Rencana Tata Hijau Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Sejarah .1 Rencana Ruang Wisata

Tabel 25 Rencana ruang, aktivitas dan fasilitas wisata Ruang Fungsi Aktivitas Fasilitas Objek Sejarah Ruang yang memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang nilai sejarah pada tapak Mengamati dan mempelajari nilai sejarah, interpretasi, meilhat objek sejarah, berfoto, merasakan suasana, beribadah dan berziarah Papan informasi, papan interpretasi, jalur interpretasi, rest area, name sign, tempat duduk, lampu dan tempat sampah Transisi Ruang berupa jalan yang berfungsi untuk menuju ke setiap objek wisata Jalan-jalan, menikmati suasana dan pemandangan, beristirahat singkat Shelter, tempat duduk, jalan jalan kendaraan dan jalan pedestrian, papan informasi Pelayanan Ruang pelayanan bagi pengunjung Membeli cinderamata atau souvenir khas Aceh, menikmati suasana, beristirahat, duduk- duduk, makan dan minum, mencari informasi, menikmati atraksi berupa seni dan budaya, jalan-jalan Toko cinderamata dan souvenir, gezebo, shelter, tempat duduk, kafetaria, papan informasi, toilet, mushalla, fasilitas untuk atraksi wisata, seperti amphitheater atau tempat pertunjukan, kantor pengelola dan ruang operasional Penerimaan Ruang penyambutan bagi pengunjung Memarkir kendaraan, membeli tiket dan registrasi, mencari informasi mengenai objek dan atraksi wisata, jalan-jalan dan menikmati suasana Gerbang kawasan wisata sejarah, area parkir kendaraan, tempat registrasi dan penjualan tiket, papan informasi, pusat informasi

4.5.4 Rencana Tata Hijau

Rencana tata hijau yang diterapkan pada perencanaan kawasan wisata sejarah ini akan disesuaikan dengan pemilihan jenis dan fungsi vegetasi dengan ruang wisata Tabel 26. Pada ruang objek wisata, tanaman yang digunakan sebagai penguat identitas dan peneduh adalah pohon ki hujan Samanea saman, pohon asam Tamarindus indica, pohon tanjung Mimusoph elengi L., pohon saga Adenanthera pavonina, pohon Kurma Phoenix dactylifera, pohon beringin Ficus benjamina. Selain itu, tamanan lotus Nelumbo nucifera juga digunakan sebagai penguat identitas. Tanaman yang digunakan sebagai pengarah adalah glodogan tiang Polyalthia longifolia. Tanaman yang digunakan sebagai estetika adalah bawang-bawangan Ornithogalum umbrellatum, spider lily Hymenocallis speciosa, soka Ixora sp. dan pangkas kuning Duranta repens. Tanaman lotus digunakan pada kawasan Taman Putroe Phang, karena bentuk situs Pintoe Khop yang masih mengadopsi gaya Hindu pada masa Kerajaan Aceh. Tanaman bawang-bawangan dan spider lily digunakan pada kawasan Mesjid Raya Baiturrahman, karena tanaman ini serasi dengan kubah mesjid yang mengaplikasikan bentuk bawang. Pada ruang transisi, tanaman penguat identitas, peneduh dan pengarah yang digunakan adalah pohon cempaka Michelia champaca dan pohon asam Tamarindus indica. Pohon cempaka atau “Bungong Jeumpa” merupakan tanaman yang memperkuat identitas dan kesan asli pada tapak dengan penanamannya memiliki jarak tanam yang rapat dan tetap. Tanaman yang digunakan sebagai estetika adalah spider lily Hymenocallis speciosa dan soka Ixora sp.. Pada ruang pelayanan, tanaman yang berfungsi sebagai penguat identitas dan peneduh adalah pohon cempaka atau dalam bahasa Aceh sering disebut dengan “Bungong Jeumpa” Michelia champaca dan pohon asam Tamarindus indica. Tanaman yang digunakan sebagai pembatas adalah tanjung Mimusoph elengi L.. Tanaman yang digunakan sebagai estetika adalah spider lily Hymenocallis speciosa, teh-tehan Acalypha macrophylla, soka Ixora sp. dan pangkas kuning Duranta repens. Pada ruang penerimaan, tanaman yang berfungsi sebagai penguat identitas dan peneduh adalah pohon cempaka atau dalam bahasa Aceh sering disebut dengan “Bungong Jeumpa” Michelia champaca dan pohon asam Tamarindus indica. Tanaman yang digunakan sebagai estetika adalah soka Ixora sp. dan pangkas kuning Duranta repens. 110 Tabel 26 Rencana ruang, jenis tanaman dan fungsi tanaman Ruang Jenis Tanaman Fungsi Penguat Identitas Estetika Pembatas Peneduh Pengarah Objek Wisata Ki Hujan Samanea saman • • Asam Tamarindus indica • • Kurma Phoenix dactylifera • Beringin Ficus benjamina • • Saga Adenanthera pavonina • • Tanjung Mimusoph elengi L. • • Lotus Nelumbo nucifera • Glodogan Tiang Polyalthia longifolia • Bawang-bawangan Ornithogalum umbrellatum • Spider Lily Hymenocallis speciosa • Soka Ixora sp. • Pangkas Kuning Duranta repens • Transisi Cempaka Michelia champaca • • • Asam Tamarindus indica • • Spider Lily Hymenocallis speciosa • Soka Ixora sp. • Pelayanan Cempaka Michelia champaca • • Asam Tamarindus indica • • Tanjung Mimusoph elengi L. • Spider Lily Hymenocallis speciosa • Teh-tehan Acalypha macrophylla • Soka Ixora sp. • Pangkas Kuning Duranta repens • Penerimaan Cempaka Michelia champaca • • Asam Tamarindus indica • • Soka Ixora sp. • Pangkas Kuning Duranta repens • Sumber: Lestari G, 2008 dan Soerotaroeno, 2009 110

4.5.5 Rencana Lanskap Wisata Sejarah Pusat Kota Banda Aceh