LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
50
20. MODAL SAHAM lanjutan 20. SHARE CAPITAL continued
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
mempunyai saham Perusahaan. As of December 31, 2013 and 2012, there was no
shares held by the members of Boards of Commissioners and Directors.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in
order to support its business and to maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang
saham atau menerbitkan saham baru. The Company manages its capital structure and
makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust
the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to its shareholders, return
capital to shareholders or issue new shares.
Perusahaan mengelola
permodalan dengan
menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara hutang bersih dengan jumlah
modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri
sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
The Company monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital.
The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading
companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
Hutang bersih meliputi seluruh pinjaman hutang sewa pembiayaan dan hutang pembiayaan konsumen
ditambah hutang usaha - pihak ketiga dan hutang lain- lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas
dan bank. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Net debt is calculated as borrowings obligation
under finance lease and consumer finance payable plus trade payables - third parties and
other payables and accrued expenses less cash on hand and in banks. The total capital is calculated
as equity as shown in the consolidated statement of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio are as follows:
2013 2012
Hutang usaha - pihak ketiga 760.973.632
1.016.986.318 Trade payables - third parties
Hutang lain-lain 25.510.998
57.068.775 Other payables
Beban masih harus dibayar 2.675.209.517
4.219.797.226 Accrued expenses
Hutang sewa pembiayaan 3.665.242.239
14.399.378.603 Obligation under finance lease
Hutang pembiayaan konsumen 3.242.932.999
7.589.622.183 Consumer finance payable
Jumlah 10.369.869.385
27.282.853.105 Total
Dikurangi kas dan bank 2.029.645.139
19.444.977.185 Less cash on hand and in banks
Hutang bersih 8.340.224.246
7.837.875.920 Net debt
Jumlah ekuitas 226.213.843.787
271.762.706.714 Total equity
Rasio pengungkit 0,04
0,03 Gearing ratio
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor - neto pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The details of additional paid-in capital as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Agio saham 250.000.000.000
Premium on share capital Biaya penerbitan saham dalam
Share issuance costs rangka penawaran umum perdana
11.622.799.033 related to initial public offering
Difference arising from transactions Selisih nilai transaksi entitas sepengendali
28.990.531.159 of entities under common control
Bersih 209.386.669.808
Net
Saldo agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran umum perdana saham
atas 500.000.000 lembar saham kepada masyarakat pada harga Rp 600 per saham dengan nilai
nominalnya Rp 100 per saham sebesar Rp 250.000.000.000. Biaya yang terjadi sehubungan
dengan penawaran umum tersebut adalah sebesar Rp 11.622.799.033.
The balance of premium on share capital resulted from the difference between the proceeds from the
initial public offering of 500,000,000 shares to the public at Rp 600 per share and the par value of the
shares issued Rp 100 per share amounting to Rp 250,000,000,000. The costs incurred in relation
to the public offering amounted to Rp 11,622,799,033.
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 28.990.531.159 merupakan
selisih antara antara biaya perolehan dengan nilai buku aset neto SMR, Entitas Anak, diperoleh melalui
transaksi tanggal 17 Desember 2010 ketika Perusahaan melakukan penyertaan saham sebesar
94.700.000 saham sehingga menjadikan Perusahaan memiliki 99,68 kepemilikan saham di SMR Anak.
Kepemilikan mayoritas SMR sebelumnya dimiliki oleh PT Alam Abadi Resources, pemegang saham
Perusahaan, dengan 70 kepemilikan saham. Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali
tersebut dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan.
The balance of difference in value from restructuring transactions of entities under common control
represents the difference amounting to
Rp 28,990,531,159 between the acquisition cost and the book value of net assets of SMR, a Subsidiary,
acquired on December 17, 2010 when the Company made an investment in 94,700,000
shares representing 99.68 shares ownership in SMR. The
majority of the shares ownership in SMR was previously held by PT Alam Abadi Resources, the
Company’s shareholder, with 70 shares
ownership. Such restructuring transaction of entities under common control was recorded using the
pooling-of-interests method.