31
f. Kerjasama
Penilai menilai kesediaan karyawan berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya secara vertikal dan horizontal didalam maupun diluar
pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik. g.
Kepemimpinan Penilai menilai kemampuan untuk memimpin, berpengaruh, mempunyai
pribadi yang kuat dihormati, berwibawa dan dapat memotivasi orang lain. h.
Kepribadian Penilai menilai karyawan dari sikap perilaku, kesopanan, periang, disukai,
memberi kesan menyenangkan. i.
Prakarsa Penilai menilai kemampuan berfikir yang orisinal dan berdasarkan inisiatif
sendiri untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberikan alasan. j.
Kecakapan Penilai menilai kecakapn karyawan dalam menyatukan dan menyelaraskan
bermacam-macam elemen yang semua terlibat didalam penyusunan kebijakan. k.
Tanggung jawab Penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan
kebijaksanaannya, pekerjaan, dan hasil kerjanya.
2.3 Hubungan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
Sumber daya manusia merupakan inti dan penggerak dari seluruh kegiatan pada perusahaan, karena tanpa adanya manusia suatu kegiatan tidak mungkin
dapat berjalan. Setiap organisasi pastinya mengharapkan tenaga kerja karyawan yang memiliki keahlian, keterampulan serta diimbangi dengan efisiensi kerja.
Universitas Sumatera Utara
32
Karena dengan kinerja yang baik secara teoritis dapat mencapai tingkat pengembangan karier karyawan yang lebih baik pula.
Kinerja karyaan sangat erat hubungannya dengan masalah pelatihan, pengembangan, kenaikan pangkat, serta masalah struktur gaji. Informasi
mmengenai prestasi sangat dibutuhkan untuk turut serta dalam mnentukan kebijaksanaan dibidang personalia. Setiap organisasi publik dituntut untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk dapat menyesuaikan diri, maka setiap organisasi harus dapat meningkatkan kemampuan dan efektifitas
sumber daya manusianya. Hal ini dapat kita sadari karena manusia merupakan sumber daya penting mencapai keberhasilan kerja.
Oleh karena itu kemampuan dan keterampilan karywan haruslah ditingkatkan yaitu dengan cara mengadakan pendidikan dan latihan Diklat
sesuai dengan tingkat jabatan yang diperolehnya. Pendidikan dan latihan Diklat bagi para karyawan merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mempunyai
maksud agar para karyawan dapat memperbaiki dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap karyawan dalam melaksanakan
kegiatannya. Pelaksanaan diklat merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek agar mempergunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir yang
dibuat untuk memperbaiki kinerja karyawan.
2.4 Jenjang Diklat Pegawai
PT Bank Sumut memiliki beberapa jenjang diklat yang akan diberikan kepada semua pegawai yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti diklat yang
akan dilaksanakan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
33
1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Pendidikan dan pelatihan prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil serta memberkan
pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan Pemerintah Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agara mampu melaksanakan
tugas dan jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri
Sipil CPNS menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS. 2.
Pendidikan dan Pelatihan dalam jabatan Jenjang Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil ada 3
tiga jenis, yaitu: a.
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Diklatpim Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang memberikan wawasan,
pengetahuan, keahlian ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu. b.
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Diklat Fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan
atau ketrampilan bagi Pegawai Negri Sipil sesuai keahlian dan ketrampilan yang diperlukan jabatan fungsional.
c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS. Kompetensi teknis tertentu
untuk pelaksanaan tugas masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
34
2.5 Penelitian terdahulu