Memahami MsdsMaterial Safety Data Sheet

244 1 Identifikasi Bahan Kimia Identifikasi bahan kimia merupakan suatu cara untuk mempelajari karakteristik bahan tersebut dengan mengamati label bahan kimia kemudian bentuk, warna, bau, danan sifatnya. Identifikasi bahan kimia dilakukan berkaitan dengan penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan tersebut lebih lanjut, sehingga risiko bahaya dapat dicegah dan dihindari, serta dalam penggunaannya lebih efisien. 2 Identifikasi Label Bahan Kimia Cara mudah mengidentifikasi suatu bahan kimia dapat dilakukan dengan cara mempelajari informasi yang tertera pada label kemasan. Informasi yang diperoleh biasanya berupa : nama bahan kimia kadang- kadang disertai rumus kimia dan bahan aktifnya, kandungan komposisi, cara penggunaan, sifat, dan cara penyimpanan. Akan tetapi seringkali beberapa bahan kimia pada labelnya tidak tercantum informasi lengkap. Kadang hanya tercantum nama dan kode produksi bahan kimia. saja. Sedikitnya informasi yang tertera pada label kemasan biasanya dengan pertimbangan bahwa informasi-informasi yang lain ticlak penting untuk ditonjolkan dan tidak menimbulkan dampak bahaya bila ternyata salah dalam penggunaan. Untuk lebih memperjelas identifikasi bahan kimia dengan cara membaca informasi yang tertera pada labelnya, berikut ini ditampilkan contoh salah satu label bahan kimia laboratorium. Bagian ini menjelskan nama bahan kimia, dan meliputi : a Nomur urut LDKB. b CAS Chemical Abstract Services registry Number International se[erti halnya nomor RTECS registry Toxic Effects of Chemical Substances. c Sinonim, baik dalam nama kimia maupun nama dagang. d Rumus dan berat molekul. 245 3 Nama bahan kimia Nama bahan kimia disertai rumus kimia pada label berada di bagian tengah. Nama sebagai identitas penting dan pada contoh label tertulis natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH. Tulisan pro analysis di atas tulisan nama memberikan informasi kualitas bahan kimia yang bersangkutan mempunyai kemurnian yang tinggi, dan untuk kemurnian yang lebih rendah biasa dikenal dengan istilah teknis. Informasi yang tertera pada label bahan kimia dengan kualitas teknis tidak selengkap kualitas pro analysis p.a.. Biasanya hanya informasi nama bahan kimia yang bersangkutan. 4 Kemurnian bahan kimia Kemurnian bahan kimia pada label tertera dengan tulisan pro analysis. Istilah ini diberikan untuk reagensia analitik, karena memiliki kemurnian yang sangat tinggi 99. Identitas kemurnian seringkali tidak hanya dijumpai dengan tulisan pro analysis p.a., akan tetapi sering ditampilkan dengan tulisan Analar AR atau Guaranteed Reagent for Analysis Work GR atau American Chemical Society ACS. Istilah-istilah kemurnian tersebut memiliki tingkat kemurnian relatif sama. Tingkat kemurnian bahan kimia yang tertinggi biasa dikenal dengan istilah Aristar atau Suprapur. Istilah ini menunjukkan bahwa reagen tersebut ultra murni. Salah satu contoh bahan kimia dengan tingkat kemurnian ini adalah asam cuka glasial ARISTAR. Pereaksi ini jarang dipakai untuk keperluan di sekolah, karena harganya yang mahal. Label bahan kimia yang tidak tercantum spesifikasi rinci biasa dikenal dengan istilah teknis. Komposisinyapun sangat bervariasi, dan reagen 246 ini cukup memadai bagi keperluan pendidikan atau untuk industri. Pereaksi yang mempunyai tingkat kemurnian antara p.a. dan teknis dengan kadar minimum 99 dikenal dengan istilah Kristalin Murni atau Pure, misalnya Kalium Nitrat yang memiliki kadar KNO3 99. Selain senyawa utama yang terkandung dalam bahan kimia, pada label juga tertulis kandungan unsur dan atau senyawa lain yang jumlahnya sangat kecil. 5 Simbol tanda bahaya Simbol-simbol yang ditampilkan pada label menunjukkan sifat bahaya dari bahan kimia bersangkutan. Penjelasan lebih detail tentang berbagai macam simbol bahaya dibahas pada bahasan berikutnya. Penjelasan tentang simbol tertulis dalam berbagai bahasa seperti bahasa Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Denmark, Spanyol, dan Portugis. Penulisan dalam berbagai bahasa dimaksudkan agar siapa saja yang menggunakan bahan kimia tersebut bisa memahami peringatan yang tertulis pada label, sehingga resiko bahaya dapat dicegah sekecil mungkin. Labellabel bahaya diberikan dalam bentuk gambar untuk memberikan gambaran cepat sifat bahaya. Label yang dipakai ada dua, yaitu menurut PBB internasional dan NFPA Amerika. Label bahaya menurut Eropa tidak diberikan karena mirip dengan PBB. Label NFPA ditunjukkan di gambar dan tabel dibawah, berupa 4 kotak yang mempunyai ranking bahaya 0-4 ditinjau dari aspek bahaya kesehatan biru, bahaya kebakaran merah dan reaktivitas kuning. Kotak putih untuk keterangan tambahan. 247 6 Tindakan keamanan keselamatan Informasi tindakan keselamatan juga dapat diperoleh pada label bahan kimia yang biasanya juga tertulis dalam berbagai bahasa. 7 Kode R S Kode R Hazard Warning for Dangerous Chemicals merupakan peringatan bahaya untuk bahan kimia berbahaya. Sedangkan S Safety Precautions for Dangerous Chemicals menunjukkan tindakan pencegahan atau saran penyimpanan untuk bahan-bahan kimia berbahaya. Keterangan lebih detail tentang arti kode R dan S ditampilkan pada bahasan berikutnya. TUGAS 1. Amatilah dengan mencari informasi terkait dengan Memahami MSDSMaterial Safety Data Sheet, Identifikasi Bahan Kimia, Identifikasi Label Bahan Kimia, Kemurnian bahan kimia, Simbol tanda bahaya, Tindakan keamanan keselamatan melalui buku-buku, media cetak, internet, dan sumber referensi lainnya.

2. Tanyakan kepada guru dengan mengajukan pertanyaan

untuk mempertajam pemahaman Memahami MSDS Material Safety Data Sheet, misalnya : a. Mengapa bahan kimia harus diidentifikasi ? b. Mengapa harus dilakukan tindakan kaeamanan keselamatan? 248

k. Informasi Simbol Bahan Kimia

Karakteristik bahan kimia terutama sifatnya dapat dipelajari melalui simbol-simbol atau penjelasan-penjelasan yang tercantum pada label kemasan bahan kimia. Simbol-simbol tertentu menggambarkan tingkatan bahaya bahan kimia yang bersangkutan, simbol tengkorak misalnya, menggambarkan risiko bahaya toksik, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila salah dalam penanganan. Pengenalan simbol-simbol pada bahan kimia agar diperoleh informasi tentang sifatnya sangat penting dilakukan berkaitan dengan penanganan, transportasi, dan penyimpanannya. Berikut ini beberapa penjelasan tentang simbol atau label yang biasa tertera pada kemasan bahan kimia seperti pada tabel 24. Table 8. Simbol Bahan Kimia SIMBOL KETERANGAN Bahaya : Keamanan : Eksplosif pada kondisi tertentu Hindari benturan, gesekan, loncatan api, dan panas TUGAS 3. Lakukan ekplorasiexperimen praktik : a. Praktek Identifikasi bahan kimia b. Mengasosiasi Menganalisis hasil praktek pengamatan dengan kelompok anda serta membuat kesimpulan dan buatlah laporan

4. Komunikasikan laporan anda dengan :

Menyampaikan atau presentasikan hasil praktik laporan anda di depan kelas.