Lakukan ekplorasiexperimen praktik : Amatilah dengan mencari informasi terkait dengan Faktor- factor

43 1 Pelapukan Pelapukan adalah peristiwa perubahan bentuk dan sifat benda karena beberapa faktor. Pelapukan merupakan proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme makhluk hidup maupun anorganisme benda mati. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama. Pelapukan biasanya terjadi pada bahan yang terbuat dari kayu. Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan mekanik. Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, seperti jamur dan jasad renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.Contoh pelapukan tertera pada gambar 20. Gambar 13. Pelapukan Sumber : http:tugino230171.wordpress.com20110505faktor-faktor- penyebab-perubahan-benda Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, anda pasti pernah melihat batuan yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan tersebut sudah mengalami proses 44 pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan tekanan. 2 PerkaratanKorosi Perkaratan atau korosi terjadi ketika logam besi berikatan dengan udara dan air, seperti tampak pada Gambar 21. Udara yang ada di sekitar kita mengandung oksigen. Oksigen mengoksidasi besi secara terus menerus dalam waktu tertentu, maka akan timbul karat. Gambar 14. Benda yang mengalami perkaratan Sumber :psbkimia.blogspot.com Contoh perkaratan yaitu pada besi yang dibiarkan di udara terbuka dalam waktu yang lama. Perkaratan suatu benda sangat mudah terjadi di daerah pantai. Hal ini karena air pantai mengandung kadar garam yang tinggi. Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap. Namun jika besi tersebut sudah mengalami perkaratan sangat merugikan bagi manusia, karena besi tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan menjadi hitam. Untuk menghindari perkaratan benda-benda yang terbuat dari besi dapat dicat atau dilapisi nikel. 45 3 Pembusukan Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab, seperti tampak pada Gambar 22. Gambar 15. Pembusukan Sumber :http:tugino230171.wordpress.com20110505faktor- faktor-penyebab-perubahan-benda Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Supaya makanan tidak cepat busuk dapat diberi bahan pengawet alami seperti kunyit, garam diasinkan, atau dimasukan ke dalam kulkas. 46

k. Hukum dasar ilmu kimia

1 Hukum Kekekalan Massa Hukum Lavoisier Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, dan pada suatu waktu kita akan menemukan, bahwa besi itu telah berubah menjadi karat besi. Jika kita timbang massa besi sebelum berkarat dengan karat besi yang dihasilkan, ternyata massa karat besi lebih besar . Benarkah demikian? Anda yang sering melihat kayu atau TUGAS

1. Amatilah dengan mencari informasi terkait dengan Faktor- factor

perubahan materi pelapukan, perkaratan, pembusukan melalui buku- buku, media cetak, internet, dan sumber referensi lainnya.

2. Tanyakan kepada guru dengan mengajukan pertanyaan untuk

mempertajam pemahaman prinsip dasar Faktor- faktor perubahan materi pelapukan, perkaratan, pembusukan, , misalnya : a. Faktor- faktor apa saja yang bisa menyebabkan pelapukan materi ? b. Bagaimana cara menghambat terjadinya karat pada sustu materi ?

3. Lakukan ekplorasiexperimen praktik :

a. Praktek dan pengamatan perubahan yang terjadi pada materi b. Mengasosiasi Menganalisis hasil praktek pengamatan dengan kelompok anda serta membuat kesimpulan dan buatlah laporan

4. Komunikasikan laporan anda dengan :

Menyampaikan atau presentasikan hasil praktik laporan anda di depan kelas. 47 kertas terbakar, hasil yang diperoleh adalah sejumlah sisa pembakaran berupa abu. Jika Anda menimbang abu tersebut, maka massa abu akan lebih ringan dari massa kayu atau kertas sebelum dibakar. Benarkah demikian? Dari kejadian tersebut, kita mendapatkan gambaran bahwa seolah-olah dalam suatu reaksi kimia, ada perbedaan massa zat, sebelum dan sesudah reaksi. UKUM KEKEKALAN MASSA = UKUM LAVOSER Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksiadalah tetap . Contoh: hidrogen + oksigen hidrogen oksida 4g + 32g = 36g Pada pelajaran yang lalu, Anda telah menerapkan Hukum kekkalan massa, dalam menyetarakan persamaan reaksi, artinya massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Untuk memahami hukum kekekalan massa, Anda dapat melakukan percobaan perorangan, atau kelompok di rumah atau di sekolah induk jika memungkinkan. 2 Hukum Perbandingan Tetap Hukum Proust Pada materi sebelumnya, Anda telah mempelajari rumus kimia senyawa. Dan Anda telah mengenal berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih sebagai contoh, air H 2 O. Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen. Seperti Anda ketahui bahwa materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat, seorang ahli kimia Perancis, yang bernama Joseph Louis Proust 1754-1826, mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air.bahwa setiap 1 gram gas