69 LAMPIRAN 9. Pengukuran kadar air
I. Alat : -
Timbangan analitis dengan ketelitian 0.1 mg. -
Cawan dengan penutup, kurang lebih diameter 50 mm dan tinggi
25 mm.
- Desikator dengan silica gel.
- Oven dengan suhu diatur pada 102 ± 2º C
II. Cara : -
Keringkan cawan dan tutupnya dalam oven pada 102
o
C + 2
o
C selama 1 jam
- Dinginkan cawan dan penutupnya dalam desikator selama 1 jam.
- Timbang cawan kosong W
- Timbang cawan dengan ditambahkan + 2.0 gr sampel bubuk dan
sebarkan sampel pada dasar cawan dengan spatula W
1
- Masukkan cawan dan penutupnya ke dalam oven dan keringkan
pada 102
o
C + 2
o
C selama 2 jam.
- Dinginkan tutup cawan di atas cawan dalam desikator selama 1
jam.
- Timbang cawan dengan bubuk kering W
2
III. Perhitungan :
W
1
– W
2
Persentase kadar air = W
1
– W x 100
Dimana: W
= berat cawan kosong g W
1
= berat cawan + bubuk sebelum dikeringkan g W
2
= berat cawan + bubuk kering setelah dikeringkan g Hitung hasilnya sampai 2 desimal.yaitu 0.01 g 100 g
IV. Referensi
NZTM 3, Section 12: Moisture, Total Solids and Curd, June 2004
70 LAMPIRAN 10. Pengukuran kadar abu
I. Alat-alat:
- Cawan porselen.
- Muffle furnace.
- Desikator.
II. Cara :
- Panaskan cawan porselen dalam furnace pada 550
o
C selama 1 jam.
- Pindahkan cawan ke desikator dan biarkan dingin selama 1 jam.
- Timbang cawan W
1
. -
Tambahkan 2.0 gr + 0.01 gr sampel kedalam cawan . -
Timbang lagi cawan tersebut W
2
- Letakkan cawan di atas hot plate, hingga sample dalam cawan
tersebut berwarna putih dan tak berasap di mana kenaikan suhu hotplate dinaikkan secara perlahan lahan.
- Nyalakan furnace dan atur pengontrol suhu + 550
o
C. -
Masukkan sample dalam cawan yang telah menjadi abu tersebut
kedalam furnace.
- Biarkan cawan berada dalam furnace pada suhu + 550
o
C selama + 3 jam hingga sample dalam cawan berwarna putih dan tidak
ada sedikitpun karbon yang tinggal .
- Pindahkan cawan ke desikator dan biarkan dingin selama 1 jam.
- Timbang cawan tersebut W
3
.
III. Perhitungan :
W
3
– W
1
Abu = W
2
– W
1
x 100
IV. Referensi :
NZTM 3, Section 4: Ash, February 2006