untuk menjaga kesinambungan Perseroan.
Rumah Sakit melakukan bakti sosial dalam bentuk pengobatan gratis di
beberapa Gereja
yang ada
di Yogyakarta.
Kemandirian: yaitu pelaksanaan pengelolaan Rumah Sakit secara
profesional, independen tanpa benturan
kepentingan dan
pengaruhtekanan dari
pihak siapapun, yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang –
undangan, tanpa ada dominasi dan
intevensi dari
pihak
siapapun.
Bentuk pelaksanaan kemandirian di dalam Rumah Sakit Panti Rini adalah
menetapkan kebijakan dalam bentuk Perjanjian Kerja Bersama, Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
penentuan Tarif secara independen.
Kewajaran: yaitu kesetaraan di dalam memenuhi hak
– hak seluruh pemangku kepentingan
yang timbul
berdasarkan perjanjian
dan peraturan
perundang – undangan.
Sehubungan dengan ini, Rumah Sakit menerapkan perlakuan yang setara
kepada publik,
otoritas maupun
seluruh pemangku kepentingan serta memperhatikan hak dan kewajiban
para karyawan secara adil dan wajar sebagaimana tertulis dalam buku
Perjanjian Kerja Bersama.
39
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Panti Rini, peneliti memperoleh data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Rumah Sakit
Panti Rini. Jumlah kuesioner yang dikembalikan oleh pegawai Rumah Sakit Panti Rini sebanyak 32. Data deskriptif ini menggambarkan berbagai kondisi responden
yang ditampilkan secara statistik dan memberikan informasi secara sederhana keadaan responden yang dijadikan obyek penelitian. Pada penelitian ini responden
digambarkan berdasarkan pendidikan responden, lama masa kerja responden, dan bagian atau divisi responden.
1. Pendidikan Reponden
Pendidikan seringkali dipandang sebagai satu kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang. Pendidikan saat ini dirasakan sebagai suatu kebutuhan
yang paling mendasar bagi setiap manusia. Hal tersebut dikarenakan pendidikan sangat penting guna meningkatkan kemampuannya. Penyajian data responden
berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut ini:
Pada tabel 5.1 terlihat bahwa kelompok berdasarkan pendidikan paling banyak adalah pegawai pada kelompok pendidikan SMA sebanyak 19 orang atau
59,4. 2.
Lama Masa Kerja Responden Lama masa kerja responden dalam suatu organisasi dapat menjadi tolak
ukur loyalitas pegawai dalam bekerja serta menunjukkan rasa baktinya. Semakin lama masa kerja seseorang dapat diasumsikan bahwa orang tersebut lebih
berpengalaman dan lebih senior. Untuk mengetahui masa kerja responden yang ada di lingkungan Rumah Sakit Panti Rini sebagai berikut.
Tabel 5.2 Lama Masa Kerja Responden No.
Masa Kerja Tahun Jumlah
Persentase
1 Kurang dari 5 tahun
7 21,9
2 5 sampai 10 tahun
4 12,5
3 10 sampai 15 tahun
5 15,6
4 Lebih dari 16 tahun
16 50,0
Total 32
100 Sumber: data primer diolah lampiran 3
Pada tabel 5.2 terlihat bahwa kelompok pegawai berdasarkan lama masa kerja paling banyak adalah pegawai pada kelompok masa kerja lebih dari 16
Tabel 5.1 Pendidikan Responden No Pendidikan Jumlah
Presentase
1 SMA
19 59,4
2 D3
8 25,0
3 S1
5 15,6
4 S2
- -
Total 32
100 Sumber: data primer diolah lampiran 3
tahun sebanyak 50. Hal ini mengindikasikan bahwa perputaran pegawai yang rendah karena masa kerja yang dominan dari responden adalah yang bekerja di
atas masa kerja lebih dari 16 tahun. 3.
Bagian atau Divisi Berdasarkan tabel 5.3, bagian atau divisi responden dapat dideskripsikan
menjadi empat bagian yaitu IGD dan Kamar Bedah, Keperawatan, Administrasi Umum dan Keuangan, dan Sekretariat. Data karakteristik responden berdasarkan
bagian atau divisi ditunjukkan pada tabel 5.3 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3 Bagian atau Divisi No.
Bagian Jumlah Presentase
1 IGD dan Kamar Bedah
8 25
2 Keperawatan
5 15,6
3 Administrasi Umum dan Keuangan
18 56,2
4 Sekretariat
1 3,1
Total 32
100 Sumber: data primer diolah lampiran 3
Pada tabel 5.3 terlihat bahwa kelompok pegawai berdasarkan Bagian paling banyak adalah pegawai pada kelompok Administrasi Umum dan
Keuangan sebanyak 562. B.
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari data yang didapatkan dalam proses penelitian maka diperlukan perincian data secara deskriptif untuk mengetahui
tanggapan responden terhadap variabel kinerja Y sebagai variabel terikat dan variabel GCG X
1
dan budaya organisasi X
2
sebagai variabel bebasnya. Deskripsi ini disajikan baik secara umum untuk semua jawaban responden terhadap pernyataan