Liabilitas Sewa Pembiayaan Finance Lease Liabilities

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011, and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011 - 81 -

22. Hutang Obligasi

Pada bulan Juni 2012, Perusahaan telah menerbitkan obligasi dengan nama “Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan jumlah pokok sebesar Rp. 1.000.000 juta. Penerbitan obligasi tersebut telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam dan LK dalam suratnya No. S- 7957BL2012 tanggal 25 Juni 2012 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 05 Juli 2012 dengan PT Bank Sinarmas Tbk sebagai Wali Amanat. Obligasi ini berjangka waktu 5 tahun akan jatuh tempo pada tanggal 05 Juli 2017. Obligasi ini mempunyai tingkat suku bunga tetap sebesar 10,50 per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan kupon bunga obligasi tersebut.

23. Utang Lain-lain 22. Bonds Payable

In June 2012, the company issued “Tunas Baru Lampung Bonds II Year 2012 With Fixed Interest” totaling to Rp. 1,000, 000 million. The bonds issued obtained the effective statement from Bapepam and LK in its letter No. S- 7957BL2012 dated June 25, 2011 and were registered at the Indonesia Stock Exchange on July 05, 2012 with PT Bank Sinarmas Tbk as Trustee. The bonds have a term of 5 years and will mature on July 05, 2012. The bonds bear fixed interest of 10,50 per annum. Interest on bonds is payable quarterly in accordance with interest coupon payment. 23. Other Payables Utang lain-lain merupakan utang yang timbul sehubungan dengan penyelesaian kontrak derivatif dengan rincian sebagai berikut: The following other payables resulted from the termination of certain derivative contracts: Sucorinvest Limited dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon Sucorinvest Limited and PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon Perusahaan mempunyai utang kepada Bank Danamon sebesar Rp 13.250 juta dan US 8.000 ribu terkait Perjanjian Penyelesaian Cancelable Forward Transaction. Utang sebesar Rp 13.250 juta akan dicicil setiap bulan selama 4 empat tahun sejak Januari 2010 tanpa dikenakan bunga. The Company has a liability to Bank Danamon amounting to Rp 13,250 million and US 8,000 thousand in relation to the Settlement Agreement of Cancellable Forward Transactions. Liability amounting to Rp 13,250 million will be settled on a monthly basis for 4 four years starting January 2010 and without interest. Pada bulan Desember 2009, Sucorinvest Limited mengambilalih hak tagih Bank Danamon kepada Perusahaan sebesar US 8.000 ribu, sehingga utang Perusahaan beralih kepada Sucorinvest Limited. Utang ini wajib dikonversi dengan 200.000.000 saham baru Perusahaan. In December 2009, Sucorinvest Limited has taken over the payable of the Company to Bank Danamon amounting to US 8,000 thousand. Accordingly, the Company’s liability to Bank Danamon was transferred to Sucorinvest Limited which is mandatorily converted into 200,000,000 new shares of the Company. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 25 Mei 2010 Based on Notarial Deed No. 19 dated May 25, PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011, and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011 - 82 - dari hadapan Ny Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., notaris di Jakarta, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, pemegang saham menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tanpa HMETD kepada Sucorinvest Limited, 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 125 per saham, yang dilakukan dalam rangka mengkonversi utang wajib konversi Perusahaan sebesar Rp 75.200 juta ekuivalen US 8.000 ribu Catatan 26. 2010 of Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., public notary in Jakarta, in the Extraordinary General Meeting of Stockholders, the stockholders approved to increase its subscribed and fully paid capital through issuance of shares without pre-emptive rights to Sucorinvest Limited, totaling of 200,000,000 shares with par value of Rp 125 per share. It was conducted in relation to convert the mandatory convertible loans amounting to Rp 75,200 million equivalent to US 8,000 thousand Note 26. Standard Chartered Bank, Jakarta SCB Standard Chartered Bank, Jakarta SCB Pada tanggal 21 September 2009, SCB dan Perusahaan menyetujui untuk menghentikan transaksi ‘Target Redemption Forward Currency Option ’. Atas penghentian transaksi tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk membayar sebesar US 800 ribu yang dicicil selama 32 tiga puluh dua bulan dan dimulai pada tanggal 22 Desember 2009. Perusahaan tidak dikenakan bunga atas liabilitas tersebut. Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, saldo liabilitas kepada SCB adalah sebesar US 0 dan US 150 ribu. On September 21, 2009, SCB and the Company agreed to terminate ‘The Target Redemption Forward Currency Option’ contract. Accordingly, the Company will pay a total amount of US 800 thousand, without interest, and to be paid over 32 thirty two months starting December 22, 2009. As of September 30, 2012 and December 31, 2011, liability to SCB amounted to US 0 and US 150 thousand, respectively. 24. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan 24. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Fair value is the value at which a financial instrument could be exchanged between parties who understand and are willing to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value is obtained from quoted prices or discounted cash flow model, as appropriate. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 201: The following table sets forth carrying amounts and estimated fair value of the Group ’s financial assets and liabilities at September 30, 2012 and December 31, 2011: