Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
b. Pengujian Reliabilitas Data
Pengujian reliabilitas
dimaksudkan untuk
menguji apakah
itemindikator dari instrumen dapat digunakan untuk melakukan pengukuran lebih dari dua kali dengan hasil yang akurat Ghozali
2014:92. Pengujian reliabilitas data pada konstruk dengan model reflektif diukur dengan nilai composite reliability, Rule of thumb yang biasanya
digunakan untuk menilai faktor loading yaitu harus lebih besar dari 0,7. 2.
Evaluasi Model Struktural Inner model Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Partial Least Square PLS. Menurut Ghozali 2014:3 PLS merupakan metoda alternatif untuk model persamaan struktural Structural
Equation Modeling yaitu untuk menguji secara parsial hubungan antar kosntruk laten dalam hubungan linear ataupun non-linear dengan banyak indikator.
Pendekatan regresi dalam PLS SEM lebih cocok dibandingkan dengan SEM yang berbasis kovarian Sarwono 2014:13. Jika SEM yang berbasis kovarian
mengharuskan ukuran sampel yang besar yang dapat mencakup ratusan bahkan ribuan observasi, maka PLS SEM cukup dengan menggunakan ukuran sampel
yang kecil. a.
Analisis Regresi Berganda
Menurut Siregar 2014: 301 digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independent terhadap satu variabel tak bebas dependent
yang digunakan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mejawab rumusan masalah apakah variabel independen GCG dan budaya
organisasi berpengaruh secara parisial terhadap variabel dependen kinerja. Jumlah variable bebas yang digunakan pada metode regresi berganda yaitu
lebih dari satu. Bentuk umum persamaan regresi dirumuskan sebagai berikut:
Y = β0 + β1x
1
+ β
2
x
2
+ ε
Keterangan : Y
= Kinerja RS Panti Rini β0
= Konstanta β1 dan β2
= Koefisien Regresi x
1
= Good corporate governance x
2
= Budaya organisasi ε
= Galat error terms b.
Adjusted R-Squared Nilai R-Square digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel
laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Nilai R-Square atau Adjusted R
2
0,70; 0,45; 0,25 dapat disimpulkan bahwa model kuat, moderate, dan lemah.
c. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas eksogen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terdapat problem collinearity. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai Full Collinearity VIF diantara variabel eksogen. Jika
nilai VIF 3,3 dan maka tidak terdapat problem collinearity dalam model. d.
Uji Hipotesis Pengujian ini untuk menujukkan apakah variabel eksogen secara
keseluruhan atau bersama – sama mempunyai pengaruh terhadap variabel
endogen. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai P-Value, rule of thumb
nilai P-Value yaitu 0,001. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai P- Value sebagai berikut:
Jika P-Value sig 0,001 maka H
o
diterima Jika P-Value sig 0,001 maka H
a
diterima
28