13
bekerja dan untuk menjalani pelatihan secara bersamaan, sehingga apa yang dipelajari dapat secara langsung diterapkan ditempat kerja. Namun untuk
karyawan dengan jenis pelatihan tertentu sulit dilakukan sambil bekerja, karena pelatihan tersebut membutuhkan pelatihan khusus.
e. Manfaat Pelatihan
Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Oleh karena itu program pelatihan harus dirancang
sedemikian rupa agar semua peserta pelatihan memperoleh manfaat yang maksimum dari pelaksanaan pelatihan.
2.1.3 Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Menurut Malayu Hasibuan 2009:83, pendidikan dan latihan memiliki perbedaan-perbedaan sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perbedaan antara Pendidikan dan Pelatihan
No Perbedaan
Latihan Pendidikan
1 2
3 4
5 6
Peserta Tujuan
Metode Waktu
Biaya Tempat
Pegawai Operasional Technical Skills
Metode Latihan Jangka Pendek
Relatif Kecil Lapangan Praktek
Karyawan Manajerial Managerial Skills
Metode Pendidikan Jangka Panjang
Relatif besar Didalam kelas
Pendidikan yang dilakukan oleh instansi kepada pegawainya, mulai tingkat manajemen bawah ke manajamemen tingkat atas, karena pendidikan untuk
tingkat ini lebih banyak untuk memahami, meneliti, dan memberikan jalan keluar untuk suatu kasus persoalan. Pemecahan yang dilakukan untuk kasus tersebut,
harus mengikuti metode kaidah-kaidah disiplin ilmu yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
14
Pelatihan lebih banyak dilakukan untuk tingkat manajemen bawah, karena setiap pelatihan dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kemampuan operasional
aktiva-aktiva tetap yang ada diperusahaan.Sebelum pelaksanaan program pelatihan terlebih dahulu ditentukan sasarantujuan apa yang ingin dicapai. Karena
pelaksanaan suatu program pelatihan memerlukan pengorbanan yang tidak kecil baik berupa biaya, wajtu, dan sumber daya manusia yang terbuang selama
pelatihan dilangsungkan. Jadi sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan harus setimpal dengan pengorbanan yang dilakukan.
Oemar Hamalik 2007:16 menyatakan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan adalah :
1. Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja yang memilih keterampilan
produktif dalam rangka pelaksanaan program organisasi dilapangan. 2.
Mendidik, melatih serta membina unsur-unsur ketenagakerjaanyang memiliki kemampuan-kemampuan dan hasrat belajar terus untuk meningkatkan dirinya
sebagai tenaga yang tanggu, mandiri, profesional, beretos kerja yang tinggi, dan produktif.
3. Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja sesuai dengan bakat, minat,
nilai, dan pengalamannya masing-masing individual. 4.
Mendidik dan melatih tenaga kerja yang memiliki derajat relevansi yang tinggi dengan kebutuhan pembangunan.
2.1.4 Kriteria Karyawan yang Mengikuti Diklat