.488

Simpanan nasabah - Syariah 2s,2bb,15,35 Deposits from customers - Sharia

- pihak-pihak berelasi 320 28 related parties

-- pihak ketiga 144.761 246.901 third parties -

145.081 246.929

Simpanan dari bank lain 2d,2t,16 Deposits from other banks

- pihak-pihak berelasi 4.556.102 3.666.104 related parties

-- pihak ketiga 731.444 1.448.339 third parties -

5.287.546 5.114.443

Liabilitas akseptasi 192.600 2d 78.715 Acceptances payable

Liabilitas derivatif 9.572 2d,2i - Derivatives payable

Efek utang yang diterbitkan - neto 2.394.735 2d,1f,2u,17 2.742.993 Debt securities issued - net

Pinjaman yang diterima 2d,18 Borrowings

- pihak-pihak berelasi 166.291 173.998 related parties

-- pihak ketiga 151 - third parties -

166.442 173.998

Estimasi kerugian Estimated losses on

komitmen dan kontinjensi 1.350 2l,19 1.300 commitments and contingencies

Utang pajak 16.846 2y,20 54.679 Taxes payable

Liabilitas lain-lain 662.471 2d,2z,21,33 717.897 Other liabilities

Total liabilitas 59.745.310 47.089.955 Total liabilities

Dana syirkah temporer 2s,2bb,22,35 Temporary syirkah fund

Bukan bank Non-bank

- pihak-pihak berelasi 1.163 1.616 related parties

- pihak ketiga 2.092.629 1.785.744 third parties -

2.093.792 1.787.360

Bank Bank

- pihak ketiga 126.690 184.244 third parties

2.220.482 1.971.604


(6)

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity

Modal saham Share capital

nilai nominal Rp250 Rp250 (full amount)

(nilai penuh) per saham par value per share

Modal dasar: Authorized capital:

Seri A - 7.272.218.666 Class A: 7,272,218,666

-Seri B - 2.424.072.500 Class B: - 2.424.072.500 -

(2011: 9.696.291.166) (2011: 9,696,291,66)

lembar saham biasa common shares

Modal ditempatkan dan disetor

penuh: Issued and fully paid capital:

Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 -

Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 -

(2010: 9.696.291.166) (2010: 9,696,291,166)

lembar saham 2.424.073 23 2.424.073 shares

Agio saham - neto Premium on share capital - net

setelah biaya emisi saham 823.423 2ee,24 823.423 of share issuance costs

Modal disetor lainnya - - Other paid-up capital

Saldo laba Retained earnings

- telah ditentukan penggunaannya 1.535.214 1.164.886 appropriated

- belum ditentukan penggunaannya 945.384 962.260 unappropriated -

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk 5.728.094 5.374.642 holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 14.248 2b 12.457 Non-controlling interest

Total ekuitas 5.742.342 5.387.099 Total equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 67.708.134 54.448.658 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


(7)

PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA

BUNGA DAN SYARIAH INCOME

Pendapatan bunga dan syariah 5.081.095 2v,26 4.307.962 Interest and sharia income

Pendapatan provisi dan Sharia financing fees and

komisi pembiayaan syariah 10.516 2w,26 67.675 commission income

5.091.611 4.375.637

BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND

BAGI HASIL SYARIAH (2.293.054) 2v,27 (2.122.010) SHARIA PROFIT SHARING

PENDAPATAN BUNGA NET INTEREST

DAN SYARIAH NETO 2.798.557 2.253.627 AND SHARIA INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL

LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan komisi selain dari kredit Non-loan related fees and

dan pembiayaan yang diberikan 155.847 2w,28 135.777 commissions

Keuntungan transaksi Gain from foreign exchange

valuta asing - bersih 12.005 2c,28 8.905 transactions - net

Lain-lain 15.343 28 6.493 Others

183.195 151.175

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

General and administrative

Beban umum dan administrasi (710.613) 2x,29 (538.254) expenses

Beban tenaga kerja dan tunjangan (673.112) 2z,29 (511.088) Salaries and employee benefits

Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on

atas aset keuangan dan financial and non-financial

non keuangan - bersih (269.067) 2l,29 (219.602) assets- net

Kerugian dari penjualan

surat berharga yang Loss on sale of held-for-trading

diperdagangkan - bersih (107) (251) marketable securities - net

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi (230) 2l,29 (2.119) and contingencies

Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealised gain of

surat berharga (1.317) - marketable securities

Beban lainnya (136.492) 29 (108.201) Miscellaneous

(1.790.938) (1.379.515)

LABA OPERASIONAL 1.190.814 1.025.287 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME

NON-OPERASIONAL (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 32.192 30 52.684 Non-operating income

Beban non-operasional (28.816) 30 (13.211) Non-operating expenses

3.376 39.473


(8)

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE

(BEBAN ) PAJAK 1.194.190 1.064.760 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (237.041) (269.791) Current

Tangguhan (11.517) - Deferred

BEBAN PAJAK, NETO (248.558) 2y,20 (269.791) TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN 945.632 794.969 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF

LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 945.632 794.969 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 945.384 794.703 Equity holders of the parent

Kepentingan non-pengendali 248 266 Non-controlling interest

TOTAL 945.632 794.969 TOTAL

LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR/

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 945.384 794.703 Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 248 266 Non-controlling interest

TOTAL 945.632 794.969 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY

KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY

(NILAI PENUH) 97,50 2aa,34 81,96 (FULL AMOUNT)


(9)

dan disetor Agio saham - Modal disetor attributable to Kepentingan

penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/

Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity

Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 5.054 4.996.047 Balance as ofDecember 31, 2010

Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - 7.000 7.000 Change in non-controlling interest

Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2010 net income:

Cadangan umum 25 - - - 358.235 (358.235) - - - General reserve

Dividen kas 2cc,25 - - - - (578.611) (578.611 ) - (578.611) Cash dividends

Dividen entitas anak 2cc,25 - - - - - - (44) (44) Dividend of subsidiary

Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 794.703 794.703 266 794.969 Total comprehensive income for the year

Saldo 30 September 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 794.703 5.207.085 12.276 5.219.361 Balance as of September 30, 2011


(10)

Total ekuitas

yang dapat

diatribusikan

kepada pemilik

Modal entitas induk/

ditempatkan Saldo laba/Retained earnings Total equity

dan disetor Agio saham - Modal disetor attributable to Kepentingan

penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/

Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity

Saldo 31 Desember 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 962.260 5.374.642 12.457 5.387.099 Balance as of Desember 31, 2011

Setoran modal anak perusahaan - - - - - - 2.000 2.000 Paid-up capital for subsidiary

Pembagian laba tahun 2011: Distribution of 2011 net income:

Cadangan umum 25 - - - 370.328 (370.328) - - - General reserve

Dividen kas 2cc,25 - - - - (591.932) (591.932) - (591.932) Cash dividends

Dividen entitas anak 2cc,25 - - - - - - (457) (457) Dividend of subsidiary

Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 945.384 945.384 248 945.632 Total comprehensive income for the year

Saldo 30 September 2012 2.424.073 823.423 - 1.535.214 945.384 5.728.094 14.248 5.742.342 Balance as of September 30, 2012


(11)

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and

provisi dan komisi 4.937.511 4.338.503 commissions received

Pembayaran bunga (2.365.343) (2.124.203) Interest expenses paid

Pembayaran beban karyawan (698.565) (620.823) Employee expenses paid

Pembayaran beban umum dan General and administrative

administrasi (657.859) (538.254) expenses paid

Penerimaan dari pendapatan

operasional lainnya 183.195 198.307 Other operating income received

Pembayaran beban lainnya (262.712) (120.805) Other expenses paid

Penerimaan kas sebelum Cash received before

perubahan dalam aset changes in operating

dan liabilitas operasi 1.136.227 1.132.725 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in

aset operasi: operating assets:

Surat Berharga (58.707) (170.986) Marketable securities

Efek - efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased

janji dijual kembali danPenempatan under agreement to resell

pada Bank Indonesia and Placement with Bank Indonesia

dan Bank Lain (3.182.172) (6.868.025) and Other Bank

Kredit yang diberikan dan Loans and

pembiayaan syariah (6.473.319) (4.145.420) sharia financing

Tagihan akseptasi (113.886) 14.556 Acceptances receivable

Tagihan derivatif (9.841) - Derivaitives receivable

Aset lain-lain (667.650) (343.414) Other assets

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)

dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:

Liabilitas segera (566.788) (424.094) Obligations due immediately

Simpanan: Deposits:

Giro 4.650.023 3.238.816 Current accounts

Tabungan 270.956 (314.113) Savings account

Deposito berjangka 8.760.059 5.388.368 Time deposits

Simpanan dari bank lain 115.549 264.679 Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 113.886 (14.556) Acceptances payable

Liabilitas derivatif 9.572 - Derivatives payable

Liabilitas lain-lain (13.699) 89.418 Other liabilities

Utang pajak (18.417) 23.121 Tax liabilities

Pembayaran pajak

penghasilan (256.458) (269.773) Income tax paid

Arus kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by

diperoleh dari aktivitas operasi 3.695.335 (2.398.698) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dividen kas 5.686 11d 5.552 Cash dividends received

Penjualan (pembelian) surat berharga

yang dimiliki hingga jatuh tempo Sale (purchase) of held to maturity

- neto 574.590 - securities - net

Pembelian aset tetap (60.262) 12 (69.275) Acquisitions of fixed assets

Penambahan penyertaan saham (12.958) - Additional investments in shares

Arus kas neto digunakan Net cash used in investing

untuk aktivitas investasi 507.056 (63.723) activities


(12)

2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Hasil penerbitan efek hutang - 2.000.000 debt securities

Pelunasan pinjaman yang diterima Payments of borrowings

efek hutang (7.556) (1.002)

Setoran modal entitas anak 2.000 7.000 Paid up capital for subsidiary

Pembayaran dividen kas (592.173) 25 (578.611) Cash dividends paid

Pelunasan efek hutang Payment of debt securities

yang diterbitkan (350.000) - Issued

Arus kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan (947.729) 1.427.387 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 3.254.662 (1.035.034) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 10.932.624 17.903.746 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 14.187.286 16.868.712 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at

tahun terdiri dari: end of the year consisted of:

Kas 1.380.137 3 1.290.972 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 4.279.396 4 3.471.151 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 215.294 5 124.739 other banks

Penempatan pada bank lain -

jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks -

tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or

tanggal perolehan 8.221.133 6 11.731.850 less since the acquisition date

Sertifikat Bank Indonesia -

jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates -

tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or

tanggal perolehan 91.326 7 250.000 less since the acquisition date

Total kas dan setara kas 14.187.286 16.868.712 Total cash and cash equivalents


(13)

a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information about the Bank

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten, Tbk (“Bank”) didirikan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia Milik Belanda Yang dikenakan Nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsch Indische

Shareholding) beserta anak-anak

perusahaannya terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (the “Bank”) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a

Dutch-owned company domiciled in

Indonesia. The regulation applied to a Dutch -

owned company, N.V. Denis

(De Eerste Nederlandsch Indische

Shareholding) and subsidiary , which was then handed over to the Regional Government of West Java Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan

Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karja Pembangunan, dengan Akte PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat No.125, yang di buat dihadapan Notaris Noezar, dengan nama dan kedudukan untuk pertama kali PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN DAERAH DJAWA BARAT disingkat PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian di ubah dengan Akta Perubahan No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1960 seluruhnya di

buat dihadapan Notaris Noezar, yang

kemudian dikukuhkan dengan Surat

Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.

7/GKDN/BPD/61 tanggal

20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya

Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di

bidang perbankan. Selanjutnya, melalui

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah

Jawa Barat diubah menjadi Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun

Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the

Governor of West Java Province

No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise

engaged in a banking business.

Subsequently, based on Provincial

Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa

Barat changed its name to Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained

its trade name of “Bank Jabar” and a new logo

based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.


(14)

(lanjutan) about the Bank (continued)

Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (PT. Bank Jabar) No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.

The change in the Bank‟s legal status to a

PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.

Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007 tentang Persetujuan Akta

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

Terbatas. Berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.

On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank

Directors‟ Decision Letter No. 1065/SK/DIR -

PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar

Banten”.

Berdasarkan Surat Bank Indonesia

No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli

2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name

serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank bjb” secara resmi diubah.

Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to

“bank bjb” was officially changed.

Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk

sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian

Perseroan Terbatas Bank Pembanguan

Daerah Jawa Barat No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan No. 8 tanggal 15 April 1999, yang di buat dihadapan Notaris Poppy Kuntari Sutresna, S.H, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 oleh Notaris R. Teddy Suwarman, S.H yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat

The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the

Minutes of the Shareholders‟ Extraordinary

General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU-AH 01.10.26872 dated August 18, 2011.


(15)

b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk

berusaha di bidang perbankan. Untuk

mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain sebagai berikut namun tidak terbatas pada:

- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this

objective, the scope of the Bank‟s activities is

mainly the following:

- to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;

- memberikan kredit;

- menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal

pada bank atau perusahaan dibidang jasa

keuangan lainnya atau mendirikan

perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa

dengan memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh yang berwenang.

- to grant loans;

- to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and

- to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation;

- to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.

Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan

lainnya milik Pemerintah Provinsi,

Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.

In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions

owned by the Provincial Government,

Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.

c. Jaringan kantor c. Office network

Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 30 September 2012, Bank mempunyai 56 kantor cabang (31 Desember 2011: 51 kantor cabang).

The Bank‟s head office is located at Menara

Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of September 30, 2012, the Bank has 56 branch offices (December 31, 2011: 51 branch offices).


(16)

c. Jaringan kantor (lanjutan) c. Office network (continued)

Bank mengklasifikasikan kantor cabang

menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masing-masing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau payment point. Pada tanggal 30 September 2012, Bank memiliki 215 kantor cabang pembantu, 114 kantor kas dan 97 payment point (31 Desember 2011: 203 kantor cabang

pembantu, 49 kantor kas dan 89 payment

point)

The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and third-class branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of September 30, 2012, the Bank has 215 sub-branches, 114 cash offices and 97 payment points (December 31, 2011: 203 sub-branches, 49 cash offices and 89 payment points).

d. Manajemen eksekutif d. Executive management

Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2012 and December 31, 2011, the members of the Bank‟s Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:

30 September 2012 September 30, 2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama*) Agus Ruswendi *)President Commissioner

Komisaris Muhadi Commissioner

Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner

Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Komisaris Independen *) Rudhyanto Mooduto *) Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bien Subiantoro President Director

Direktur Entis Kushendar Director

Direktur Arie Yulianto Director

Direktur Zaenal Aripin Director

Direktur *) Djamal Muslim *)Director

Direktur *) Acu Kusnandar *)Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Klemi Subiyantoro Chairman

Anggota Achmad Baraba Member

Anggota Ramson Sinaga Member

Anggota Suwarta Member

Anggota Memed Sueb Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Achmad Baraba Chairman

Anggota Muhadi Member

Anggota Nuri Effendi Member


(17)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued)

30 September 2012 September 30, 2012

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi Committee

Ketua Yayat Sutaryat Chairman

Anggota Agus Ruswendi Member

Anggota Klemi Subiyantoro Member

Anggota Neneng Hayati Member

31 Desember 2011 December 31, 2011

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama*) Agus Ruswendi President Commissioner

Komisaris Muhadi Commissioner

Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner

Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bien Subiantoro President Director

Direktur Trisuri dan Internasional *) Shahyohan Johnny Azis *)Director of Treasury and International

Direktur Komersial Entis Kushendar Director of Commercial

Direktur Konsumer Arie Yulianto Director of Consumer

Direktur Kepatuhan Director of Compliance

dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin and Risk Management

Komite Audit Audit Committee

Ketua Klemi Subiyantoro Chairman

Anggota Achmad Baraba Member

Anggota Ramson Sinaga Member

Anggota Erick Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Achmad Baraba Chairman

Anggota Muryanto Member

Anggota Nuri Effendi Member

Anggota Poppy Sofia Koeswoyo Member

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi Committee

Ketua Yayat Sutaryat Chairman

Anggota Agus Ruswendi Member

Anggota Klemi Subiyantoro Member

Anggota Didit Supriyadi Member


(18)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued)

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 September 2012, pemegang saham menyetujui pemberhentian secara terhormat Bambang Mulyo Atmodjo dan Syahyohan Johnny Azis dari jabatan Direktur. Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

Based on the minutes of the Shareholders‟

Extraordinary General Meeting (SEGM) dated September 27, 2012, the shareholders agreed to accept the honorably resigned of Bambang Mulyo Atmodjo and Syahyohan Johnny Azis as Director.

The establishment of the Bank‟s Audit

Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.

Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 3.251 dan 2.121 orang (tidak diaudit).

As of September 30, 2012 and December 31,

2011, the Bank has 3,251 and 2,121

employees, respectively (unaudited).

e. Penawaran umum saham e. Public offering of shares

Pada tahun 2010, Bank menawarkan

2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Berdasarkan surat dari Bapepam-LK

No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif.

In 2010, the Bank offered 2,424,072,500

shares, or 25% of the total Bank‟s shares, to

the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share

was recognized as “Premium on Share

Capital”, which is presented under the Equity

section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from

Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 dated

June 29, 2010, the registration of the Bank‟s

shares in the capital market was declared effective.

f. Penawaran umum obligasi f. Public offering of bonds

Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:

The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:

1) Obligasi I Bank Jabar 1) Bank Jabar Bonds I

Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal

Rp25.000dantingkat bunga mengambang

sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada

Bank Jabar Bonds I were issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 8, 1996. The bonds were offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became


(19)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued)

2) Obligasi II Bank Jabar 2) Bank Jabar Bonds II

Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal

Rp50.000 dan tingkat bunga

mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan

efektif berdasarkan surat keputusan

Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993.

Bank Jabar Bonds II were issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 2, 1998. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.

3) Obligasi III Bank Jabar 3) Bank Jabar Bonds III

Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per

tahun dan mengambang untuk

pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan

efektif berdasarkan surat keputusan

Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000.

Bank Jabar Bonds III were issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bonds had a five years term and matured on April 18, 2005. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.

4) Obligasi IV Bank Jabar 4) Bank Jabar Bonds IV

Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:

Bank Jabar Bonds IV were issued on October 5, 2004, and consisted of:

 Seri A dengan nilai nominal

Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;

Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;


(20)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued) 4) Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan) 4) Bank Jabar Bonds IV (continued)

 Seri B dengan nilai nominal

Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.

Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.

Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 24 September 2005.

The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005.

5) Obligasi V Bank Jabar 5) Bank Jabar Bonds V

Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal

11 Desember 2006 dan dinyatakan

efektif berdasarkan surat keputusan

Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006.

Bank Jabar Bonds V were issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006.

6) Obligasi VI Bank Jabar 6) Bank Jabar Bonds VI

Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:

 Seri A dengan nilai nominal

Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 17).

Bank Jabar Bonds VI were issued on July 10, 2009, and consisted of:

Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bonds were offered at their nominal value,

listed on the Surabaya Stock

Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 17).


(21)

6) Obligasi VI Bank Jabar(lanjutan) 6) Bank Jabar Bonds VI (continued)

 Seri B dengan nilai nominal

Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 17).

Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and

became effective based on

Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 17).

7) Obligasi VII bank bjb 7) Bank bjb Bonds VII

Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank bjb. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai

nominal, dicatatkan di Bursa Efek

Indonesia dan dinyatakan efektif

berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 17).

On February 10, 2011, the Bank issued bank bjb Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 17).

Obligasi VII bank bjb terdiri dari: Bank bjb Bonds VII consisted of:

 Seri A dengan nilai nominal

Rp276.000, tingkat suku bunga tetap

sebesar 9,2% per tahun yang

dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.

Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.

 Seri B dengan nilai nominal

Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.

Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.

 Seri C dengan nilai nominal

Rp1.123.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.

Series C with nominal value of Rp1,123,000; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.


(22)

g. Pendirian dan informasi umum entitas anak (PT Bank Jabar Banten Syariah)

g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)

Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah (“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off)

dari Unit Usaha Syariah PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.

The establishment of PT Bank Jabar Banten

Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off

of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

(“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General

Bank based on the Shareholders‟ Approval of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.

BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010

tanggal 30 April 2010.

BJBS was established on

January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights

through its Decision Letter No.

AHU-04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the

Approval of Legal Corporation dated

January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the Decision Letter of the Governor of Bank

Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated

April 30, 2010.

BJBS telah melaporkan tanggal efektif

pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Pada tanggal

30 September 2012, Bank mempunyai

kepemilikan langsung sebesar 97,70% pada BJBS.

BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for the balance sheet and started its operation since that date. As of September 30, 2012, the Bank has 97.70% of direct ownership in BJBS.

Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Braga No.135, Bandung. Pada tanggal 30 September 2012 BJBS memiliki 8 kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas dengan

jumlah karyawan sebanyak 513 orang (31

Desember 2011: 8 kantor cabang, 18 kantor cabang dan 28 office channeling dan jumlah karyawan 328 orang) (tidak diaudit) dan jumlah

aset masing-masing sebesar

Rp3.203.838 dan Rp2.849.451

The BJBS‟s head office is located at Jl. Braga

No.135, Bandung. As of

September 30, 2012, BJBS has 8 branch offices, 26 sub-branches, 2 cash offices with 513 employees (December 31, 2011: 8 branch offices, 18 sub-branches, 28 chanelling offices with 328 employees) (unaudited) and total

assets amounting to Rp3,203,838 and


(1)

46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) c. Jasa Bank Pengumpulan Tol (lanjutan) c. Collection of toll charges (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut pengelola jalan tol memberi kuasa kepada Bank untuk mengambil hasil pendapatan tol dan menyimpannya di rekening pengelola jalan tol pada Bank.

Based on the agreement, the operators of toll roads authorize to the Bank to take the cash toll payment at the toll gates and store it in an account manager at Bank Highway.

Masa berlakunya perjanjian sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.

The validity period of these agreements since the egreement was signed and can be extended in accordance with the agreements of the parties.

d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia

d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia

1. Pada tanggal 9 Februari 2012, Bank telah melakukan kesepakatan dalam hal pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dengan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) dengan nomor HK. 04/04/PIII-2012 dan 001/NK-DIR-INS/04/04/PIII-2012

Ruang lingkup dalam nota kesepahaman ini adalah Layanan penyimpanan dan pengelolaan dana, Layanan Cash

Management, Layanan perbankan dalam

bidang transaksi valuta asing, money market line, dan pemberian fasilitas kredit, layanan dan jasa perbankan lainnya. 2. Pada tanggal 29 Februari 2012 telah

dilakukan Perjanjian Kerjasama antara Kanwil IV PT Jamsostek (Persero) tentang Sosialisasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Jasa Perbankan dengan nomor 033/PKS/DIR-INS/2012 dan 580/21/KB/XII/2012.

Sesuai perjanjian tersebut, karyawan Bank mendapatkan manfaat kepesertaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sebaliknya Bank dapat melakukan sosialisasi mengenai jasa perbankan kepada karyawan PT. Jamsostek (Persero).

1. On February 9, 2012 Bank has made an agreement in terms of utilization of Banking Services with PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) with number HK.

04/04/PIII-2012 and

001/NK-DIR-INS/2012

The scope of this MOU is in the storage services and fund management Service, "Cash Management" banking services in the field of foreign exchange transactions, money market line, and the provision of credit facilities, services and other banking services

2. On February 29, 2012 have been made of the Cooperation Agreement between the Regional Office IV PT Jamsostek (Persero) Dissemination of Labor Social Security Program (Jamsostek) and banking services with a number 033/PKS/DIR-INS/2012 and 580/21/KB / XII/2012

Under the agreement, the bank employees get the benefits of membership of

Manpower Social Security Program.

Instead the Bank may conduct the socialization of banking services to the employees of PT. Jamsostek (Persero).


(2)

46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia

3. Pada ada tanggal 25 April 2012 telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan PT. GARUDA Indonesia (Persero), Tbk tentang Corporate Sales dengan nomor DS/PERJ/MOU/DZ-3178/2012 dan 006/NK/DIR-INS/2012.

Dalam kesepakatan tersebut, karyawan dan keluarga karyawan Bank mendapatkan potongan sebesar 11 % untuk setiap pembelian tiket domestik dan 18 % untuk setiap pembelian tiket international dan bersifat tetap selama berlangsungnya perjanjian ini.

4. Pada tanggal 15 Maret 2012 telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Treasury Notional Pooling Rekening Pemerintah pada Bank dengan nomor PRJ-3a/PB/2012 dan 037/PKS/DIR-INS/2012.

Ruang lingkup perjanjian kerjasama tersebut adalah pemberian layanan

Treasury Notional Pooling oleh Bank

kepada Kementrian Keuangan Indonesia 5. Telah dilakukan kesepakatan dengan PT.

Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan Bank pada tanggal 24 Mei 2012 dengan nomor 139/MOU/DIR/2012 dan 005/NK/DIR-INS/2012 tentang Pengelolaan Keuangan dan Perjanjian Kerjasama tentang Transaksi Valuta Asing dengan nomor 140/PKS/DIR/2012 dan 065/PKS/DIR-INS/2012.

Ruang lingkup dalam kesepakatan tersebut adalah dalam rangka membangun kemitraan antara Bank dengan PT. PUSRI yaitu pengelolaan keuangan perusahaan. Bank menyetujui untuk memberikan fasilitas transaksi valuta asing kepada PT. PUSRI berupa Fasilitas Today (TOD) dengan jumlah sesuai kesepakatan yang dihitung per transaksi dituangkan dalam konfirmasi Penutupan Transaksi Valuta Asing.

3. On April 25, 2012 the Memorandum of Understanding and Cooperation Agreement has been signed with PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk of Corporate

Sales number 006/NK/DIR-INS/2012

DS/PERJ/MOU/DZ-3178/2012.

In the agreement, Bank employees and their families get a discount of 11% for every purchase of domestic tickets and 18% for every purchase of international tickets and fixed during the course of this agreement.

4. On March 15, 2012 Cooperation

Agreements Implementation Notional

Pooling Treasury Account at the Bank with the Government number PRJ-3a/PB/2012 and 037/PKS/DIR-INS/2012 has been signed.

The scope of the cooperation agreement is

giving services of Notional Pooling

Treasury by the Bank to the Ministry of Finance Indonesia

5. Bank has made an agreement with PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang on May 24, 2012 with number 139/MOU/DIR/2012 and

005/NK/DIR-INS/2012 of Financial

Management and Cooperation Agreement on Foreign Currency Transactions with

number 140/PKS/DIR/2012 and 065/

PKS/DIR-INS/2012.

The scope of the agreement is in order to build a partnership between the Bank and PT. PUSRI, the financial management. Bank agreed to provide foreign currency

transaction to PT.

PUSRI as Facilities Today (TOD) as agreed with the calculated amount per transaction confirmation set forth in the Foreign Exchange Transaction Closing.


(3)

46. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

d. Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan beberapa perusahaan BUMN dan Institusi lainnya di Indonesia (lanjutan)

6. Pada tanggal 28 Februari 2012 Bank telah melakukan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor tentang Jasa dan Layanan Perbankan di Kabupaten Bogor dengan nomor

006/NK/DIR-INS/2012 dan

580/21/KB/XII/2012.

Telah disepakati ruang lingkup dalam kesepakatan itu antara lain penatausahaan dan pengelolaan sebagian rekening kas daerah dan rekening lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dari Bank.

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. Memorandum of Understanding (MoU) and Cooperation Agreements with several state-owned enterprises and other institutions in Indonesia (continued)

6. On February 28, 2012 the Bank has made agreements with the Government of Bogor on the banking services in Bogor with the

number 580/21/KB/XII/2012 and

006/NK/DIR-INS/2012

It was agreed that the scope of the agreement include the administration and management most of the cash accounts and other accounts in Bogor government environment and utilization of services and banking services from Bank.

e. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah

e. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system

Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, entitas anak, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.

On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.


(4)

47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI

47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut:

The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Bank‟s financial statements but not yet effective in 2011 are summarized below:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan

bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

a. PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates” - Prescribes how to include foreign

currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and

translate financial statements into a

presentation currency.

b. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto

Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” -

Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.

b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a

Foreign Operation” - Applies to an entity that

hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.

c. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010),

“Imbalan Kerja”.

c. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

d. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

d. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.

e. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi

Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan

akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.

e. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for

Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.

f. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak

Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi

untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

f. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for

Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying

amount of assets (liabilities) that are

recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.


(5)

47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2012 (continued):

g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip

penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

g. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”, establish the

principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

h. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”, mengatur pelaporan

keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.

h. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based

Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.

i. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan

dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

i. PSAK No. 60, “Financial Instruments:

Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

j. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah

dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”,

diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.

j. PSAK No. 61, “Accounting for Government

Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.

k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset

Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK

No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a

Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

l. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak

Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”,

menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah

pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi

Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan

yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.

l. ISAK No. 18, “Government Assistance-No

Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.

m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan

Dalam Status Pajak Entitas atau Para

Pemegang Saham”, membahas bagaimana

suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

m. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the

Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.


(6)

47. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

47. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran

Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.

As stated in Bank Indonesia‟s Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.

Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:

The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:

a. PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31

(Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan

PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK

ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.

a. PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK

No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No.

49: Accounting for Mutual Funds”. This

PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.

b. PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06:

Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang

Asing”.

b. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK

No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded Derivatives in Foreign Currency Contracts”.

48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

48. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 22 Oktober 2012 .

The management of the Bank is responsible for

the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized for issue by the Bank‟s Directors on October 22, 2012.