b. Responsivitas
Responsivitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat menyusun agenda dan prioritas pelayanan dan
mengembangkan program – program pelayanan publik sesuai dengan
kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Yang menjadi indikator dari responsivitas adalah kemampuan organisai menjalankan misi dan tujuan
memenuhi kebutuhan masyarakat. c.
Responsibilitas Responsibilitas mengukur kesesuaian pelaksanaan kegiatan organisasi
publik yang dilakukan sesuai dengan prinsip – prinsip administrasi yang
benar sesuai dengan kebijakan organisasi. d.
Akuntabilitas Mengukur seberapa besar penyelenggara pelayanan dengan ukuran
nilai – nilai atau norma eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki
oleh para stakeholders.
D. Konseptualisasi Model
Konseptual model adalah langkah awal untuk menganalisis PLS-SEM. Berikut ini adalah gambar konseptual model dari konstruk.
Gambar 2.1 Konseputal Model GCG
Kinerja BO
E. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir, maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Pengaruh GCG terhadap kinerja organisasi
GCG adalah seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah value added bagi para pemangku
kepentingan. Prinsip – prinsip dasar GCG yang ditetapkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran.
Penelitian terkait dengan GCG dan kinerja organisasi yang dilakukan oleh Andira 2012, yaitu analisis implementasi prinsip
– prinsip GCG dan hubungannya terhadap kinerja PT. United Tractors TBK. Cabang Makasar. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi prinsip – prinsip GCG
berpengaruh terhadap kinerja Y. 2.
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja organisasi Budaya organisasi adalah sekumpulan sistem nilai yang diakui dan dibuat
oleh semua anggotanya yang membedakan organisasi yang satu dengan yang lainnya. Kemampuan organisasi dalam menyelesaikan masalah integrasi internal
dan adaptasi eksternal tergantung pada kekuatan budaya organisasi tersebut, sebuah organisasi dengan budaya organisasi yang kuat akan memberikan iklim
yang positif di lingkungan organisasi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan organisasi; sedangkan budaya organisasi yang lemah akan berpengaruh negatif
pada organisasi, yang berakibat organisasi tidak efektif. Penelitian terkait dengan budaya organisasi dan kinerja organisasi
dilakukan oleh Rosmiyati 2014, meneliti mengenai pengaruh gaya
kepemimpinan, motivasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Asuransi Bumiputera Muda 1967. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
parsial gaya kepemimpinan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel motivasi secara parsial tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Penelitian yang terkait dengan pengaruh penerapan GCG dan budaya organisasi terhadap kinerja dilakukan oleh Wahyu 2013. Hasil penelitian
menunjukkan GCG secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja SDM. Budaya organisasi secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja SDM. GCG dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja SDM.
Berdasarkan penjelasan tersebut dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H
1
: GCG mempengaruhi kinerja Rumah Sakit Panti Rini. H
2
: Budaya organisasi mempengaruhi kinerja Rumah Sakit Panti Rini.
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rini. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Data hasil dari penelitian kemudian diolah, dianalisis, dan ditarik kesimpulan yang hanya berlaku pada Rumah Sakit Panti Rini.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Solo Km 12,5, Tirtomartani, Kalasan Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, 55571. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei sampai 1 September 2015.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini meliputi pegawai Rumah Sakit Panti Rini sebanyak 172 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
convenience sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden untuk
dijadikan sampel. Pegawai tersebut adalah pegawai dari divisi IGD dan kamar bedah, keperawatan, administrasi umum dan keuagan, dan sekretariat.