Konseptualisasi Model TINJAUAN PUSTAKA

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada Siregar; 2014. Setiap indikator dari data yang dikumpulkan terlebih dahulu diklasifikasikan dan diberi skor atau menggunakan skala Likert. a. Skor 1 jika jawaban responden sangat tidak setuju STS b. Skor 2 jika jawaban rerponden tidak setuju TS c. Skor 3 jika jawaban responden netral N d. Skor 4 jika jawaban responden setuju S e. Skor 5 jika jawaban responden sangat setuju SS

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian Budiyono 2015: 4 variabel adalah suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai harga. Ada dua jenis variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu satu variabel terikat yang diberi notasi Y dan dua variabel bebas masing – masing diberi notasi X1 dan X2. Dalam hal ini Kinerja Organiasi merupakan variabel terikat Y, sedangkan GCG X1 dan Budaya Organisasi X2 merupakan variabel bebas. 2. Definisi Operasional a. Good Coorporate Governance GCG adalah seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah value added bagi para pemangku kepentingan. Indikator pengukuran adalah prinsip – prinsip GCG sebagai berikut: 1 Transparency Keterbukaan Keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang material mengenai organisasi dan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan yang relevan demi kepentingan organisasi. 2 Accountability Akuntabilitas Pelaksanaan pengelolaan organisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan organisasi, tanpa mengabaikan kepentingan seluruh pemangku kepentingannya. 3 Responsibility Pertanggungjawaban Pelaksanaan pengelolaan organisasi mematuhi peraturan dan perundang – undangan yang berlaku dan melaksanakan tanggungjawab kepada masyarakat dan lingkungan, untuk menjaga kesinambungan organisasi. 4 Independency Kemandirian Pelaksanaan pengelolan organisasi secara profesional, independen tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak siapapun, yang tidak sesuai dengan peraturan perundang – undangan, tanpa ada dominasi dan intervensi dari pihak siapapun. 5 Fairness Kewajaran Kesetaraan di dalam memenuhi hak – hak seluruh pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Variabel GCG diukur dengan menggunakan lima prinsip GCG menurut KNKG. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang diukur

Dokumen yang terkait

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Di Jakarta

18 87 106

Pengaruh Penerapan Prinsip-prinsip GCG (good corporate governance) dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SDM di BUMN ( Studi Kasus PT. Pegadaian Kramat Raya 162 Jakarta )

3 17 133

Pengaruh Penerapan Prinsip GCG (Good Corporate Governance), Kemampuan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal

3 17 192

ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Pemahaman Good Governance, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor(Studi pada Auditor Pemerintah d

0 4 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)pada Perusahaan BUMN (Studi Kasus pada PT.LEN).

0 2 2

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 3 140