Alat dan bahan : Komunikasikan laporan anda dengan :

232 b.Tabung reaksi Lar. HgCL+Logam Cu+asam nitrat encer+dipanaskan beberapa tetes Permukaan Cu menjadi abu-abu yang jika digosok mengkilat c.Tabung reaksi Lar. HgCL+Lar. KI beberapa tetes Sampai diperolrh endapan merah jingga endapan larut dalam kelebihan reagen d.Tabung reaksi Lar. HgCL+Lar. NaOH beberapa tetes Sampai diperoleh endapan coklat merah Bi 3+ a.Tabung reaksi Lar.BiNO 3 3 +Lar.HCl encer+Lar.Na 2 S beberapa tetes Endapan coklat b.Tabung reaksi Lar.BiNO 3 3 +Lar.Chinconin KI Endapan merah jingga 233 c.Tabung reaksi Lar.BiNO 3 3 +Lar. KI Endapan coklat tua. Dalam reagen berlebih endapan larut menjnadi larutan kuning, jika larutan diencerkan maka endapan coklat tua menjadi jingga d.Tabung reaksi Lar.BiNO 3 3 +Lar.NaOH beberapa tetes Endapan Putih e.Tabung reaksi Lar.BiNO 3 3 +Lar.Na 3 PO 4 Endapan Putih Cr 3+ a.Tabung reaksi Lar.CrCl 3 +Lar.Na 2 S Endapan abu-abu kehijauan b.Tabung reaksi 234 Lar.CrCl 3 +diphenil carbazid beberapa tetes Warna ungu c.Tabung reaksi Lar.CrCl 3 +Lar. Na 3 PO 4 beberapa tetes Endapan hijau d.Tabung reaksi Lar.CrCl 3 +Lar. Na 3 CO 3 beberapa tetes Endapan hijau abu-abu Ni 2+ a.Tabung reaksi Lar.NiSO 4 +Lar.Na 2 S beberapa tetes Endapan hitam b.Tabung reaksi Lar.NiSO 4 +Lar.NH 4 OH+ Lar. Dimetil glioksim beberapa tetes 235 Endapan warna merah c.Tabung reaksi Lar.NiSO 4 +Lar.NaOH beberapa tetes Endapan hijau K + a.Reaksi nyala ungu b. . Tabung reaksi Lar.KCl+asam tatrat beberapa tetes Endapan putih c.Tabung reaksi Lar.KCl+reagen K beberapa tetes Mikroskopis bentuk kubus d.Tabung reaksi Lar.KCl+asam pikrat beberapa tetes Mikroskopis seperti sapu 236 e.Tabung reaksi Lar.KCl+asam perklorat beberapa tetes Endapan putih Na+ a.Reaksi nyala kuning b.Tabung reaksi Lar.NaCl+Lar. Zn Uranyl asetat beberapa tetes Sampai diperoleh endapan kuning. Mikroskopis diamond Tabel 19.Data pengamatanHg 2+ No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. HgCl 2 Organoleptis  Jernih  Tidak berbau  PH=4 HCl encer+Na 2 S b. HgCl 2 Sekeping logam Cu+HNO 3 encer Di panaskan C. HgCl 2 KI Ketika KI berlebih endapan larut d. HgCl 2 NaOH 237 Tabel 20. Data Pengamatan Bi 3+ No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. BiNO 3 3 Orgnoleptis - HCl encer+ Na 2 S b. BiNO 3 3 Chinconin KI C. BiNO 3 3 KI Ketika reagen berlebih endapan larut d. BiNO 3 3 NaOH e. BiNO 3 3 Na 3 PO 4 Tabel 21. Data Pengamatan Cr 3+ No Larutan Reagen Gejala Kerterangan a. CrCl 3 Organoleptis PH=3 b. CrCl 3 Dipenil carbazid Tidak terbukti C. CrCl 3 Na 3 PO 4 Tidak terbukti d. CrCl 3 Na 2 CO 3 Tabel 22. Data PengamatanNi 2+ No Larutan Reagen Gejala Ketterangan a. NiSO 4 Organoleptis -PH=6 -Hijau jernih -Tidak berbau Na 2 S b. NiSO 4 NH 4 OH + Dimetil glioksim C. NiSO 4 NaOH 238 Tabel 23. Data PengamatanK + No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. KCl Organoleptis -Tidak berwarna -Tidak berbau -PH=7 Asam sulfat+etanol Reaksi nyala b. KCl Asam tatrat C. KCl Reagen K d. KCl Asam pikrat e. KCl Asam perklorat Tabel 24. Data PengamatanNa + No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. NaCl Organoleptis -tidak berwarna Tidak berbau PH=7 H 2 SO 4 +etanol Api berwarna kuning b. NaCl Larutan Zn Uranyl asetat

h. Penyimpanan Reagen

Pada penyimpanan reagen yang perlu menjadi perhatian adalah : 1 Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya meliputi aspek pemisahan 239 segregation, tingkat resiko bahaya multiple hazards, pelabelan labeling, fasilitas penyimpanan storage facilities, wadah sekunder secondary containment, bahan kadaluarsa outdatechemicals, inventarisasi inventory, dan informasi resiko bahaya hazard information. 2 Pisahkan antara sediaan liquid dan solid dan klasifikasikan berdasarkan sifatnya: flamable, mudah meledak, toxic, oksidator, korosif, infeksi, dll. 3 Disimpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu 4 Kondisi ruangan harus dinginber ac atau dengan dilengkapi exhaust fan, lampu ruangan pilih yang fire proof, dan kalau tidak dilengkapi dengan AC, ruangan harus punya sirkulasi udara yg baik Karena ada beberapa reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau suhu ruangan maksimal 30 C. 5 Tempat penyimpanan harus bersih, kering dan jauh dari sumber panas atau kena sengatan sinar matahari. Di samping itu tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan ventilasi yang menuju ruang asap atau ke luar ruangan. Pada penataan bahan kimiapun diperlukan sumber literatur untuk mengetahui spesifikasi masing-masing bahan kimia tersebut. Spesifikasi bahan kimia akan dijumpai pada buku katalog bahan. 6 jika terjadi tumpahan yang paling baik mengatasinya dengan pasir atau dengan air kran. 7 Buat sistem administrasi nya: daftar isi, jumlah stock, ED bahan, memasang perhatian APD yg sesuai dg peruntukannya, dll. 8 Salah satu informasi penting yang harus selalu disertakan adalah lembar data keselamatan data Material Safety Data Sheet – MSDSInformasi MSDS disamping harus tercantum pada produksi, juga harus munculpada dokumen pengangkutan, penyimpanan, pengedaran dan juga pada kemasan bahan tersebut.