76 LAMPIRAN 14. Analisa Total Plate Count
I. Alat : - neraca
- sendok - pipet ukur
- tabung reaksi - cawan petri
- Incubator II. Bahan :
- Trypton soy broth TSB - Plate Count Agar PCA
- Dilution fluid III. Cara kerja :
1. Timbang sample milk powder sebanyak 6 gram dan larutkan dalam 54
ml larutan TSB pengenceran 10
-1
, atau dapat dilanjutkan pengenceran lebih lanjut yaitu transfer 1 ml dari sampel ke dalam 9 ml dilution fluid
pengenceran 10
-2
. 2.
Pipet 1 ml larutan sample yang telah diencerkan dan masukkan dalam cawan petri steril
3. Tuangkan media PCA
± 15 ml yang sudah diencerkan sekitar suhu 45
o
C petridish, kocok agar tercampur rata dan biarkan memadat 4.
Inkubasi selama 72 ± 3 jam pada suhu 30° ± 1
o
C 5.
Amati dan hitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh
IV. Referensi :
NZTM 2, Section 43: Aerobic Plate Count, July 2006
77 LAMPIRAN 15. Analisa Coliform
I. Alat : - neraca
- sendok - pipet ukur
- tabung reaksi - vortex mixer
- Incubator II. Bahan
: -
Tryptic Soy Broth TSB -
Lauryl Sulfate Tryptose Broth LSTB -
Lactose Bile Brilliant Green Broth LBBGB -
Larutan peptone 0.1
III. Cara kerja :
1. Timbang sampel susu bubuk sebanyak 6 gram dan larutkan dalam 54 ml
larutan TSB 2.
Pipet 10 ml larutan sampel yang telah diencerkan dan masukkan dalam 3 tabung media LSTB double strength.
3. Pipet 1 ml larutan sampel yang telah diencerkan dan masukkan dalam
3 tabung media LSTB single strength. 4.
Pipet 1 ml larutan sampel yang telah diencerkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml larutan pepton 0.1 , kemudian dikocok dengan vortex
mixer selama 5-10 detik. Pipet 1 ml dan masukkan dalam 3 tabung media LSTB single strength.
5. Ulangi seperti pada langkah no 4 untuk pengenceran yang dibutuhkan
dan setiap kali dilakukan pemipetan 1 ml dari larutan hasil pengenceran yang diperoleh dari 1 ml pengenceran sampel sebelumnya ke dalam 9 ml
dari larutan pepton 0.1 .
6. Siapkan larutan blank control yaitu larutan media tanpa inokulasi.
7. Kocok secara hati-hati masing-masing inokulum.
8. Inkubasi larutan single broth secara aerob pada suhu 30°
± 1
o
C selama 24 ± 2 jam. Apabila tidak terlihat pembentukan gas maupun kekeruhan
maka inkubasi diperpanjang lagi selama 24 ± 2 jam.