semakin tinggi pula penghasilan seseorang. Hasil dari tabulasi silang antara jenis kelamin dan usia dapat dilihat pada Gambar 7.
Tabulasi Silang Pengeluaran dan Pekerjaan
27 20
9 12
35 21
19 90
95 24
39 9
50 100
150 200
1 juta 1 juta – 2.5
juta 2.5 juta
Rata-rata Pengeluaran J
um la
h R e
s ponde
n
Lainnya Pegawai swasta
Pegawai negeri Pelajarmahasiswa
Gambar 7. Diagram Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Pekerjaan dan Rata-rata Pengeluaran perbulan
2. Aspek konsumen
a. Pengetahuan Tentang Produk Sebanyak 46 responden menjawab tahu produk Mr. P dari
teman dan 18.75 responden menjawab tahu produk Mr. P dari keluarga, hal ini memberikan gambaran bahwa informasi dari
mulut ke mulut word of mouth memiliki tingkat keefektifan yang cukup tinggi. Sedangkan 18.75 responden menjawab mengetahui
produk ini dari iklan media massa seperti billboard yang dipasang di pinggir jalan. Sisanya sebanyak 16.5 menjawab lainnya,
seperti dari sales promotion girl atau etalase supermarket. Tabel 6. Frekuensi Pengetahuan tentang Produk
No Tahu dari
Jumlah Responden Persentase
1 Iklan media
75 18.75
2 Teman 184
46 3 Keluarga
75 18.75
4 Lainnya 66
16.5
Jumlah 400 100
Sekarang ini produk Mr. P tidak pernah lagi mengeluarkan iklan di media elektronik seperti televisi, sehingga dapat dianggap
bahwa saat ini pelanggan dari Mr. P adalah pelanggan yang telah loyal karena kesetiaan mereka terhadap produk Mr. P meskipun
sudah hampir jarang atau tidak pernah beriklan lagi. Untuk masa- masa seperti ini memang promosi yang paling utama adalah dari
rekomondasi teman atau keluarga. Hal ini merupakan pekerjaan yang berat untuk pihak produsen
karena harus tetap menjaga pelanggan dan mengedukasi mereka terhadap produk Mr. P tanpa melibatkan sarana iklan dari media.
Produsen harus mempunyai strategi pemasaran yang handal baik dari segi promosi maupun distribusinya.
b. Alasan Pembelian Ada berbagai pandangan responden mengenai alasan
pembelian produk Mr. P. Untuk urutan yang pertama adalah rasa sebesar 47.25 atau hampir separuh responden berpendapat
demikian. Kemudian 31.25 menjawab bahwa alasan mereka membeli produk ini adalah karena mutu atau kualitas produk, dan
sebesar 12.5 menjawab lainnya, seperti karena teman atau hanya iseng. Sedangkan untuk dimensi harga terjangkau hanya 9 saja
yang menjawab demikian, hal ini berkorelasi positif dengan tingkat pengeluaran responden pada bahasan sebelumnya. Ini
membuktikan bahwa produk Mr. P memang memiliki target untuk tingkat golongan sosial tertentu yang tidak terlalu memperhatikan
harga sebagai keputusan pembeliannya. Tabel 7. Frekuensi Alasan Pembelian Produk
No Alasan Pembelian
Jumlah Responden Persentase
1 Harga terjangkau
36 9
2 Rasa 189
47.25 3 Mutu
125 31.25
4 Lainnya 50
12.5
Jumlah
400 100
Produk makanan apapun selalu identik dengan rasa. Hal yang pertama selalu diingat oleh pelanggan adalah soal rasa dan ini juga
yang banyak membuat pelanggan membeli kembali produk yang telah mereka coba. Kekuatan dari produk Mr. P adalah rasa yang
enak, hal inilah yang selalu diingat oleh pelanggan untuk membeli kembali produk tersebut.
Rasa dan kualitas atau mutu adalah andalan dari produk Mr. P, dan ini sangat sesuai dengan target market yang produsen bidik,
karena bagi pelanggan dengan tingkat sosial yang tinggi akan lebih mendahulukan segi kualitas termasuk juga rasa dalam
mengeksekusi minat membeli mereka. c. Rasa yang paling disukai
Rasa yang paling disukai oleh responden sebesar 44 memilih honey roasted peanuts, 39 menyukai rasa chili roasted
peanuts, 7 menjawab original garlic peanuts, sedangkan sisanya sebesar 10 menjawab lainnya, seperti kacang kulit, atau mete.
Tabel 8. Frekuensi Rasa yang paling disukai
No Rasa Jumlah
Responden Persentase
1 Honey roasted peanuts
176 44
2 Chili roasted peanuts
156 39
3 Original garlic peanuts
28 7
4 Lainnya 40
10
Jumlah 400 100
Bisa dibilang bahwa Mr. P merupakan pioner dalam mengembangkan rasa-rasa yang telah ada saat ini, sebelum banyak
dari produsen kacang lain yang membuat rasa serupa bahkan dengan tag line rasa yang sama seperti honey roasted peanuts atau
original garlic peanuts. Ini merupakan tantangan bagi produsen kacang Mr. P untuk terus melakukan inovasi dalam hal rasa,
karena semakin hari semakin banyak produsen kacang lain yang
me too dengan produsen kacang Mr. P, dan ini akan membuat produk Mr. P kehilangan kekuatan dalam segi keunikan rasa yang
dimilikinya.
C. Penilaian Responden dan Tingkat Kesesuaian terhadap Atribut Produk