Manfaat Case Study Contoh: Karya Tulis Ilmiah dalam Bentuk Bervariasi a. Case Study atau Studi Kasus

81 3 Guru dan mahasiswa calon guru dapat belajar dari kegagalan orang lain guru penulis case study. 4 Menemukan kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran berdasarkan pengalaman penulis case study. 5 Mahasiswa calon guru dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang dunia anak, khususnya di sekolah, termasuk di dalamnya memahami psikologi anak. 6 Guru dan mahasiswa calon guru dapat menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang tepat sehingga tidak mengulangi kekeliruan yang dialami oleh penulis case study. 7 Keberhasilan yang dialami oleh penulis case study dapat menjadi acuan bagi orang lain guru, guru pamong calon guru, dan calon guru. 8 Dengan mengkaji case study, guru ataupun calon guru menjadi lebih terbuka, lebih jujur, dan lebih berani mengungkapkan kegagalan yang dialaminya dalam pembelajaran. 9 Guru dan calon guru dapat belajar menulis pengalaman pembelajarannya dalam bentuk narasi pembelajaran.

c. Metode Pengembangan Case Study

1 Seorang guru menceritakanmenulis pengalaman yang sukses atau suatu permasalahan yang menarik yang muncul saat pembelajaran dengan pokok bahasan atau topik tertentu. Pengalaman yang diceritakandituliskan itu menggambarkan pemikiran guru tersebut tentang mengapa permasalahan atau pengalaman tersebut menarik. 2 Harus ditulis sesegera mungkin supaya tidak mudah terlupakan 3 Sebagai masukan dalam penulisan, penulis narasi dapat mempedomani komentar-komentar guru lain guru mitra yang ikut mengamati proses pembelajaran 4 Persiapan guru 5 RPP 6 Pelaksanaan pembelajaran a Kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup b Metode dan strategi pembelajaran c Materi pembelajaran d Evaluasi 82 e Ketercapaian tujuan pembelajaran f Perilaku siswa g Perasaan guru keberhasilan, kegagalan, dan persepsinya terhadap siswa

d. Langkah-langkah Penulisan

Langkah-lagkah penulisan sebuah narasi case study dalam pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Ada tim kolaborasi beberapa orang guru. 2 Ada persiapan-persiapan prapembelajaran. 3 Praktik pembelajaran di kelas ada yang berpraktik mengajar dan ada yang mengamati. 4 Pengamat menuliskan komentarnya 5 Komentar yang ditulis oleh pengamat tidak berupa “potret pembelajaran”, tetapi mengarah pada proses pembelajaran dengan segala komponennya 6 Komentar pengamat ditulis pada saat proses pembelajaran berlangsung 7 Pada akhir pembelajaran, komentar pengamat diserahkan kepada guru yang berpraktik mengajar 8 Guru yang berpraktik mengajar menuliskan pengalaman pembelajarannya dalam bentuk narasi pembelajaran 9 Narasi yang sudah ditulis, diberi judul yang sesuai 10 Setelah menulis narasi, guru juga menulis refleksi dengan cara membaca kembali narasi yang ditulisnya, kemudian baru menuliskan refleksi. 11 Narasi yang sudah ditulis dibaca oleh pengamat dan pengamat menuliskan komentarnya berdasarkan narasi dan hasil pengamatan pembelajaran 12 Case study dilengkapi dengan RPP dan hasil kerja siswa 13 Narasi memuat semua hal yang dialami dan dirasakan guru dalam pembelajaran, termasuk di dalamnya perilaku siswa

e. Penulisan Refleksi

1 Penulis disarankan membaca ulang narasi yang sudah ditulisnya itu beberapa kali, kemudian menuliskan refleksi terhadap narasi itu.