Populasi dan Sampel Sampel

33

3.6. Populasi dan Sampel

a. Populasi Menurut Noor 2011:147 populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh elemenanggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan dari objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada bagian operasi PT. PLN PERSERO Sektor Pembangkitan Medan Belawan yang berjumlah 151 orang, yang dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.3 Karyawan pada bagian operasi PT. PLN PERSERO Sektor pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara No. Bidang Jumlah 1 Seksi PLTU 66 orang 2 Seksi PLTGU 68 orang 3 Seksi Pengusahaan Pembangkit 17 orang Jumlah 151 orang Sumber : Bagian Kepegawaian PT. PLN Sektor pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara tahun 2013 Tabel 3.3 menunjukkan jumlah populasi karyawan pada bagian operasi sebanyak 151 orang dari tiga bidang pekerjaan. Karyawan pada seksi PLTU sebanyak 66 orang, seksi PLTGU sebanyak 68 orang, dan seksi pengusahaan pembangkit sebanyak 17 orang. Mayoritas jumlah populasi dalam penelitian ini berada pada seksi PLTGU sebanyak 68 orang Universitas Sumatera Utara 34

b. Sampel

Menurut Noor 2011:148 sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi. Oleh karena populasi sudah diketahui jumlahnya, maka untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti rumus Slovin dalam Noor 2011:158, yaitu: Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi E = Taraf Kesalahan = 10 Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: Melalui perhitungan rumus Slovin maka dapat didapatkan jumlah sebesar 60,15. Dengan demikian, angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 61 orang karyawan. Peneliti menggunakan metode Proportionate Random Sampling dalam menentukan sampel. Menurut Noor 2001:152 penentuan sampel pada teknik ini memerhatikan kelompok yang ada dalam populasi. Teknik ini umumnya digunakan pada populasi heterogen tidak sejenis yang dalam hal ini berbeda pekerjaan. Kelompok diambil secara proporsional Universitas Sumatera Utara 35 untuk memperoleh besaran sampel pada masing-masing kelompok. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut : = Keterangan: = anggota sampel pada proporsi ke I N1 = populasi ke I n = sampel yang diambil dalam penelitian N = populasi total Contoh: Sampel bagian Seksi PLTU : = 27 Berikut data distribusi sampel karyawan pada bagian operasi PT. PLN PERSERO Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara 2012. Tabel 3.4 Distribusi Sampel Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN PERSERO Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara Bagian Jumlah Populasi Jumlah Sampel Jumlah Pembulatan Sampel Seksi PLTU 66 26,66 27 Seksi PLTGU 68 27,47 27 Seksi Pengusahaan Pembangkit 17 6,86 7 Jumlah 151 61 Sumber : Bagian Kepegawaian PT. PLN Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara tahun 2013, diolah Tabel 3.4 menunjukkan hasil distribusi sampel yang diambil dari metode Proportionate Random Sampling. Jumlah sampel pada seksi PLTU sebanyak 27 orang, seksi PLTGU sebanyak 27 orang dan seksi pengusahaan pembangkit sebanyak 7 orang Universitas Sumatera Utara 36

3.7. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan

4 80 119

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

4 25 125

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

1 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 26

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 3

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 15

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 2 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Budaya Kerja - Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 0 17