me too dengan produsen kacang Mr. P, dan ini akan membuat produk Mr. P kehilangan kekuatan dalam segi keunikan rasa yang
dimilikinya.
C. Penilaian Responden dan Tingkat Kesesuaian terhadap Atribut Produk
Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan kepuasan atribut Mr. P dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini.
1. Penilaian terhadap atribut Mr. P
Tabel 9 menunjukkan penilaian responden terhadap tingkat kinerja dan tingkat kepuasan Mr. P. Adapun yang tercetak tebal adalah hasil
penilaian yang dominan terhadap atribut Mr. P.
Tabel 9. Tingkat Kepentingan dan Kepuasan atribut Mr. P
Tingkat Kepentingan Y
Tingkat Kepuasan X No Nama
Atribut 5 4 3 2 1
Bobot skor
Yi 5 4 3 2
1 Bobot
skor Xi
Tingkat Kesesuaian
Tki
1 Rasa
309
77 11 3 0 1892 91
252
48 9 0 1625
85.89 2 Aroma
192 175
27 6 0 1753 32 273
68 18 9 1501
85.62 3 Kerenyahan
193 172
32 3 0 1755 58 196
140 6 0 1506
85.81 4 Kandungan
213 137
45 4 1 1757 35 157 202
6 0 1421
80.88 5 Volume
157 182 51 6 4 1682 46
127 160 62 5 1347 80.08
6 Desain Kemasan
48 214 102 32 4 1470 22
181
188
9 0 1416
96.33 7 Ketersediaan
224 95 65 13
3 1724 14 206
154 21 5 1403
81.38 8
Banyak dimakan sebagai camilan 33 211 122 29
5 1438 48 220
125 7 0 1509
104.94 9
Dapat dimakan di saat santai 39 209 126 23
3 1458 41 217
140 2 0 1497
102.67 10 Kemasannya bergaya anak muda
36 151 131 61 21 1320 48
116 163 66
7 1332 100.91
11 Aroma yang diterima dibanding harga 160 169
56 11 4
1670 33
181
113 68 5 1369
81.98 12 Rasa yang diterima dibanding harga
137 184 74 4 1 1652 26
205 107 60 2
1393 84.32
13 Kepraktisan kemasan dibanding harga 92 175 104 28
1 1529 22 178
161 37 2 1381
90.32
TOTAL 89.32
a. Rasa Atribut No.1 Rasa adalah atribut yang sangat penting untuk sebuah produk
makanan atau produk untuk dikonsumsi. Rasa memegang peranan dalam membuat pelanggan berbalik lagi untuk membeli produk
tersebut, karena itu setiap perusahaan yang bergerak di bidang makanan, menempatkan rasa pada posisi utama dalam setiap
unggulan produknya. Adapun tingkat kepentingan pelanggan terhadap atribut rasa dapat dilihat pada Tabel 10
Tabel 10. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Rasa
Penilaian Konsumen
a Bobot
b Σ Orang
Persentase Skor
a x b
Tidak Penting 1
Kurang Penting 2
3 0.75
6 Cukup Penting
3 11
2.75 33
Penting 4 77
19.25 308
Sangat Penting 5
309 77.25
1545
TOTAL 400 100
1892
Pada Tabel 10 yang menyatakan sebesar 309 responden atau 77.25 responden menyebutkan bahwa atribut rasa adalah sangat
penting. Total skor pada tingkat kepentingan atribut rasa adalah 1892. Nilai ini berada pada selang 1679 sampai 1999,
menunjukkan bahwa pelanggan menilai tingkat kepentingan dari atribut rasa adalah sangat penting bagi pelanggan. Tidak ada
pelanggan 0 yang menganggap bahwa atribut rasa tidak penting. Hal ini memperlihatkan bahwa Mr. P dituntut tidak hanya
sekedar makanan biasa, tetapi harus ada rasa yang mampu memberikan kepuasan yang maksimal bagi pelanggannya. Rasa
yang enak dari Mr. P dianggap sangat penting karena membedakan dengan produk kacang sejenis.
Tabel 11. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Rasa
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
9 2.25
18 Cukup Puas
3 48
12 144
Puas 4 252
63 1008
Sangat Puas 5
91 22.75
455
TOTAL 400 100
1625
Sedangkan pada tingat kepuasannya, sebagian responden 63 responden menyatakan puas akan rasa Mr. P sampai saat ini.
Total skor penilaian kinerja rasa untuk tingkat kepuasan adalah 1625. Nilai ini berada diantara selang 1359 sampai 1678 yang
berarti bahwa pelanggan menilai puas terhadap atribut ini. Pada atribut rasa, tingkat kepuasan masih di bawah tingkat kepentingan.
Hal ini dikarenakan rasa dari Mr. P yang tidak banyak berubah dan hampir telah lama tidak melakukan inovasi yang baru terhadap
rasa. Selain itu juga terlihat di bagian saran pada kuesioner banyak responden 153 responden atau 38.25 yang menyatakan ingin
adanya tambahan variant rasa baru untuk produk Mr. P ini.
b. Aroma Atribut No.2 Aroma merupakan salah satu rangsangan yang utama dalam
memilih produk makanan. Meskipun biasanya produk makanan tersebut dikemas dalam kemasan yang kedap udara sehingga tidak
memungkinkan terciumnya aroma asli dari produk, tetapi banyak dari pelanggan yang menempatkan aroma tersebut dalam
mengeksekusi pembelian produk kembali. Kualitas dari produk makanan juga ditentukan dari aroma yang tetap melekat dan tidak
hilang meskipun telah disimpan cukup lama, hal ini juga berpengaruh dari proses pengemasannya yang berkorelasi dengan
mutu produk. Penilaian tingkat kepentingan atribut aroma dapat dilihat di Tabel 12.
Tabel 12. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Aroma
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1
Kurang Penting 2
6 1.5
12 Cukup Penting
3 27
6.75 81
Penting 4 175
43.75 700
Sangat Penting 5
192 48
960
TOTAL 400 100
1753
Sebanyak 48 responden menyatakan bahwa atribut aroma dari sebuah produk makanan adalah sangat penting dan sebanyak
44 menyatakan penting, sedangkan untuk yang menyatakan cukup penting dan tidak penting hanya 6 dan 2 saja. Jika hanya
dilihat dari persentasenya, hal ini mengindikasikan bahwa untuk atribut aroma berkisar antara penting sampai sangat penting.
Dilihat dari total skor atribut aroma adalah 1753 yang berada pada selang 1679 sampai 1999, menunjukkan bahwa atribut ini
merupakan salah satu atribut yang dianggap sangat penting oleh pelanggan.
Tabel 13. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Aroma
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
9 2.25
9 Kurang Puas
2 18
4.5 36
Cukup Puas 3
68 17
204 Puas 4
273 68.25
1092 Sangat Puas
5 32
8 160
TOTAL 400 100
1501
Sedangkan untuk tingkat kepuasannya sebanyak 68.25 responden menyatakan puas. Total skor dari penilaian kepuasan
pelanggan dari atribut aroma adalah 1501. Nilai ini berada pada rentang 1359 sampai dengan 1678 yang menunjukkan bahwa
atribut aroma berada pada posisi puas bagi para pelanggan. Sama seperti pada atribut rasa, atribut aroma untuk tingkat kepuasannya
masih di bawah tingkat kepentingan, hal ini berkorelasi dengan atribut rasa, karena hampir telah lama tidak ada variant rasa yang
baru sehingga aromanya juga masih bertahan pada aroma yang lama.
Karena banyak dari responden yang menyatakan bahwa aroma merupakan hal yang sangat penting, sehingga hal ini harus
dijadikan pertimbangan tersendiri bagi pihak manajemen untuk membuat inovasi baru. Apalagi saat ini banyak muncul berbagai
jenis kacang oleh pesaing dengan keandalan pada aromanya membuat semakin banyak pilihan pelanggan untuk memilih jenis
kacang kesukaan mereka.
c. Kerenyahan Atribut No.3 Kerenyahan merupakan atribut yang sangat penting untuk
jenis makanan seperti kacang. Kualitas atau mutu camilan kering yang bagus dapat dilihat dari seberapa tinggi tingkat kerenyahan
produk tersebut. Sensasi yang diperoleh dari faktor kerenyahan ini juga akan membuat pelanggan menikmati dan menyukai jenis
produk tertentu. Kerenyahan produk menunjukkan bahwa produk tersebut diproses sedemikian rupa dengan pengemasan yang bagus
sehingga tidak memungkinkan kontak dengan udara luar yang akan mempertahankan mutu produk. Dari hasil survei pelanggan, maka
didapat data tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut kerenyahan sperti pada Tabel 14.
Tabel 14. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Kerenyahan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 0 0 0
Kurang Penting 2
3 0.75
6 Cukup Penting
3 32
8 96
Penting 4 172
43 688
Sangat Penting 5
193 48.25
965
TOTAL 400 100
1755
Sebanyak 48.25 responden menyatakan bahwa atribut ini sangat penting. Skor total terhadap tingkat kepentingan atribut ini
adalah 1755 yang berada pada rentang 1679 sampai 1999. Nilai ini dapat diartikan bahwa atribut kerenyahan berada pada posisi sangat
penting bagi para pelanggan Mr. P. Tingkat kepentingan yang tinggi inilah yang menjadi motivasi perusahaan untuk terus
meningkatkan kualitas produknya dan memperhatikan faktor kerenyahan sebagai salah satu kekuatan yang dimiliki oleh produk
Mr. P. Tabel 15. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut
Kerenyahan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
6 1.5
12 Cukup Puas
3 140
35 420
Puas 4 196
49 784
Sangat Puas 5
58 14.5
290
TOTAL 400 100
1506
Sebanyak 49 responden merasa puas akan tingkat kerenyahan produk ini. Dengan skor total 1506 berada pada selang
1359 sampai 1678 pelanggan menyatakan bahwa untuk atribut kerenyahan mereka puas akan kinerja atribut tersebut.
Meskipun pada atribut ini tingkat kepuasannya masih di bawah tingkat kepentingan, tetapi saat ini sebagian besar
responden sudah terpuaskan akan tingkat kerenyahan dari produk Mr. P. Tetapi tetap menjadi cacatan bagi perusahaan untuk
mempertahankan atau juga meningkatkan mutu dari kacang atau kemasannya agar tetap terjaga kerenyahannya agar responden
dapat lebih terpuaskan. Seperti terlihat pada bahasan sebelumnya mengenai aspek
pelanggan, bahwa pelanggan untuk produk ini termasuk pada jenis pelanggan dengan tingkat sosial menengah ke atas yang lebih
memperhatikan mutu daripada harga, sehingga pada hal-hal yang menyangkut kualitas produk selalu menjadi perhatian utama dari
perusahaan.
d. Kandungan Atribut No.4 Kandungan pada produk-produk makanan ini dapat diartikan
sebagai nilai lebih yang didapatkan pada produk selain untuk konsumsi itu sendiri, misalnya dengan penambahan jenis vitamin
atau bahan-bahan lainnya, selain itu juga tidak adanya bahan pengawet buatan atau pewarna buatan yang terdapat di produk
makanan tersebut. Bagi pelanggan-pelanggan kelas tertentu akan menilai lebih tingkat kepentingan akan atribut kandungan ini,
karena hal ini akan mengindikasikan seberapa sehat makanan yang mereka konsumsi. Ini akan menjadi salah satu nilai tambah yang
baik untuk menjual dan mempromosikan produk dewasa ini. Penilaian terhadap tingkat kepentingan pelanggan untuk atribut
kandungan dapat dilihat di dalam Tabel 16.
Tabel 16. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Kandungan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 1 0.25
1 Kurang Penting
2 4
1 8
Cukup Penting 3
45 11.25
135 Penting 4
137 34.25
548 Sangat Penting
5 213
53.25 1065
TOTAL 400 100
1757
Pada penelitian tingkat kepuasan produk Mr. P ini, sebanyak 53 responden menyatakan bahwa atribut kandungan merupakan
hal yang sangat penting. Total skor keseluruhan tingkat kepentingan dari atribut ini adalah 1757 yang berada pada selang
1679 sampai 1999, menunjukkan bahwa atribut ini dinilai penting oleh pelanggan. Ciri khas dari makanan yang sehat dapat dilihat
dari segi kandungannya, sehingga bagi para pelanggan dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi sesuai dengan target pasar
produk Mr. P menilai kandungan sebagai hal yang serius dan perlu diperhatikan oleh perusahaan yang memproduksi jenis
makanan tertentu, misalnya kacang. Tabel 17. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut
Kandungan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
6 1.5
12 Cukup Puas
3 202
50.5 606
Puas 4 157
39.25 628
Sangat Puas 5
35 8.75
175
TOTAL 400 100
1421
Sebanyak 51 responden sudah cukup puas akan atribut kandungan yang dimiliki oleh produk Mr. P, sedangkan skor total
dari atribut ini adalah 1421 yang berkisar antara nilai 1359 sampai 1679, hal ini menunjukkan bahwa pelanggan atau konsumen
menilai bahwa mereka puas akan kinerja atribut kandungan yang terdapat dalam produk Mr. P.
Sebagai produk makanan, Mr. P kurang begitu mempromosikan manfaat lebih yang dimiliki oleh produknya. Saat
ini para pesaing sering kali terdengar mempromosikan produknya dengan manfaat-manfaat lain yang didapatkan dengan
mengkonsumsi produk kacang mereka, seperti “kacangku baik untuk jantung” atau “non-kolesterol”, sehingga itu menjadi nilai
lebih dalam menjual produk mereka.
e. Volume Atribut No.5 Ukuran atau volume juga merupakan salah satu hal yang
membuat seseorang mengambil keputusan untuk membeli suatu produk makanan. Orang akan cenderung untuk memilih produk
dengan volume atau isi yang lebih besar dengan kualitas yang sama atau hampir sama. Tidak sedikit pula produsen-produsen makanan
memberikan diskon dengan menambahkan volume atau isi di dalam produknya dengan tujuan memikat konsumen lebih banyak
lagi, karena mereka tahu bahwa pelanggan akan merasa senang jika mendapatkan hal tersebut. Penilaian pelanggan terhadap tingkat
kepentingan atribut volume dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut
Volume
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 4 1 4
Kurang Penting 2
6 1.5
12 Cukup Penting
3 51
12.75 153
Penting 4 182
45.5 728
Sangat Penting 5
157 39.25
785
TOTAL 400 100
1682
Sebanyak 45.5 responden menyatakan bahwa atribut volume dinilai penting oleh responden, sedangkan untuk total skor
yang diperolehnya adalah 1682. nilai tersebut berada pada rentang 1679 sampai 1999, hal ini mengindikasikan bahwa atribut tersebut
dinilai sangat penting oleh pelanggan. Ternyata dilihat dari data yang diperoleh, bahwa volume atau isi produk juga merupakan hal
yang sangat penting meskipun itu bagi para pelanggan dengan rata- rata tingkat sosial yang tinggi. Ini akan menjadi tantangan bagi
pihak produsen Mr. P untuk selalu berinovasi dan mencari hal apapun yang membuat pelanggan merasa puas dan senang.
Tabel 19. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Volume
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
5 1.25
5 Kurang Puas
2 62
15.5 124
Cukup Puas 3
160 40
480 Puas 4
127 31.75
508 Sangat Puas
5 46
11.5 230
TOTAL 400 100
1347
Sebanyak 40 responden menyatakan cukup puas dan 32 menyatakan puas. Nilai total dari tingkat kepuasan atribut ini
adalah 1347. Nilai tersebut berada pada rentang 1039 sampai 1358, atau dengan kata lain menyatakan bahwa pelanggan merasa cukup
puas akan kinerja atribut ini. Untuk pelanggan produk Mr. P ini memberikan nilai sangat
penting pada tingkat kepentingan untuk atribut volume dengan tingkat kepuasan atribut volume berada diantara cukup puas
sampai dengan puas. Ini merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh pihak produsen Mr. P, karena pelanggan menilai sangat
penting sedangkan mereka sendiri hanya merasa cukup terpuaskan akan kinerja atribut volume atau isi. Untuk menghindari
perpindahan pelanggan ke merek yang lain ketika suatu saat terdapat merek lain yang memiliki kelebihan-kelebihan yang sama
dengan Mr. P dan ditambah pula dengan volume yang lebih besar, maka hendaknya produsen Mr. P mengambil tindakan pencegahan,
misalnya saja dengan melakukan kerjasama serta melakukan promosi dengan tempat-tempat dimana target pasar berada, seperti
café, restoran, ataupun bandara dan maskapai penerbangan .
f. Desain Kemasan Atribut No.6 Desain kemasan merupakan faktor ekternal seseorang dalam
memilih suatu produk. Meskipun untuk produk makanan, desain kemasan tidak menjadi hal yang utama atau sangat penting, tetapi
untuk kalangan tertentu misalnya kaum muda yang hidup dengan style akan cenderung menempatkan desain kemasan ini menjadi
salah satu faktor penting dalam pemilihan produk. Bahkan beberapa produsen produk tertentu membuat desain kemasan yang
berbeda-beda untuk memenuhi keinginan dari setiap pelanggannya meskipun kandungan yang terdapat didalamnya sama saja. Ini
memperlihatkan dengan jelas bahwa sekecil apapun akan dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dari suatu
produk tertentu dengan alasan agar terciptanya loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut. Penilaian pelanggan terhadap tingkat
kepentingan atribut desain kemasan dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut
Desain Kemasan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 4 1 4
Kurang Penting 2
32 8
64 Cukup Penting
3 102
25.5 306
Penting 4 214
53.5 856
Sangat Penting 5
48 12
240
TOTAL 400 100
1470
Sebagian besar responden 53.5 menyebutkan bahwa untuk atribut desain kemasan adalah hal yang penting. Untuk beberapa
jenis produk tertentu dan kalangan pelanggan tertentu misalnya anak muda, desain kemasan dapat menjadi penting untuk menarik
perhatian, tetapi tetap ada juga pelanggan yang tidak terlalu mempedulikan tentang hal ini. Total skor pada tingkat kepentingan
atribut desain kemasan adalah 1470 yang berada pada selang 1359 sampai 1678 pelanggan menilai penting. Semakin modern suatu
pelanggan maka akan semakin tersegmenkan mereka, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan produsen suatu
produk untuk menambah variant meskipun itu hanya dari desain kemasan saja.
Tabel 21. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Desain Kemasan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
9 2.25
18 Cukup Puas
3 188
47 564
Puas 4 181
45.25 724
Sangat Puas 5
22 5.5
110
TOTAL 400 100
1416
Pada tingkat kepuasan, sebanyak 47 responden menyatakan cukup puas akan atribut tersebut. Skor atau nilai total dari tingkat
kepuasan atribut ini adalah 1416 atau berada pada selang 1359 sampai 1678 yang menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas
akan kinerja atribut desain kemasan ini. Meskipun dalam persentase tingkat kepuasan untuk atribut desain kemasan memang
masih di bawah tingkat kepentingan, tetapi sebanyak 45.25 responden juga menyatakan puas akan atribut desain kemasan yang
melekat pada produk Mr. P. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada atribut ini responden menganggap desain kemasan berada di
tingkat puas, dalam artian bahwa antara kepentingan dan kepuasan seimbang berada pada level penting-puas, tetapi tetap saja hal ini
harus mendapat perhatian dari produsen Mr. P karena semakin segmented pelanggan-pelanggan sekarang ini.
g. Ketersediaan Atribut No.7 Ketersediaan dapat diartikan sebagai cepat tidaknya
pelanggan mendapatkan barang yang diinginkan tanpa melakukan pengorbanan yang tinggi, karena pengorbanan yang tinggi hanya
akan dilakukan bagi para pelanggan atau konsumen yang sudah loyal akan suatu produk. Ketersediaan ini adalah faktor yang cukup
rawan dan harus diperhatikan, dan ini merupakan atribut yang penting untuk pengukuran kepuasan pelanggan, karena hal ini
berkaitan dengan kemudahan pelanggan untuk mendapatkan produk tersebut. Ketika suatu produk dirasa sulit untuk ditemukan
meskipun banyak peminatnya maka lama-kelamaan pelanggan tersebut akan pindah ke produk pesaing, sehingga ketersediaan
produk di pasaran harus mendapat perhatian lebih dari pihak manajemen perusahaan. Penilaian pelanggan terhadap tingkat
kepentingan atribut desain kemasan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut
Ketersediaan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 3 0.75
3 Kurang Penting
2 13
3.25 26
Cukup Penting 3
65 16.25
195 Penting 4
95 23.75
380 Sangat Penting
5 224
56 1120
TOTAL 400 100
1724
Pada kasus ini, sebanyak 56 responden menyebutkan bahwa ketersediaan merupakan atribut yang sangat penting. Tabel 22
menunjukkan bahwa skor total untuk tingkat kepentingan atribut ketersediaan adalah 1724. Nilai ini berada dalam selang 1679
sampai dengan 1999. Pelanggan menilai bahwa atribut
ketersediaan merupakan atribut yang sangat penting bagi pelanggan. Sangat jelas bahwa dalam strategi pemasaran, distribusi
memegang peranan penting karena semakin mudah pelanggan mendapatkan barang yang mereka inginkan maka akan menjaga
pelanggan tersebut untuk tidak berpindah ke merek yang lain. Tabel 23. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut
Ketersediaan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
5 1.25
5 Kurang Puas
2 21
5.25 42
Cukup Puas 3
154 38.5
462 Puas 4
206 51.5
824 Sangat Puas
5 14
3.5 70
TOTAL 400 100
1403
Sebanyak 52 responden menyatakan puas akan kinerja atribut tersebut, dengan skor total dari penilaian kepuasan
pelanggan terhadap atribut ketersediaan adalah 1403. Nilai tersebut berada dalam rentang 1359 sampai 1678, atau dapat dikatakan
bahwa pelanggan merasa puas akan kinerja atribut ketersediaan. Selain itu juga ada responden yang menyatakan cukup puas atau
kurang puas akan kinerja atribut ketersediaan meskipun jumlahnya tidak banyak, hal ini disebabkan selama ini produk Mr.
P rata-rata hanya dijual di supermarket dan tempat-tempat berkumpulnya kalangan sosial ekonomi menengah ke atas seperti
café. Saat ini memang tidak sedikit orang yang menanyakan keberadaan produk Mr. P karena memang penyebarannya tidak
seluas dulu. Ini sesuai dengan kebijakan perusahaan karena melihat peluang yang lebih besar, bahwa supermarket ataupun café
merupakan tempat belanja dan tempat berkumpulnya bagi sebagian besar target pasar Mr. P kalangan menengah ke atas.
h. Banyak dimakan sebagai camilan Atribut No.8 Atribut banyak dimakan sebagai camilan adalah atribut image.
Definisi image adalah citra yang diberikan ketika kita menggunakan produk tersbut. Citra tersebut dapat berupa kesan
seseorang yang ditampilkan pada saat orang tersebut menggunakan produk tertentu. Image ini dapat memberikan atribut yang
mengidentifikasikan produk dan menjadikannya berbeda dengan merek lain dan mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual dan
membedakannya dari pesaing lain. Image dapat dipandang sebagai cerminan nilai value yang produk berikan kepada pelanggan.
Penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan atribut banyak dimakan sebagai camilan dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Banyak dimakan sebagai Camilan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 5 1.25
5 Kurang Penting
2 29
7.25 58
Cukup Penting 3
122 30.5
366 Penting 4
211 52.75
844 Sangat Penting
5 33
8.25 165
TOTAL 400 100
1438
Sebanyak 52.75 responden menyatakan bahwa atribut ini penting. Pada Tabel 24 dapat dilihat bahwa penilaian kepentingan
atribut image banyak dimakan sebagai camilan memiliki skor total sebesar 1438 yang berada pada selang 1359 sampai 1678. Nilai ini
termasuk ke dalam kategori penting berdasarkan persepsi pelanggan atau pelanggan. Untuk kalangan sosial ekonomi atas,
image merupakan hal yang patut diperhatikan. Mereka akan lebih senang dan merasa nyaman ketika orang-orang di kalangan mereka
mengkonsumsi atau melakukan hal yang serupa. Karena itu bagi produsen produk Mr. P yang memilih pelanggan dengan tingkat
sosial menengah ke atas harus selalu memperhatikan hal tersebut
dan merencanakan strategi pemasaran yang dapat mendukung peningkatan image dari produk Mr. P.
Tabel 25. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Banyak dimakan sebagai Camilan
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
7 1.75
14 Cukup Puas
3 125
31.25 375
Puas 4 220
55 880
Sangat Puas 5
48 12
240
TOTAL 400 100
1509
Sedangkan sebanyak 55 responden sudah menyatakan puas akan kinerja atribut ini. Total skor yang didapatkan pada penilaian
kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1509 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau dapat diartikan bahwa
pelanggan sudah merasa puas akan kinerja atribut ini. Sebagian kelompok ada juga yang mengkonsumsi suatu produk karena
produk tersebut banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Hal ini sesuai dengan pembahasan pada aspek pelanggan pengetahuan
tentang produk, sebanyak 46 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui produk Mr. P dari teman atau keluarga. Bahwa
banyak dari teman-teman responden yang mengkonsumsi produk ini yang pada akhirnya juga mempengaruhi pembelian responden.
i. Dapat dimakan di saat santai Atribut No.9 Dapat dimakan di saat santai juga merupakan atribut image.
Atribut image akan menumbuhkan suatu kesan terhadap sesuatu. Beberapa orang di kalangan tertentu akan merasa atribut dapat
dimakan di saat santai akan memberikan kesan bahwa sebagian besar dari kalangan mereka mengkonsumsi produk tersebut di
setiap saat. Atribut ini juga memperlihatkan bahwa harga tidak merupakan suatu masalah, sehingga dapat dimakan kapanpun
mereka mau. Hal ini akan memperkuat posisi kelas sosial suatu kalangan tertentu yang banyak dari mereka adalah target pasar
produk Mr. P. Penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan atribut banyak dimakan di saat santai dapat dilihat pada Tabel 26.
Tabel 26. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Dapat dimakan di saat Santai
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 3 0.75
3 Kurang Penting
2 23
5.75 46
Cukup Penting 3
126 31.5
378 Penting 4
209 52.25
836 Sangat Penting
5 39
9.75 195
TOTAL 400 100
1458
Pada atribut image berupa atribut dapat dimakan di saat santai, sebanyak 52 responden menyatakan penting. Total skor
yang didapatkan pada penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1458 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau
dapat diartikan bahwa pelanggan menilai penting akan atribut tersbut.
Tabel 27. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Dapat dimakan di saat Santai
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
2 0.5
4 Cukup Puas
3 140
35 420
Puas 4 217
54.25 868
Sangat Puas 5
41 10.25
205
TOTAL 400 100
1497
Pada tingkat kepuasannya sebanyak 54 responden menyatakan puas akan kinerja atribut ini. Total skor yang
didapatkan pada penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini
adalah 1497 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau dapat diartikan bahwa pelanggan sudah merasa puas akan kinerja
atribut ini. Untuk atribut ini, tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan berada posisi yang sama. Hal ini berarti sudah sesuai
dengan harapan responden akan image dapat dimakan di saat santai, karena pada dasarnya posisi produk Mr. P adalah sebagai
camilan yang dapat dimakan setiap saat.
j. Kemasannya bergaya anak muda Atribut No.10 Kemasannya bergaya anak muda juga merupakan salah satu
atribut image. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kemasan merupakan faktor eksternal seseorang untuk membeli
suatu produk. Bagi kalangan tertentu akan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu prioritas mereka dalam pembelian produk.
Sebagai atribut image, atribut ini diharapkan akan memberikan kesan bahwa pelanggan-pelanggannya masih berjiwa muda.
Penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan atribut kemasannya bergaya anak muda dapat dilihat pada Tabel 28.
Tabel 28. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Kemasannya Bergaya Anak Muda
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1
21 5.25
21 Kurang Penting
2 61
15.25 122
Cukup Penting 3
131 32.75
393 Penting 4
151 37.75
604 Sangat Penting
5 36
9 180
TOTAL 400 100
1320
Sebesar 38 responden menyatakan bahwa atribut kemasannya bergaya anak muda adalah penting. Pada Tabel 28
dapat dilihat bahwa penilaian kepentingan atribut image kemasannya bergaya anak muda memiliki skor total sebesar 1320
yang berada pada selang 1039 sampai 1358. Nilai ini termasuk ke
dalam kategori cukup penting berdasarkan persepsi pelanggan atau pelanggan.
Dari hasil data yang ada memperlihatkan bahwa atribut image kemasannya bergaya anak muda tidak dirasa begitu penting karena
pelanggan hanya memberikan penilaian tingkat kepentingan sampai dengan level cukup penting. Hal ini sesuai dengan
karakteristik pelanggan produk Mr. P yang sebagian besar adalah pelanggan dengan usia 26 tahun ke atas yang notabene mereka
bukan lagi remaja yang mementingkan style dalam segala sesuatunya, tetapi lebih ke arah rasional.
Tabel 29. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Kemasannya Bergaya Anak Muda
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
7 1.75
7 Kurang Puas
2 66
16.5 132
Cukup Puas 3
163 40.75
489 Puas 4
116 29
464 Sangat Puas
5 48
12 240
TOTAL 400 100
1332
Sebanyak 41 responden menyebutkan cukup puas akan kinerja atribut kemasan bergaya anak muda. Total skor yang
didapatkan pada penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1332 yang berada pada rentang 1039 sampai 1358 atau
dapat diartikan bahwa pelanggan sudah merasa cukup puas akan kinerja atribut ini.
Tingkat kepuasan pada atribut ini masih di bawah tingkat kepentingannya. Melihat semakin banyaknya pesaing produk
kacang dengan berbagai bentuk dan jenis kemasan akan menjadi kekhawatiran, karena tidak sedikit pula orang yang membeli suatu
produk karena melihat bentuk kemasannya yang unik dan menarik. Apalagi saat ini sudah ditemukan bentuk kemasan dari produk
pesaing yang mirip dengan kemasan Mr.P.
k. Aroma yang diterima dibanding harga Atribut No.11 Pada tiga atribut berikutnya merupakan atribut nilai atau value
yang dapat diartikan sebagai hal yang dapat diperoleh ketika kita mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut. Nilai ini juga
dapat berarti nilai atribut produk dimana atribut tersebut mengutamakan kegunaan atau keuntungan yang dapat diperoleh
oleh pelanggan. Atribut aroma yang diterima dibanding harga ini digunakan
untuk mengetahui seberapa besar nilai yang terkandung dalam suatu aroma jika dibandingkan dengan harga produk. Penilaian
pelanggan terhadap tingkat kepentingan atribut aroma yang diterima dibanding harga dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Aroma yang diterima dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1 4 1 4
Kurang Penting 2
11 2.75
22 Cukup Penting
3 56
14 168
Penting 4 169
42.25 676
Sangat Penting 5
160 40
800
TOTAL 400 100
1670
Pada atribut ini, sebanyak 42.25 responden menyatakan penting dan 40 menyatakan sangat penting. Total skor yang
didapatkan pada penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1670 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau
dapat diartikan bahwa pelanggan menilai penting akan atribut tersbut. Atribut value ini dapat digunakan untuk mengukur
seberapa besar pelanggan menaruh perhatian dan mendapatkan manfaat akan aroma bila dibandingkan dengan harga produk itu
sendiri. Ternyata sebagian besar pelanggan mengganggap bahwa atribut ini penting karena dari hal ini akan berkorelasi positif
dengan kualitas atau mutu produk tersebut.
Tabel 31. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Aroma yang diterima dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
5 1.25
5 Kurang Puas
2 68
17 136
Cukup Puas 3
113 28.25
339 Puas 4
181 45.25
724 Sangat Puas
5 33
8.25 165
TOTAL 400 100
1369
Pada tingkat kepuasan, sebesar 45.25 responden menyakatan bahwa kinerja atribut ini sudah memuaskan. Total
skor yang didapatkan pada penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1369 yang berada pada rentang 1359 sampai
1678 atau dapat diartikan bahwa pelanggan sudah merasa puas akan kinerja atribut ini.
Tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan dari atribut aroma yang diterima dibanding harga memiliki sesesuaian yang sama, hal
ini berarti responden merasa sudah puas akan aroma yang diterima saar ini dibandingkan dengan harga produk Mr. P.
l. Rasa yang diterima dibanding harga Atribut No.12 Dalam menentukan pilihannya, pelanggan selalu
mempertimbangkan nilai maksimal yang akan mereka dapatkan dengan membeli suatu produk tertentu. Nilai adalah perbandingan
antara manfaat yang diharapkan diperoleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu dengan biaya pengorbanan pelanggan yang
diperkirakan akan terjadi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
Atribut rasa yang diterima dibanding harga digunakan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh dari rasa jika
dibandingkan dengan pengorbanan dalam pembeliannya dalam hal ini adalah harga. Penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan
atribut rasa yang diterima dibanding harga dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Rasa yang diterima dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1
1 0.25
1 Kurang Penting
2 4
1 8
Cukup Penting 3
74 18.5
222 Penting 4
184 46
736 Sangat Penting
5 137
34.25 685
TOTAL 400 100
1652
Atribut rasa yang diterima dibanding harga dinilai oleh sebagian besar responden 46 penting untuk produk makanan.
Pada Tabel 32 dapat dilihat bahwa penilaian kepentingan atribut value rasa yang diterima dibanding harga memiliki skor total
sebesar 1652 yang berada pada selang 1359 sampai 1678. Nilai ini termasuk ke dalam kategori penting berdasarkan persepsi
pelanggan atau konsumen. Rasa merupakan faktor utama dalam memilih produk makanan. Tentunya akan sangat berhubungan
antara rasa, dalam hal ini dapat diartikan sebagai sumber utama pencipta kualitas, dengan harga produk tersebut, karena itu
pelanggan akan menempatkan atribut dalam tataran penting. Tabel 33. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Rasa
yang diterima dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
2 0.5
2 Kurang Puas
2 60
15 120
Cukup Puas 3
107 26.75
321 Puas 4
205 51.25
820 Sangat Puas
5 26
6.5 130
TOTAL 400 100
1393
Pada tingkat kepuasan sebanyak 51.25 responden merasa puas akan kinerja atribut ini. Total skor yang didapatkan pada
penilaian kepuasan pelanggan untuk atribut ini adalah 1393 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau dapat diartikan bahwa
pelanggan menilai puas akan kinerja atribut tersbut. Dari Tabel 33 dapat dilihat bahwa pelanggan sudah merasa
puas akan kinerja atribut value rasa yang diterima dibandingkan dengan harga. Terdapat kesesuaian antara tingkat kepentingan
suatu produk camilan kacang dengan kepuasan pelanggan Mr. P. Dari data ini dapat dikatakan bahwa rasa dari produk Mr. P saat ini
bagi pelanggan sudah merasa sebanding dengan harganya.
m. Kepraktisan kemasan dibanding harga Atribut No.13 Pada umumnya pelanggan memilih produk yang memberikan
nilai terbesar atau maksimum bagi mereka. Jadi perusahaan harus dapat memahami lebih baik kebutuhan dan proses pembelian jika
dibandingkan pesaing-pesaingnya dan menyerahkan nilai yang lebih besar, sehingga perusahaan dapat berhasil dan mampu
mempertahankan pelanggan. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kepraktisan
kemasan dari produk dibandingkan dengan harga. Kepraktisan dapat diartikan sebagai kemudahan membawa, kemudahan
membuka, kemudahan menaruh ketika belum sempat dimakan atau kemudahan dalam penyimpanan. Penilaian pelanggan terhadap
tingkat kepentingan atribut kepraktisan kemasan dibanding harga dapat dilihat pada Tabel 34.
Tabel 34. Penilaian Kepentingan Konsumen terhadap Atribut Kepraktisan kemasan dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Penting 1
1 0.25
1 Kurang Penting
2 28
7 56
Cukup Penting 3
104 26
312 Penting 4
175 43.75
700 Sangat Penting
5 92
23 460
TOTAL 400 100
1529
Atribut kepraktisan kemasan dibanding harga oleh sebagian besar responden 43.75 dianggap penting bagi produk-produk
makanan ringan. Pada Tabel 34 dapat dilihat bahwa penilaian kepentingan atribut value kepraktisan kemasan dibanding harga
memiliki skor total sebesar 1529 yang berada pada selang 1359 sampai 1678. Nilai ini termasuk ke dalam kategori penting
berdasarkan persepsi pelanggan atau konsumen. Tabel 35. Penilaian Kepuasan Konsumen terhadap Atribut
Kepraktisan kemasan dibanding Harga
a b Penilaian
Konsumen Bobot
Σ Orang Persentase
Skor a x b
Tidak Puas 1
2 0.5
2 Kurang Puas
2 37
9.25 74
Cukup Puas 3
161 40.25
483 Puas 4
178 44.5
712 Sangat Puas
5 22
5.5 110
TOTAL 400 100
1381
Sebanyak 44.5 responden menyatakan puas akan kinerja atribut ini. Total skor yang didapatkan pada penilaian kepuasan
pelanggan untuk atribut kepraktisan kemasan dibanding harga adalah 1381 yang berada pada rentang 1359 sampai 1678 atau
dapat diartikan bahwa pelanggan menilai puas akan kinerja atribut tersbut.
Kepraktisan kemasan untuk produk-produk makanan ringan seperti Mr. P ini adalah dapat dilihat dari segi kemudahan dibawa
kemana-mana, kemudahan digenggam, kemudahan disimpan, atau kemudahan bagaimana cara membukanya. Dari data yang ada
dapat disimpulkan bahwa pelanggan produk Mr. P menganggap bahwa kepraktisan kemasannya sudah sebanding dengan harganya.
2. Tingkat kesesuaian atribut Mr. P