Daerah penangkapan ikan tenggiri
penangkapan dilakukan berdasarkan pengalaman selama berprofesi sebagai nelayan.
3 Setelah kapal sampai di daerah penangkapan yang telah ditentukan, kapal bergerak pelan di bawah angin, mengikuti arus sambil menurunkan
pelampung bertanda bendera hingga tali selambar yang berada pada ujung pelampung terakhir, dimana penurunan jaring ini disesuaikan dengan
kecepatan memundurkan kapal. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan setting jaring di laut, yaitu sejak turunnya pelampung tanda yang
pertama, sampai pelampung terakhir dan peregangan jaring secara sempurna oleh tali selambar dari kapal, keseluruhannya memerlukan waktu
antara 35 sampai dengan 50 menit. Lamanya setting jaring tergantung pada kemampuan ABK dalam menurunkan jaring serta kestabilan fishing master
dalam mengoperasikan kapal. Sebagaian besar nelayan gillnet melakukan setting pada pukul 17.00-18.00 WIB.
4 Setelah seluruh jaring diturunkan, mesin kapal dimatikan dan dibiarkan mengapung mengikuti arah dan gerakan arus. Waktu yang dibutuhkan jaring
hingga diangkat kembali yaitu 4-5 jam tergantung pada munculnya bulan. Selama waktu tersebut, aktivitas yang dilakukan nelayan adalah
mempersiapkan makan malam, membersihkan dek kapal dan istirahat. 5 Pada saat bulan terlihat yaitu pukul 22.00-23.00 WIB, penarikan jaring
hauling mulai dilakukan. Penarikan jaring dilakukan diawali dengan penarikan tali selambar hingga diakhiri oleh pelampung tanda. Penarikan
dilakukan dengan kondisi mesin kapal hidup dengan posisi kapal bergerak ke depan. Waktu yang dibutuhkan untuk menarik jaring yaitu 3-5 jam tergantung
banyaknya hasil tangkapan yang diperoleh. 6 Penanganan hasil tangkapan dilakukan setelah ikan yang sudah terlepas dari
jaring secara keseluruhan kemudian dimasukkan dalam cool box yang telah disiapkan. Sebelum dimasukkan ke dalam cool box, ikan disiram dengan air
laut kemudian disortir bedasarkan jenis dan ukurannya. Perbandingan antara ikan dengan es di dalam cool box yaitu 40:60. Hal ini bertujuan agar kualitas
ikan tetap terjaga. Pada saat ikan mengalami musim puncak, penaganan yang dilakukan kurang optimal karena pemberian es tidak dilakukan secara
total, hanya diperuntukkan bagi ikan yang memiliki harga jual yang tinggi. 75
Gambar 24 Aktivitas penangkapan ikan tenggiri dengan gillnet di daerah Tuing
2 Pancing ulur
Operasi penangkapan ikan tenggiri dengan pancing ulur dimulai dari tahap persiapan hingga penanganan hasil perikanan. Daerah penangkapan
dengan alat tangkap pancing ulur pada dasarnya hampir sama dengan alat tangkap gillnet yaitu Laut Natuna, Laut Cina Selatan dan Selat Bangka.
Pelaksanaan kegiatan operasi penangkapan ikan tenggiri dengan pancing ulur dilakukan dengan ABK sebanyak 3-4 orang. Uraian pelaksanaan kegiatan
operasi penangkapan adalah sebagai berikut : 1 Kapal berangkat dari fishing base setelah semua persiapan persiapan
pancing ulur, BBM untuk mesin penggerak serta ransum untuk keperluan di laut selesai dipersiapkan. Kapal berangkat saat air dalam kondisi pasang.
Jarak tempuh kapal menuju daerah penangkapan tergantung pada pengalaman fishing master yaitu sekitar 4-5 jam. Daerah target penangkapan
ikan tenggiri yaitu di sekitar perairan berkarang dan masih dalam wilayah Perairan Kabupaten Bangka.
2 Setelah sampai di daerah penangkapan, jangkar diturunkan agar kapal tidak terbawa arus. Operasi penangkapan dilakukan pada malam hari yaitu pukul
18.30-19.00 WIB hingga menjelang matahari terbit yaitu 04.00-05.00 WIB. Sebagai bahan penerangan sementara yaitu guna pemasangan umpan
digunakan lampu kapal. 3 Umpan yang digunakan dalam proses penangkapan ikan tenggiri dengan
pancing ulur merupakan umpan alami. Umpan ini diperoleh dari hasil pancingan yang diperoleh dengan jenis ukuran mata pancing yang berbeda.
Ikan yang menjadi umpan penangkapan ikan tenggiri yaitu jenis kurisi Nemipterus hexodon hidup.