Dokumentasi Observasi Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Dokumentasi

Riduwan 2012: 77 berpendapat bahwa “dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan dengan penelitian”. Dokumentasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi daftar nama siswa, nilai hasil belajar siswa, silabus mata pelajaran matematika, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto dan video kegiatan pembelajaran matematika materi keliling bangun datar. 3.5.2 Wawancara “Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara interviewer dengan responden atau yang diinterview interviewee dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti” Widoyoko 2014: 40. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur sehingga tidak membutuhkan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis. Wawancara dilakukan pada saat observasi atau studi pendahuluan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi pembelajaran matematika di SD Negeri 1 Kalipancur agar dapat menentukan variabel yang harus diteliti.

3.5.3 Observasi

Sebagai teknik pengumpulan d ata, “observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian” Widoyoko 2014: 46. Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali. Observasi pertama dilakukan oleh peneliti pada saat studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi pembelajaran matematika. Observasi kedua dilakukan oleh guru kelas terhadap peneliti pada saat menyampaikan materi keliling bangun datar menggunakan metode konvensional dan metode matematika gasing. Observasi dilakukan untuk mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh peneliti sudah sesuai atau belum dengan prosedur. Guru kelas mengisi lembar observasi berdasarkan pedoman observasi yang telah disiapkan oleh peneliti.

3.5.4 Angket Kuisioner

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN MEDIA SLIDE PRESENTASI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 06 TEGALSARI KABUPATEN PEMALANG

0 9 281

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGIRI 2 KABUPATEN BREBES

0 17 292

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGIRI 2 KABUPATEN BREBES.

0 0 584

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8