Gambaran Umum Perusahaan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi data menggunakan dua metode yaitu metode deskriptif dan metode kuantitatif yang digunakan untuk melihat Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT PLN PERSERO Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara.

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah keberadaan PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara berawal dari dimulainya usaha kelistrikan di Sumatera Utara pada tahun 1923, yakni ketika perusahaan swasta Belanda bernama NV NIGEM OGEM membangun sentral listrik di tanah pertapakan yang saat ini menjadi lokasi kantor PLN Cabang Medan di Jl. Listrik No. 12 Medan. Kemudian menyusul pembangunan kelistrikan di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan pada tahun 1924, di Tebing Tinggi tahun 1927, di Sibolga oleh NV ANIWM Berastagi dan Tarutung tahun 1929, di Tanjung Balai tahun 1931, di Labuhan Bilik tahun 1936 dan Tanjung Tiram pada tahun 1937. Setelah proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, bergeraklah aksi karyawan perusahaan listrik di seluruh penjuru tanah air untuk mengambil alih perusahaan listrik bekas milik swasta Belanda dari tangan Jepang. Perusahaan listrik yang diambil alih itu kemudian diserahkan kepada Pemerintah RI yakni kepada Departemen Pekerjaan Umum. Untuk mengenang peristiwa Universitas Sumatera Utara 45 ambil alih itu maka dengan Penetapan Pemerintah No.1 SD45 ditetapkanlah tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik. PT. PLN Sektor Belawan adalah salah satu unit Pembangkit di PT. PLN Persero Sumatera bagian utara sumbagut yang didirikan sesuai dengan SK Direksi PLN No.125DIR83 pada tanggal 24 Juli 1983 dengan tugas pokok mengoperasikan dan memelihara mesin pembangkit. Pada tahun 1973 dilakukan studi kelayakan oleh pemerintah Jepang OCTA yang dilanjutkan pada tahun 1974 oleh tim Survey Direktorat Bina Program. Pada tanggal 31 oktober 1974 diusulkan beberapa lokasi, yaitu Kampung Belawan II, Kampung Belawan III, Muara Sungai II dan Pulau Naga Putri. PLN bersama-sama dengan Energoinvest Yugoslavia melakukan survey menentukan lokasi yang diusulkan pembangunan PLTU unit 1 dan 2 pada lokasi yang diusulkan tersebut, yang akhirnya ditentukan lokasi Pulau Naga Putri. Pada tanggal 2 April 1977 ditandatangani kontrak pembangunan PLTU Unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2 x 65 MW antara PLN dengan Energoinvest dengan nomor kontrak PJ.005PST1977. Pada tanggal 30 Mei 1984 PLTU Unit 2 paralel dengan sistem Medan kemudian disusul dengan PLTU Unit 1 paralel pada tanggal 14 November 1984. Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan beban dalam sistem kelistrikan di Sumatera Utara, maka dibutuhkan pembangkit yang lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan listrik Sumatera Utara. Adapun mesin-mesin pembangkit tersebut beroperasi sejak : Universitas Sumatera Utara 46 1. PLTU Unit 1 65 MW : 30 Mei 1984 2. PLTU Unit 2 65 MW : 14 Nopember 1984 3. PLTU Unit 3 65 MW : 03 Juli 1989 4. PLTU Unit 4 65 MW : 08 September 1989 5. PLTG Unit 1.1 117,5 MW : 06 Juli 1988 6. PLTG Unit 1.2 128,8 MW : 25 Nopember 1992 7. ST Unit 1.0 149,0 MW : 05 Nopember 1993 8. PLTG unit 2.1 130,0 MW : 11 Oktober 1994 9. PLTG unit 2.2 130,0 MW : 08 Desember 1994 10. ST Unit 2.0 165,58 MW : 08 Agustus 1995 Pada Bulan September 1998 PLN Sektor Belawan menerima unit-unit pembangkit dari PLN Sektor Glugur sebagai berikut : 1. PLTG Paya Pasir 5 Unit : Kapasitas terpasang 90,482 MW 2. PLTG Glugur 2 Unit : Kapasitas terpasang 32,650 MW 3. PLTD Titi Kuning 6 Unit : Kapasitas terpasang 24,849 MW PLN Sektor Belawan merupakan pemasok utama kebutuhan listrik di Sumatera Utara dan sebagian besar wilayah Aceh dimana semua unit pembangkit, kantor, bengkel, pengolah pemurnian air, switch yard, dan peralatan bantu lainnya ada di Pulau Naga Putri yang luasnya 47 Ha. Sebagai perusahaan penyalur listrik terbesar di Indonesia, PT. PLN juga memiliki Visi, Misi, dan Motto sebagai bentuk tujuan dan identitas dari perusahaan. Adapun Visi, Misi, dan Motto dari PT. PLN adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 47 A. Visi Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi insani B. Misi 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. C. Motto Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik Electricity for a Better Life Struktur organisasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting dimana dengan struktur organisasi yang baik akan membuat pembagian tugas yang jelas dan aktivitas kerjasama yang baik serta semangat kerja yang tinggi sehingga tercapailah mekanisme prosedur kerja yang efektif. Menurut pola hubungan kerja serta pelimpahan wewenang dan tanggungjawab maka PT. PLN Persero SUMBAGUT sektor Belawan mempunyai struktur organisasi yang sesuai dengan struktur organisasi garis dimana ciri utamanya adalah dipakai pada organisasi kecil dan tanggungjawab dari atas ke bawah. Adapun struktur organisasi PT. PLN Persero SUMBAGUT Sektor Belawan adalah : Universitas Sumatera Utara 48 Sumber : Bagian Kepegawaian PT. PLN Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PLN Sektor Pembangkitan Medan Belawan Universitas Sumatera Utara 49 Pembagian tugas dalam struktur organisasi PT. PLN Sektor Pembangkitan Medan Belawan adalah sebagai berikut : 1. Manajer Sektor Kedudukan atau Jabatan ini merupakan kepala bagian setiap seksi, fungsi sebagai manajer adalah mengawasi serta bertindak dalam pelaksanaan setiap tugas yang dilaksanakan didalam setiap seksi masing-masing. 2. Asisten Manajer Bagian ini menggantikan kedudukan manajer sementara apabila menajer sedang tugas diluar kota dan mengkoordinasikan supervisor disetiap bagian untuk melaksanakan kegiatan operasi. 3. Supervisor Bagian ini merupakan pelaksanaan dalam kegiatan operasi perusahaan. 4. Operator Bagian ini merupakan pelaksanaan keseharian kegiatan operasi perusahaan dilapangan baik kegiatan dalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan dan kepentingan perusahaan .

4.2 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan

4 80 119

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

4 25 125

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

1 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 26

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 3

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 15

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 2 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Budaya Kerja - Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 0 17