1
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN KONSEP DASAR ILMU KIMIA 20 JP A.
Deskripsi.
Kegiatan pembelajaran ini mencakup tentang memahami pengertian ilmu Kimia, pengklasifikasian materi Unsur, Senyawa, campuran, pengertian energi,
perubahan kimia dan fisika serta Hukum dasar ilmu Teori Lavoisier, Hukum Dalton, Rumus empiris dan Rumus molekul, memahami Lambang dan nama
unsur, tata nama senyawa kimia, persamaan reaksi, macam-macam senyawa kimia asam, basa, dan garam
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta diklatsiswa mampu:
Memahami pengertian ilmu Kimia Memahami pengklasifikasian materi Unsur, Senyawa, campuran
Memahami pengertian energi, perubahan kimia dan fisika, Hukum dasar
ilmu kimia, Teori Lavoisier, Hukum Dalton, Hukum empiris dan Rumus molekul
Memahami pengertian perubahan kimia Memahami pengertian perubahan fisika
Memahami pengerian Hukum dasar Ilmu Kimia Membedakan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Memahami Lambang dan nama unsur, nama senyawa kimia, persamaan
reaksi, macam-macam senyawa kimia asam, basa, garam,tata nama senyawa kimia
2
Menentukan nama senyawa kimia Menuliskan persamaan reaksi lengkap
Membedakan senyawa kimia antara asam – basa – dan garam
2. Uraian Materi
a. Pengertian Ilmu Kimia
Kata Kimia berasal dari 2 bahasa yaitu bahasa Arab dari kata kimiya yang artinya perubahan bendazat dan dari bahawsa Yunani dari kata khemeia
yang artinya ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahannya
dan interaki antarintra molekul untuk membentuk suatu materi tertentu. Kimia sering disebut sebagai ilmu pusat karena menghubungkan
berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul
melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan
prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan
hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat
menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti
hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. katalis Reaksi kimia dapat juga berlangsung dengan
menggunakan katalis contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air atau fenomena immaterial seperti radiasi elektromagnet
dalam reaksi fotokimia. Kimia tradisional juga menangani analisis zat