Sub sistem infrastruktur Analisis kriteria investasi

perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seiring dengan merosotnya harga jual timah di pasaran dunia dan makin menipisnya cadangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat kejayaan timah mulai berkurang pada tahun 1985. 4.2 Keadaan Umum Perikanan Laut 4.2.1 Daerah penangkapan dan musim Ikan Pada umumnya daerah penangkapan di Kabupaten Bangka berada di sekitar Perairan Bangka, meski pun ada beberapa jenis alat tangkap yang daerah penangkapannya ke luar dari wilayah Bangka sampai dengan perairan Belitung. Bagi alat tangkap seperti pancing, bagan apung, bagan tancap dan jaring insang mempunyai daerah operasi antara 2-6 mil dari pantai. Alat tangkap pancing dan jaring insang beroperasi di wilayah tertentu disesuaikan dengan keadaan perairan. Biasanya alat ini beroperasi di daerah dengan kedalaman 7- 13 meter. Daerah untuk alat tangkap pancing dan jaring insang hanyut, berada di sekitar Laut Natuna, Laut Cina Selatan dan Selat Bangka. Nelayan di Kabupaten Bangka relatif dapat melakukan operasi penangkapan sepanjang tahun, namun karena fenomena dan kondisi alam tertentu, maka kelimpahan hasil tangkapan antara satu musim dengan musim lainnya sangat berbeda. Perairan Bangka mengenal dua musim penangkapan yaitu, musim timur dan musim Barat. Pada periode musim Timur, angin cenderung bertiup lebih lemah dan udara yang relatif kering menyebabkan kondisi perairan terlihat tenang dan merupakan periode musim banyak ikan, sehingga nelayan banyak yang melakukan aktivitas penangkapan. Pada musim barat cenderung bertiup angin kencang yang mengandung banyak mengandung uap air, sehingga kondisi perairan mengalami gelombang besar dan sering disertai hujan. Pada periode ini umumnya hasil tangkapan tidak sebanyak pada musim timur dan para nelayan mengurangi aktivitas penangkapan. Musim ini sering dikenal dengan istilah musim paceklik. Berdasarkan wawancara terhadap pihak DKP Kabupaten Bangka dan PPP Sungailiat hasil tangkapan di Kabupaten Bangka dapat digolongkan tiga musim penangkapan, yaitu musim banyak ikan Juni-September, musim sedang Maret-Mei dan Oktober-November, musim kurang ikan Desember-Februari. Pada musim ini telah terjadi perubahan pada 1 tahun terakhir ini yaitu musim banyak ikan terjadi pada sekitar bulan Oktober-November.

4.2.2 Unit penangkapan ikan

Unit penangkapan ikan terdiri atas tiga unsur, yaitu alat tangkap yang digunakan, kapal penangkapan ikan dan tenaga kerja yang mengoperasikan komponen-komponen tesebut, yaitu nelayan.

4.2.2.1 Alat tangkap

Alat tangkap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan penangkapan ikan selain nelayan dan armada penangkapan ikan di laut yang mempunyai pengaruh, tidak hanya terhadap besar kecilnya hasil tangkapan ikan tetapi juga kepada macam spesies ikan yang dapat ditangkap. Beberapa macam alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kabupaten Bangka meliputi jaring insang gillnet, jaring udang trammel net, pancing ulur hand line, payangpukat kantong surrounding net, pukat pantai beach seine, bagan apung boat lift net, bagan tetap dan sero Tabel 6. Tabel 6 Perkembangan alat tangkap di perairan Kabupaten Bangka tahun 2001- 2005 Tahun Alat tangkap unit Payang Jaring insang Jaring udang Pukat pantai Pancing Bagan apung Bagan tancap sero Jumlah unit 2001 132 2.141 1.546 366 2.166 79 715 70 7.084 2002 133 1.454 3.576 250 2.368 70 288 187 8.326 2003 135 1.476 3.629 254 2.402 72 293 189 8.450 2004 141 1.483 3.641 262 2.413 73 295 191 8.499 2005 147 1.492 3.667 289 2.425 78 311 198 8.607 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka 2006. Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kabupaten Bangka dari yang paling banyak dipakai sampai yang paling sedikit digunakan berturut- tururt adalah : jaring udang, pancing, jaring insang, bagan tancap, pukat pantai, payang, sero dan bagan apung. Faktor teknik dan ekonomi lah yang menentukan dalam pemilihan alat tangkap mana yang akan digunakan atau dioperasikan oleh nelayan setempat. Pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2005, penggunaan alat tangkap oleh nelayan Bangka mengalami peningkatan sebesar 8.607 pada tahun 2005. Alat tangkap jaring insang, jaring udang dan pancing merupakan alat tangkap yang dominan dioperasikan oleh nelayan, sehingga dengan adanya peningkatan penggunaan alat tangkap berpengaruh terhadap pada produksi perikanan di Kabupaten Bangka.