PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 47 - Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan
liabilitas menurut
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan
liabilitas. Liabilitas
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan
diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi
fiskal yang
dapat dikompensasikan,
sepanjang besar
kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the financial statement’s carrying amounts of
existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are
recognized
for deductible
temporary differences and carryforward tax benefit of
unused fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be
available in future periods against which the deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of unused fiscal losses can be utilized.
Pajak tangguhan
diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan
posisi keuangan
konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan
yang dibebankan
atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively
enacted at consolidated statements of financial position date. Deferred tax is
charged or credited in the consolidated statements of comprehensive income,
except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the
deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan
liabilitas pajak
tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial
position, except if these are for different legal entities, in the same manner the
current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to
tax obligations
are recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
x. Laba Per Saham
x. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih
yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan
dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan. Earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi
laba bersih
yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan
dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada
tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all
potentially dilutive ordinary shares.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk
Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2012 dan 2011
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements September 30, 2012 and December 31, 2011,
and for the Nine Months Period Ended September 30, 2012 and 2011
- 48 -
y. Informasi Segmen
y. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan
penyajian laporan
keuangan konsolidasian. Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial
statements.
Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 Revisi 2009 mensyaratkan identifikasi segmen
operasi berdasarkan
laporan internal
komponen-komponen Grup yang secara berkala
dilaporkan kepada
pengambil keputusan
operasional dalam
rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan
penilaian kinerja Grup. Sebaliknya, standar terdahulu
mengharuskan Grup
untuk mengidentifikasi dua jenis segmen usaha
dan geografis, menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
Effective January 1, 2011, PSAK No. 5 Revised
2009 requires
operating segments to be identified on the basis of
internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the
chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to
assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Group
to identify two sets of segments business and geographical, using a risks and
returns approach.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama;
1. That engages in business activities which it may earn revenue and incur
expenses including
revenue and
expenses relating to the transaction with other components of the same entity;
2. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan
operasional untuk membuat keputusan tentang
sumber daya
yang dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya; dan 2. Whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments and assess its performance;
and
3. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
3. For which discrete financial information is available.
Informasi yang
dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa
dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of
resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on
the category of each product, which is similar to the business segment information
reported in the prior period.
z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
z. Events after the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan
tambahan informasi
mengenai posisi
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
peristiwa penyesuai, jika ada, telah tercermin
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Peristiwa-peristiwa yang
terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian peristiwa non-
penyesuai, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Post
year-end events
that provide
additional information
about the
consolidated statement of financial position at the reporting date adjusting events, if
any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events
that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial
statements when material.