Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

37

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengukur variabel pertanyaan yang diteliti, harus melakukan uji validitas dan reabilitas. Bila instrumenalat ukur tersebut tidak valid maupun reliabel, maka tidak akan diperoleh hasil penelitian yang baik. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian validitas dan reliabilitasnya, karena syarat instrument penelitian yang baik digunakan untuk mengukur variabel harus memenuhi unsur –unsur akurasi.

3.9.1. Uji Validitas

Menurut Noor 2012:132 validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuesioner paling sedikit 30 orang diluar dari sampel pada bagian operasi dalam peneltian ini. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji validitas dilaksanakan pada 30 orang diluar sampel di bagian operasi PT. PLN Sektor Pembangkitan Medan Belawan. Nilai tabel r dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikan sebesar 5 , angka yang diperoleh = 0,361. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.5 Uji Validitas No No. Butir Instrumen R hitung R tabel Keputusan 1 P1 .455 0,361 Valid 2 P2 .601 0,361 Valid 3 P3 .366 0,361 Valid 4 P4 .565 0,361 Valid 5 P5 .366 0,361 Valid 6 P6 .462 0,361 Valid 7 P7 .794 0,361 Valid 8 P8 .420 0,361 Valid 9 P9 .587 0,361 Valid 10 P10 .404 0,361 Valid 11 P11 .433 0,361 Valid 12 P12 .597 0,361 Valid 13 P13 .557 0,361 Valid 14 P14 .794 0,361 Valid 15 P15 .468 0,361 Valid 16 P16 .406 0,361 Valid 17 P17 .787 0,361 Valid 18 P18 .470 0,361 Valid 19 P19 .534 0,361 Valid 20 P20 .494 0,361 Valid 21 P21 .470 0,361 Valid 22 P22 .534 0,361 Valid 23 P23 .439 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013, Diolah Tabel 3.5 menunjukkan bahwa semua instrumen pernyataan valid dengan jumlah 10 butir pernyataan, artinya dapat melanjutkan pengujian yaitu uji reliabilitas.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan

4 80 119

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

4 25 125

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

1 1 12

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 26

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 3

Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan

0 0 15

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 2 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Budaya Kerja - Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Belawan, Sumatera Utara

0 0 17