111
p. Memahami Ar unsur-unsur dan Mr senyawa
Senyawa mempunyai susunan yang tetap. Hukum Proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
Contoh paling sederhana adalah perbandingan massa hidrogen dengan oksigen dalam air H
2
O yang selalu tetap yaitu 1:8. Perbandingan tersebut tidak tergantung pada jumlah air. Dalam senyawa
AmBn,
1 molekul mengandung m atom A dan n atom B. Dalam setiap molekul
AMBN,
massa A =
m x Ar A dan massa B = n x Ar B.
1 Persen komposisi
Persentase setiap unsur dalam senyawa dinyatakan dalam persen komposisi. Sebagai contoh adalah perbandingan massa H dengan O
dalam H
2
O adalah
Massa H
2
= Ar H x 2 ------------------- ----------------------
Massa H
2
O Ar Hx2 + Ar O Massa O = Ar O x 1
------------------ ----------------------- Massa H
2
O Ar Hx2 + Ar O
2 Menentukan rumus senyawa
Rumus senyawa berupa rumus empiris dan rumus molekul sangat mutlak ditentukan untuk mengetahui jenis unsur dan komposisi unsur
senyawa tersebut. a
Rumus empiris Perbandingan sederhana atom unsur-unsur dalam senyawa disebut
rumus empiris. Rumus empiris dapat ditentukan dengan cara Menentukan jenis unsur penyusun senyawa
Menentukan massa atau komposisi unsur dalam senyawa Mengubah massa atau komposisi dalam mol
Menentukan massa atom relatif unsur penyusun senyawa
112
b Rumus molekul
Jumlah atom jumlah mol atom yang bergabung dalam satu molekul senyawa satu mol senyawa. Rumus molekul dapat
ditentukan dengan memanfaatkan massa molekul relatif dan rumus empiris.
Contoh soal
Senyawa hidrokarbon terklorinasi mengandung 23,23 karbon, 3,03 hidrogen dan 71,72 klorin. Tentukan rumus empiris dan
rumus molekul jika massa molekul diketahui sebesar 99. = gram
Jawab
Perbandingan Karbon, C
Ar = 12 gmol Hidrogen, H
Ar= 1 gmol Klorin, Cl Ar =
35,5 gmol Masa
23,23 3,03
71,72 Mol
23,23 gram2,02
4,04
3,03 gram 7 1 , 7 2 g r a m
1 2 g m o l g m o l 1 g m o l g m o l
3 5 , 5 g m o l g m o l
= 2,02 =3,03
=2,02 Perbandingan
sederhana 2,022,02 = 1
3,032,02 = 2 2,022,02 = 1
Perbandingan terkecil = rumus empiris = CH
2
Cln Apabila diketahui massa molekul sebesar 99, maka
[1 x Ar C + 2 x Ar H + 1 x Ar Cl]n = 99 [1 x 12 + 2 x 1 + 1 X 35,5]n= 99
12+2+35,5n = 99 39,5n = 99
n = 2 Maka rumus molekul senyawa adalah CH
2
Cl
2
= C
2
H
4
Cl
2
113
c
Perhitungan Pereaksi Pembatas
Dalam suatu reaksi kita tidak selalu mencampurkan pereaksi dalam proporsi yang benar secara eksak sehingga semua pereaksi akan
habis tanpa sisa, sering terjadi adanya satu pereaksi atau lebih dalam keadaan berlebih sehingga bila ini terjadi satu pereaksi akan
habis benar sebelum yang lain habis. Misalnya 5 mol H
2
dan 1 mol O
2
dicampur dan dibiarkan bereaksi menurut persamaan 2 H
2
+ O
2
2H
2
O
Koefisien reaksi itu menyatakan bahwa dalam persamaan tersebut 1 mol O
2
akan mampu bereaksi seluruhnya karena kita mempunyai lebih dari 2 mol H
2
yang diperlukan. Dengan kata lain terdapat lebih dari cukup H
2
untuk bereaksi sempurna dengan semua O, sehingga dengan memulai dari 5 mol H
2
diharapkan ketika reaksi berakhir akan ada 3 mol H
2
yang tersisa tanpa bereaksi. Dalam hal ini O
2
diacu sebagai pereaksi pembatas karena habis tidak ada reaksi lebih lanjut yang dapat terjadi dan tidak ada lagi produk H
2
O yang terbentuk.
114
TUGAS 1.
Amatilah dengan mencari informasi terkait dengan menentukan rumus senyawa rumus empiris dan rumus molekul dan
perhitungan pereaksi pembetas melalui buku-buku, media cetak, internet, dan sumber referensi lainnya.
2. Tanyakan kepada guru dengan mengajukan pertanyaan untuk
mempertajam pemahaman menentukan rumus senyawa rumus empiris dan rumus molekul dan perhitungan pereaksi
pembatas, misalnya : a.
Apa yang bisa membedakan prinsip dasar dari penentuan rumus senyawa dan rumus molekul ?
b. Bagaimana cara mudah untuk mempelajari perhitungan pereaksi
pembatas ?
3. Lakukan ekplorasiexperimen praktik :
a. Praktek menentukan rumus senyawa dan perhitungan pereaksi
pembatas. b.
Mengasosiasi Menganalisis hasil praktek pengamatan dengan kelompok anda serta membuat kesimpulan dan buatlah laporan
4. Komunikasikan laporan anda dengan :
Menyampaikan atau presentasikan hasil praktik laporan anda di depan kelas.
115
LEMBAR KERJA 2.
Menentukan Massa Zat suatu Reaksi
Prinsip :
Massa sebelum dan setelah reaksi tetap
Alat :
1 Erlenmeyer 100 ml
2 Sumbat karet
3 Tabung reaksi kecil
4 Neraca analitis
5 Spatula
6 Pipet tetes
7 Tabung reaksi
8 Penjepit tabung reaksi
Bahan :
1 Larutan NaOH
2 Larutan CuSO4
3 Larutan KI
4 Larutan PbII nitrat
5 Serbuk belerang
6 Lempeng tembaga ukuran 30 x 4 mm
Langkah kerja : Percobaan 1
1 Masukkan 10 ml larutan NaOH ke dalam erlenmeyer bersih dan kering.
2 Masukkan 5 ml larutan CuSO
4
ke dalam tabung reaksi kecil yang bersih dan kering.
3 Masukkan tabung reaksi beserta isinya ke dalam erlenmeyer yang telah diisi
NaOH secara perlahan jangan sampai tumpah. 4
Tutup rapat-rapat erlenmeyer tersebut dengan sumbat karet. 5
Timbang erlenmeyer beserta seluruh isinya secara hati-hati dan catat beratnya.