Populasi Sampel Populasi dan Sampel

dependen”. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan metode matematika gasing pada materi keliling bangun datar. 3.3.2 Variabel Terikat “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabe l bebas” Sugiyono 2013: 64. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling bangun datar.

3.4 Populasi dan Sampel

Pembahasan mengenai populasi akan menjelaskan besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih jelasnya dari populasi dan sampel.

3.4.1 Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono 2013: 119. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III semester 2 Sekolah Dasar Negeri 1 Kalipancur tahun ajaran 20142015 dengan jumlah 46 siswa meliputi 23 siswa IIIA dan 23 siswa IIIB. Alasan penentuan populasi karena SD Negeri 1 Kalipancur merupakan SD paralel dengan jumlah dan kemampuan siswa di kelas IIIA dan IIIB sama.

3.4.2 Sampel

Pengertian sampel seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2013: 120, adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Data yang dipelajari dari sampel merupakan gambaran dari keadaan populasi, oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus representatif mewakili seluruh anggota populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonpropability sampling dengan sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel dan dikenal dengan istilah sensus Sugiyono, 2012: 126. Alasan penggunaan teknik sampling ini karena jumlah populasi relatif kecil 46 siswa. Penggunaan teknik sampling jenuh didasarkan pada pendapat Musfiqon 2011: 91, yang berbunyi “jika jumlah populasi kurang dari 100 orang sebaiknya diteliti semuanya”. Kelas eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random tetapi ditetapkan oleh peneliti dengan ketentuan kelas IIIB sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan metode matematika gasing dan kelas IIIA sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN MEDIA SLIDE PRESENTASI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 06 TEGALSARI KABUPATEN PEMALANG

0 9 281

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGIRI 2 KABUPATEN BREBES

0 17 292

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGIRI 2 KABUPATEN BREBES.

0 0 584

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS I SEKOLAH DASAR

0 0 8