48
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah perbankan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Dan pada saat kemerdekaan terjadi nasionalisasi perbankan di Indonesia, yang
ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Pokok Bank Indonesia No. 11 tahun 1953. Sesuai dengan pasal 3 Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998, bank
pada dasarnya berfungsi sebagai perantara dana keuangan masyarakat atau yang dikenal dengan fungsi financial intermediary antara pihak yang mempunyai
kelebihan dana surplus spending unit. PT. Bank Sumut didirikan pada tanggal 04 November 1961 dengan Akte
Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang- Undang Nomor 01 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan
Daerah, bentuk usaha dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Nomor 05 Tahun 1965,
dengan modal dasar sebesar Rp. 100.000.000,- uang lama dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah
Tingkat II se-Sumatera Utara. Dalam perkembangan selanjutnya yang disesuaikan dengan kebutuhan,
terjadi beberapa kali perubahan Peraturan Daerah untuk meningkatkan modal
Universitas Sumatera Utara
49
disetor. Pada tanggal 16 April 1999 bentuk Badan Hukum dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan Akte Pendirian Perseroan Terbatas
Nomoe 38 tahun 1999 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-8224 HT.01.01 tahun 1999, dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999 dengan modal dasar sebesar Rp. 400.000.000.000,-. Dasar perubahan dalam bentuk
hukum dan modal dasar sebelumnya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Nomor 2 tahun 1999. Sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan selanjutnya dengan Akte Nomor 31 tanggal 15 Desember 1999 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 500.000.000.000,-.
PT. Bank Sumut memiliki moto “Memberikan Pelayanan Terbaik”. Dengan moto itu Bank Sumut selalu berusaha memenuhi komitmen kepada
nasabahnya dengan memberi pelayanan prima. Unsur terpenting dalam memenuhi komitmen tersebut adalah Sumber Daya Manusia SDM. SDM yang dimiliki
harus mau dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Moto PT. Bank Sumut adalah “Memberikan Pelayan Terbaik” yang mengandung arti bahwa
PT. Bank S umut Ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal. “Terbaik” memiliki
arti Terpercaya, Energik, Ramah, Bersahabat, Aman, Integritas Tinggi dan Komitmen.
4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Bank Sumut