PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 7 - Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor
pusat Perusahaan terletak di Wisma Budi, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta.
Pabrik Perusahaan berlokasi di Lampung, Surabaya, Tangerang, Palembang dan
Kuala Enok, dengan perkebunan yang terletak di Terbanggi Besar
– Lampung Tengah dan Banyuasin
– Sumatera Selatan, sedangkan perkebunan anak
perusahaan terletak di Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Kalimantan Barat
dengan jumlah lahan perkebunan kurang lebih seluas 99 ribu hektar. Adapun jumlah
luas lahan yang ditanami kurang lebih seluas 57 ribu hektar.
The Company is domiciled in Jakarta, with head office located at Wisma Budi,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta. Its factories are located at Lampung,
Surabaya, Tangerang, Palembang and Kuala Enok, while its plantations are
located in Terbanggi Besar
– Central Lampung
and Banyuasin
– South Sumatera, while the plantations of the
subsidiaries are
located at
Central Lampung, North Lampung, and West
Kalimantan with
a total
area of
approximately 99 thousand hectares. The planted area is approximately 57 thousand
hectares.
b. Penawaran Umum Efek
b. Public Offering of Shares
Pada tanggal
31 Desember
1999, Perusahaan
memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK dengan suratnya
No. S-2735PM1999 untuk melakukan penawaran
umum perdana
atas 140.385.000 saham Perusahaan dengan
nilai nominal Rp 500 per saham kepada masyarakat.
On December 31, 1999, the Company obtained the Approval Letter from the
Chairman Capital Market Supervisory Agency now Capital Market and Financial
Supervisory Agency Bapepam-LK in his letter
No. S-2735PM1999
for the
Company’s initial public offering of 140,385,000 shares with a par value of
Rp 500 per share.
Melalui Surat
No. 033BPCSV2006
tanggal 1
Juni 2006,
Perusahaan mengajukan
Pernyataan Pendaftaran
kepada Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK sehubungan dengan rencana untuk
melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD untuk membeli saham baru dimana melekat
Waran
Seri I
sebanyak-banyaknya 3.230.774.400 Saham Biasa Atas Nama
“Saham” dengan nilai nominal sebesar Rp 125 per saham yang akan ditawarkan
dengan Harga Pelaksanaan Rp 125 per saham.
Through Letter No. 033BPCSV2006 dated June 1, 2006, the Company filed for
the Notice of Listing to the Capital Market Supervisory Agency now Capital market
and
Financial Supervisory
Agency Bapepam-LK in relation with its plan to
conduct Limited Public Offering I with pre- emptive rights to Stockholders , for
3,230,774,400 common
shares the
“shares” with a par value of Rp 125 per share, with Series I Warrants attached and
subscription price of Rp 125 per share.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 8 - Setiap pemegang 3 saham lama berhak
atas 6 HMETD untuk membeli 6 saham baru, dimana pada setiap 6 Saham baru
melekat 1 Waran Seri I yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Jumlah
Waran Seri I yang diterbitkan sebagai insentif bagi para pemegang saham
tersebut sebanyak-banyaknya 538.462.400 waran yang mempunyai jangka waktu
5 tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai Rp 125 per saham dengan
harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham yang dapat dilakukan selama
masa
laku pelaksanaan
yaitu mulai
tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 13 Juli 2011.
Every holder of 3 shares has pre-emptive rights to purchase 6 new shares, wherein
for every 6 new shares, one Series I Warrant is attached, free of charge. The
total Series I Warrants of 538,462,400 which have a term of 5 years were issued
as incentives to stockholders to purchase one new share at a par value of Rp 125 per
share, with exercise price of Rp 125 per share, which can be exercised from
January 15, 2007 up to July 13, 2011.
Berdasarkan Akta No. 27 dari Ny. Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., notaris di
Jakarta, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada
tanggal 29 Juni 2006 pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam sekarang Bapepam dan LK
melalui
Surat Keputusannya
No. S-790BL2006 tanggal 28 Juni 2006. Jumlah
dana yang
diperoleh dari
Penawaran Umum Terbatas I ini adalah sebesar
Rp 313.602
juta untuk
2.508.818.846 saham dan telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Juli 2006.
Based on the Notarial Deed No. 27 of Mrs. Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., public
notary in Jakarta, in the Extraordinary General Meeting of Stockholders held on
June 29, 2006, Limited Public Offering I was approved by the stockholders. The
Company received the Approval Letter from
Bapepam now
Bapepam-LK through
its Decision
Letter No. S 790BL2006 dated June 28, 2006 for
the Limited Public Offering I. The total proceeds from the Limited Public Offering I
which amounted to Rp 313,602 million for 2,508,818,846 shares were received
by the Company in July 2006.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember
2011, seluruh
saham Perusahaan
sejumlah 4.942.098.939
saham dengan nilai nominal Rp 125 per saham telah tercatat di Bursa Efek
Indonesia. As of September 30, 2012 and December
31, 2011, all of the Company’s shares
totaling to 4,942,098,939 shares, with a par value of Rp 125 per share, are listed in the
Indonesia Stock Exchange.