Variasi penggunaan Penyajian Materi Pelajaran

108  Mempegarakannya  Melaporkan hasil  Memberi respontanggapan 4. Memberi petunjuka yang jelas dan singkat 5. Menegur a. Tegas, jelas dan tepat sasaran b. Menghindari peringatan yang kasar c. Menghindari ocehanejekan 6. Memberi penguatan a. Peserta yang suka mengganggu b. Peserta yang bertingkah laku wajar 7. Melakukan pengubahan tingkah laku 8. Penggunaan pemecahan masalah kelompok : a. Memperlancar tugas-tugas b. Memelihara kegiatan kelompok 9. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah Pengamat Komponen-komponen Ketrampilan Frekuensi Penggunaan Komentar Ya Tidak 1. Memusatkan perhatian a. Merumuskan tujuan b. Merumuskan dan merumuskan kembali masalah c. Menandai hal-hal yang tidak relevan d. Membuat rangkuman bertahap 2. Memperjelas masalah atau urunan pendapat : a. Memparaphrase b. Merangkum c. Menggali d. Menguraikan secara detail 3. Menganalisis pandangan peserta : a. Menandai persetujuan ketidaksetujuan b. Meneliti alasannya 4. Meningkatan urutan peserta : a. Menimbulkan pertanyaan b. Menggunakan contoh c. Menggunakan hal-hal yang sedang hangat dibicarakan d. Menunggu e. Memberi dukungan 5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi : a. Meneliti pandangan b. Mencegah pembicaraan yang berlebihan c. Menghentikan melarang monopoli 109 NILAI PRAKTIK MENGAJAR Nama : ………………………………………… Mata Diklat : ………………………………………… Tema : ………………………………………… Sub Pokok Materi : ......................................................... HariTanggal : ……………………………………….. Komponen dan aspek yang dinilai NILAI Komentar PERSIAPAN 1. Perumusan Tujuan Pembelajaran 2. Penentuan Materi Pelajaran 3. Penyusunan Kegiatan Belajar Mengajar 4. Penentuan alat, bahan, media, dan sumber belajar 5. Pengembangan alat evaluasi PELAKSANAAN PROGRAM A. Pengantar Pelajaran 6. Penampilan diri busana, gerakan dan pandangan mata 7. Teknik membuka pelajaran 8. Pengelola Kelas

B. Penyajian Materi Pelajaran

9. Teknik Menjelaskan 10. Teknik Bertanya 11. Teknik Memberikan PenguatanMotivasi 12. Mengadakan variasi dalam mengajar 6. Menutup diskusi : a. Merangkum b. Memberi gambaran yang akan datang c. Menilai d. Membuat rangkuman bertahap 110 Komponen dan aspek yang dinilai NILAI Komentar 13. Kejelasan nada bicarasuara 14. Penguasaan materi pelajaran 15. Penguatan metode pembelajaran 16. Penguasaan alat, bahan, dan media pembelajaran 17. Partisipasi respon peserta

C. Penutupan Pelajaran

18. Teknik menutup pelajaran 19. Kesesuaian waktu perencanaan dengan pelaksanaan 20. Follow upTindak Lanjut Jumlah : Keterangan : Nilai Bobot Tingkat Penguasaan Predikat A B C D E 4 3 2 1 80-100 70-79 60-69 55-59 0-54 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Buruk Jakarta,..... PengujiDosen Pembimbing, ............................................. 111 Kegiatan Pembelajaran 5 : Andragogi Dra. Hj. Widarwati, M.S.Ed, M.Pd

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul diklat ini untuk panduan belajar bagi guru IPS dalam melaksanakan motivasi belajar. Tujuan lain ditulisnya modul ini untuk memberikan tambahan informasi pada para guru IPS dan pihak terkait tentang andragogi dalam pembelajaran. Manfaat dari naskah ini adalah dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam memotivasi belajar peserta didik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru IPS SMP dan tenaga pendidik lainnya dapat: 1. Menjelaskan teori belajar andragrogi 2. Menjelaskan tujuan dan proses pembelajaran andragogi 3. Mengidentifikasi faktor yang berpengaruh dalam pembelajaran 4. Menjelaskan pendekatan dan strategi 5. Mengevaluasi iklim pembelajaran kondusif dalam andragogi 6. Mengidentifikasi karakteristik orang dewasa

C. Uraian Materi

1. Teori Belajar Andragogi

Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno: aner, dengan akar kata andr, yang berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau membina. Istilah lain yang sering dipergunakan sebagai perbandingan adalah pedagogi, yang ditarik dari kata paid artinya anak dan agogus artinya membimbing atau memimpin. Dengan demikian secara harfiah pedagogi berarti seni atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar anak. Karena pengertian pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau mengajar anak maka apabila menggunakan istilah pedagogi