Saran Tinjauan Yuridis Terhadap Kebijakan Free Flow Of Goods Terhadap Negara-Negara Asia Tenggara (Asean) Dalam Implementasi Asean Economic Community (Aec) 2015 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Ekonomi Internasional Dan Nasional

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ditarik dari penelitian skripsi ini, maka hal-hal yang menjadi saran adalah : 1. Kedudukan ASEAN sebagai sebuah organisasi internasional perlu untuk dipertahankan meskipun sering terjadi konflik antar-negara anggota ASEAN yang mana tidak mencerminkan prinsip-prinsip ASEAN yang telah dirangkumkan dalam ASEAN Charter Piagam ASEAN. Sehingga dibutuhkan kesadaran dari setiap pihak dan kerja sama positif intra-ASEAN untuk terus menciptakan situasi yang kondusif di segala bidang agar tercapai tujuan bersama. 2. Segala bentuk kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam AEC Blueprint cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN terdiri atas sejumlah aksi-aksi yang harus diambil demi suksesnya implementasi ASEAN Economic Community AEC 2015. Oleh sebab itu, perlu adanya komitmen bersama negara-negara anggota ASEAN, baik dari Pemerintah maupun para pemangku kepentingan dalam ASEAN Economic Community AEC 2015 untuk melaksanakan segala bentuk kebijakan yang telah disepakati demi menghindari konflik antar-negara ASEAN yang berimplikasi pada semakin kondusifnya iklim ekonomi di kawasan ASEAN. 3. Meskipun telah diterbitkan berbagai kebijakan mengenai komitmen pelaksanaan ASEAN Economic Community AEC 2015, namun hal ini dinilai masih belum cukup untuk memberikan kepastian hukum Universitas Sumatera Utara yang menjamin pelaksanaan kegiatan ASEAN Economic Community AEC 2015. Sehingga Pemerintah Republik Indonesia beserta segenap pihak terkait perlu untuk melahirkan beragam produk regulasi nasional yang mencakup seluruh sektor pembangunan dan perekonomian nasional Indonesia untuk menghadapi ASEAN Economic Community AEC, khususnya dalam bidang perdagangan barang. Disamping itu, Pemerintah Republik Indonesia diharapkan dapat melakukan sosialisasi secara komprehensif mengenai implementasi ASEAN Economic Community 2015 serta meningkatkan sumber daya agar dapat menyaingi para pelaku usaha atau tenaga kerja asing sehingga Indonesia dapat tumbuh menjadi negara yang mandiri dan sejahtera, baik dari sudut pandang yuridis, sosiologis, maupun ekonomis. Universitas Sumatera Utara

A. Sejarah Terbentuknya ASEAN

Dokumen yang terkait

Analisis Terhadap Asean Tourism Agreement (Ata) 2002 Dalam Hubungannya Terhadap Asean Economic Community 2015 Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

9 87 153

Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Regulasi Hukum Nasional Indonesia Sebagai Negara Anggota Asean Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community 2015

2 82 130

Peran ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Terhadap Kebijakan Liberalisasi Tenaga Kerja Indonesia (STUDI KASUS TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA)

4 74 89

Pengaruh ASEAN Charter (Piagam ASEAN) terhadap Yurisdiksi Negara Anggotanya

3 80 108

Asean Economic Community (AEC) 2015 (Studi : Persiapan Pemerintah Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 Pilar Fasilitas Perdagangan Khususnya Dalam Pembentukan Indonesia National Single Windows (INSW)

1 51 87

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

4 105 139

Tinjauan Yuridis Terhadap Kebijakan Free Flow Of Services Terhadap Tenaga Kerja Terampil Negara- Negara Anggota Asean Dalam Implementasi Asean Economic Community (Aec) 2015 Ditinjau Dari Perspektif Hukum Ekonomi Internasional Dan Nasional

1 31 128

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 10

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 2

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 21