emas Au garam dapur NaCl

11 huruf kedua atau huruf pertama dengan huruf ketiga dalam bahasa Latin. Bila lambang suatu unsur terdiri dari satu huruf, maka ditulis dengan huruf kapital; tetapi bila lambang unsur tersebut terdiri dari dua huruf, maka huruf yang pertama ditulis dengan huruf kapital sedangkan huruf berkutnya dengan huruf kecil. Contoh penulisan lambang unsur: Oksigen O, Natrium Na, Karbon C, Hidrogen H, Chlorklorida Cl, Nitrogen N, Nikel Ni, TembagaCuprum Cu, EmasAurum Au, PerakArgentum Ag, Calsium Ca, belerangsulfur S, BesiFerrum Fe, dll.

c. Rumus Kimia Suatu Unsur

Dalam rumus kimia suatu unsur tercantum lambang atom unsur itu, yang diikuti satu angka. Lambang unsur menyatakan nama atom unsurnya dan angka yang ditulis agak ke bawah menyatakan jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul unsur tersebut. Contoh: 1 O 2 berarti 1 molekul gas oksigen, dalam 1 molekul gas oksigen terdapat 2 atom oksigen 2 P 4 berarti 1 molekul fosfor, dalam 1 molekul fosfor terdapat 4 atom fosfor Berbeda halnya dengan 2O dan 4P : 3 2 O berarti 2 atom oksigen yang terpisah dan tidak terikat secara kimia. 4 4 P berarti 4 atom fosfor yang terpisah dan tidak terikat secara kimia

d. Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat lain dengan reaksi kimia. Senyawa termasuk zat tunggal karena komposisinya selalu tetap. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.Contoh senyawa: air, garam dapur natrium klorida, CO2 karbondioksida, gula tebu sukrosa. Hukum Perbandingan Tetap 12 Hukum Proust menyatakan bahwa perbandingan massa-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. Senyawa merupakan jenis materi yang tersusun dari dua atau lebih unsur yang berikatan secara kimia. Contoh: 1 Perbandingan massa hidrogen : oksigen dalam air = 1 : 8 2 Perbandingan massa magnesium : oksigen dalam magnesium oksida = 3 : 2

e. Rumus Kimia Suatu Senyawa

Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur- unsur yang membentuk senyawa itu, dan tiap lambang unsur diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsure tersebut di-dalam satu molekul senyawa. Contoh: 1 H 2 O berarti 1 molekul air. Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan1 atom oksigen. 2 CO 2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida. Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen. 3 C 12 H 22 O 11 , berarti 1 molekul gula dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen. Jumlah senyawa yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Oleh karena itu diperlukan sistem penamaan agar memudahkan kita untuk mempelajarinya. Pada pembahasan ini, kita hanya akan mempelajari tata nama senyawa biner yaitu senyawa yang tersusun dari dua jenis unsur, Senyawa biner dapat merupakan gabungan dari atom nonlogam dengan nonlogam atau atom logam dengan atom nonlogam. Perhatikan kembali tabel periodik di atas untuk mengetahui unsur -unsur yang termasuk logam atau nonlogam.