69
cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah apabila tolerance value 0,1 sedangkan VIF 5 dan sebaliknya apabila tolerance
value 0,1 sedangkan VIF 5 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 3.095
1.277 2.423
.019 Budaya_Kerja
.309 .062
.487 4.983
.000 .318
3.140 Komitmen
.306 .064
.463 4.742
.000 .318
3.140 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel independen 0,1 dan nilai VIF variabel independen 5 maka dapat disimpulkan bahwa regresi ini
tidak terkena multikolinearitas.
4.2.3 Analisis Linear Berganda
Digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yaitu budaya kerja X
1
dan komitmen karyawan X
2
terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Persamaan regresi linear berganda yang digunakan
adalah : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
70
Dimana : Y
= Kinerja Karyawan. a
= Konstanta. b
1,
b
2
= Koefisien Regresi Berganda. X
1
= Budaya Kerja. X
2
= Komitmen Karyawan. e
= Variabel Penganggu standard error. Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS Statistics 17,0 for
windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 :
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.095
1.277 2.423
.019 Budaya_kerja
.309 .062
.487 4.983
.000 Komitmen
.306 .064
.463 4.742
.000 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.10 diketahui kolom kedua unstandardized coefficients
bagian B diperoleh nilai b
1
variabel budaya kerja sebesar 0,309, nilai b
2
variabel komitmen 0,306 dan nilai konstanta a adalah 3,095, maka diperoleh persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 3,095 + 0,309 X
1
+ 0,306 X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
71
Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. konstanta a = 3,095, ini mempunyai arti bahwa variabel budaya kerja dan
komitmen dianggap konstan maka tingkat variabel kinerja pegawai Y sebesar 3,095.
2. Koefisien b
1
X
1
= 0,309, variabel budaya kerja terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,309. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi
kenaikan variabel budaya kerja sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan naik sebesar 0,309.
3. Koefisien b
2
X
2
= 0,306, variabel komitmen terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,306. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi
kenaikan variabel komitmen karyawan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan naik sebesar 0,306.
4.2.4 Uji Hipotesis