IV. METODOLOGI
4.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Menurut Singarimbun 1989 survai adalah metode yang mengambil sampel dari
suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Survai merupakan pengukuran secara cermat dari satu atau lebih variabel
terikat dalam suatu kelompok tertentu atau dalam sampel kelompok tertentu itu, dan maksud dari tujuan survai adalah untuk memberi gambaran yang tepat dari
suatu gejala Hyman 1960 diacu dalam Koentjaraningrat 1979
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa dat text dan data image. Data text adalah data yang berbentuk alphabet maupun angka
numerik. Data text yang akan diambil antara lain berupa data karakteristik masyarakat bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Babakan Pasar; unsur-unsur
program kegiatan “Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Pencemaran Lingkungan” dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLHK Kota
Bogor; dan persepsi masyarakat bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Babakan Pasar terhadap bantuan tempat sampah dari DLHK. Sedangkan data image adalah
data yang memberikan informasi secara spesifik mengenai keadaan tertentu melalui foto, diagram, tabel dan sebagainya. Misalnya foto kondisi masyarakat
bantaran sungai dan gambar peta wilayah.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat bantaran sungai yang tempat tinggalnya dijadikan lokasi kegiatan ”Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pencegahan Pencemaran Lingkungan”. Dari populasi tersebut diambil 40 orang sebagai contoh dengan cara sengaja purposive sampling. Purposive sampling
adalah teknik penentuan contoh dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 2007. Pertimbangan pemilihan contoh dalam penelitian ini adalah 1 tempat tinggal
responden berada dekat dengan tempat sampah bantuan program, sehingga tahu dengan persis penggunaan dan keberadaan tempat sampah tersebut. 2 responden
bersedia diwawancara oleh peneliti.
4.4 Metode Pengambilan Data