Jarak Rumah dari Sungai Lama Bermukim Jenis Pekerjaan

5.3.3 Pendapatan

Presentase terbesar pendapatan responden yaitu pendapatan dari Rp. 120.000 – Rp. 779.999 dan presentase terkecil yaitu sebesar 18 pada kisaran lebih dari sama dengan Rp.1.440.000. Hal ini menjelaskan bahwa pendapatan responden baik, bila dibandingkan pendapatan UMR per bulan Kota Bogor adalah Rp. 715.000 per bulan menunjukkan bahwa responden banyak yang memiliki pendapatan yang rendah, bahkan ada responden yang mempunyai penghasilan sangat rendah sampai Rp.120.000 per bulan, karena responden bekerja sebagai buruh cuci, ataupun bekerja sambilan dengan penghasilan tidak tetap. Sebaran responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan

5.3.4 Jarak Rumah dari Sungai

Pada Gambar 7 dapat dilihat bahwa sebaran responden berdasarkan jarak rumah dari sungai mempunyai presentase yang tidak berbeda jauh. Karena memang responden yang diambil merupakan masyarakat yang berada di bantaran sungai. Dalam penelitian ini yang dimaksud masyarakat bantaran sungai adalah masyarakat yang tinggal atau bermukim dengan jarak rumah ≤ 100 meter dari sungai. Kondisi pemukiman pada tempat penelitian, dengan kondisi rumah yang berada dipinggiran sungai dan posisi rumah yang membelakangi sungai. Gambar 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai

5.3.5 Lama Bermukim

Lama bermukim adalah jumlah tahun responden bermukim dari lahir sampai dilakukannya penelitian ini. Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa presentase terbesar yaitu sebaran responden pada lama bermukim yaitu sebesar 72 pada 1 – 13 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tinggal di wilayah bantaran sungai ini relatif belum lama. Banyak pendatang yang datang ke wilayah ini mulai tahun 1995-an. Gambar 8. Sebaran Responden Berdasarkan Lama Bermukim

5.3.6 Jenis Pekerjaan

Pekerjaan merupakan kegiatan dan jenis pekerjaan dari responden yang dikerjakan pada waktu penelitian ini dilaksanakan. Dari hasil wawancara, pekerjaan responden terbagi menjadi lima status pekerjaan yaitu, Pegawai Negeri Sipil PNS, pegawai swasta, wiraswasta, buruh dan ibu rumah tangga. Mayoritas pekerjaan dari responden yaitu sebagai ibu rumah tangga, yang menunjukkan bahwa dalam satu keluarga dominan suami yang bekerja, jadi pada saat penelitian dilakukan sebagian besar kepala rumah tangga dari responden sedang bekerja. Selain ibu rumah tangga, pekerjaan yang dominan dikerjakan oleh responden adalah wiraswasta dan buruh. Kondisi di lapangan memang banyak sekali warung-warung di sepanjang jalan, yang berupa warung sembilan bahan pokok atau pun warung-warung nasi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, maka mereka memilih untuk berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari walaupun dengan persaingan yang ketat karena banyak sekali masyarakat yang memilih untuk berjualan. Begitu pula dengan masyarakat yang bekerja sebagai buruh, yang merupakan pekerjaan yang tidak pasti. Kondisi di lapangan, responden banyak yang menjadi buruh cuci dan buruh bangunan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah Jiwa Persentase 1. Pegawai Negeri 1 2.50 2. Pegawai Swasta 3 7.50 3. Wiraswasta 11 27.50 4. Buruh 10 25.00 5. Ibu Rumah Tangga 15 37.50 Total 40 100.00

5.3.7 Cara Membuang Sampah

Dokumen yang terkait

Evaluasi Keberhasilan Kelompok Belajar Paket A (Studi Kasus di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Utara, Kotamadya Bogor, Jawa Barat)

0 21 129

Tingkat konsumsi kayu perkakas pada rumah kost studi kasus di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dan Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat

0 9 68

Perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah (Kasus masyarakat Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan bogor Barat, Kota Bogor dan Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 12 117

Tingkat Partisipasi Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung pada Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Pencegahan Pencemaran Lingkungan di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

1 9 172

Pengetahuan masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): kasus di Desa Bojong Koneng dan Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat

0 11 70

Kajian beban pencemaran dan daya tampung pencemaran sungai Ciliwung di Segmen kota Bogor

0 11 126

Kajian beban pencemaran dan daya tamping pencemaran sungai Ciliwung di segmen Kota Bogor

0 5 127

Tempat Perindukan Vektor Chikungunya (Aedes spp.) di Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat

0 2 67

Kajian Beban Pencemaran dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Ciliwung Hulu Segmen Kabupaten Bogor

1 5 47

Evaluasi Lanskap Permukiman Padat Kelurahan Babakan Pasar Sebagai Upaya Pendukung Revitalisasi Kawasan CBD (Central Business District) Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor

1 4 84