62
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Perbedaan konsentrasi pupuk cair dari daun lamtoro tidak berpengaruh
terhadap tinggi tanaman dan jumlah polong namun berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun dan bobot kering biji.
2. Pupuk cair dari lamtoro dengan konsentrasi 10 yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan jumlah daun dan perlakuan kontrol memberikan
bobot kering biji paling baik. B.
Saran
1. Penelitian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau sehingga tidak terjadi etiolasi dan serangan hama yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
2. Penelitian bisa dilanjutkan dengan menguji pupuk cair lamtoro dengan beberapa varietas kedelai yang berbeda. Parameter yang diukur juga bisa
ditambah dengan umur berbunga, berat basah polong, umur panen atau pertumbuhan bintil akar. Selain itu, bisa dilakukan variasi volume pupuk
yang diberikan ke tanaman dengan konsentrasi yang berbeda.
63
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 2012. Kedelai. Yogyakarta: Kanisius. Adisarwanto. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Depok: Penebar Swadaya.
Afrianto,R. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Main Nursery Elaeis Guineensis
Jacq. Jurnal. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang.
Amanda,R. 2008. Meraup Untung dengan Palawija. Bandung: CV. Pringgandani. Aryulina,D.,Choirul M.,Syalinaf M.,dan Endang W.W. 2009. Biologi 3. Jakarta:
Penerbit Erlangga. Balitkabi. 2012. Perdalam Deskripsi Kedelai Grobogan: Dispertan TPH
Kabupaten Grobogan
Berkunjung ke
Balitkabi. Dalam:
http:balitkabi.litbang.pertanian.go.idkilas-litbang902-perdalam- deskripsi-kedelai-grobogan-dispertan-tph-kabupaten-grobogan-
berkunjung-ke-balitkabi.html. Diunduh pada tanggal 6 Juni 2015.
BPTPT. 2010 Kedelai Varietas Lokal Grobogan, Bank Pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia.
Forum Diskusi Trubus. 2007. Fungsi Unsur Hara Makro N-PK. Kamis, 29 Nov 2007.
Hidayat, A. N .
2012. Inspirasi dari Kedelai Amerika untuk Tempe Indonesia. Dalam:http:www.kompasiana.comissonkhairulinspirasi-dari-kedelai-
amerika-untuk-tempe-indonesia_54f37c8c745513942b6c7843 . Diunduh
pada tanggal 5 Agustus 2014. Kanetro,B. dan Setyo H. 2006. Ragam Produk Olahan Kacang-Kacangan.
Yogyakarta: Unwama Press. Meirina, T., Sri D., dan Sri H. 2014. Produktivitas Kedelai Glycine Max L.
Merril Var. Lokon yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair
Lengkap Pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda. Laporan. Lab. Biologi Struktur Dan Fungsi Tumuhan, Jurusan Biologi MIPA
UNDIP.
Nugroho, P. 2012. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.
Palimbungan, D., Robert L., dan Faizal H. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro Sebagai Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrisistem. Desember Vol 2. No.2.
Pikiran Rakyat. 2013. Pemerintah Harus Kendalikan Harga Kacang Kedelai. Edisi
9 September. Dalam: http:www.pikiran-rakyat.comnode249911. Diunduh pada tanggal 24 November 2014
Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Plantamor. 2012. Petai Cina. Dalam:
http:www.plantamor.comindex.php?plant=772. Diunduh pada tanggal
6 Agustus 2015 Pracaya dan Kahono P.C. 2010. Kiat Sukses Budidaya Palawija. Klaten: PT.
Macanan Jaya Cemerlang. Priangga, R., Suwarno, dan Nur H. 2013. Pengaruh Level Pupuk Organik Cair
Terhadap Produksi Bahan Kering Dan Imbangan Daun-Batang Rumput Gajah
Defoliasi Keempat.
Jurnal Ilmiah
Peternakan .
April 2013.11:365-373.
Purwanto, I. 2007. Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Rahmawati, R. 2012. Cepat dan Tepat Berantas Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.
Salisbury, F. B. dan Cleon W.R. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB
.
Sastra, E. 2015. Budidaya Tanaman Kedelai. Dalam: https:www.academia.edu5382121PEMBAHASAN_LAP_KEDELAI
. Diunduh pada tanggal 7 Agustus 2015.
Simanjuntak, N. F.O. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Lamtoro Leucaena Leucocephala L. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Sawi Pakcoy Brassica Rapa L.. Skripsi. Universitas Negeri Medan. Sutedjo,M.M.2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tempo. 2014. Amerika Indonesia Importir Kedelai Terbesar. Edisi 30 April.
Dalam:http:www.tempo.coreadnews20140430090574290Amerika- Indonesia-Importir-Kedelai-Terbesar
.
Diunduh pada
tanggal 24
November 2014.
Sumber gambar:
1. AAK.2012. Penerbit Kanisius 2.
http:www.
dinpertantph.jatengprov.go.id
3. http:www.ilmubiologi.com
4. http:www. pustaka.unpad.ac.id
5. http:www.susu-kedelai.com
6. http:www.virtualherbarium.org
7. Puslitbangtan. 2012 .
Berita Puslitbangtan 51. November 2012.
Lampiran 1
66
Silabus
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas Semester : XII 1
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi waktu : 1 minggu x 4 j
67
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber
Belajar
1.1 Mengagumi dan memahami
keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang proses-
proses yang terjadi pada tubuh
makhluk hidup di tingkat seluler dan
menjaga keteraturan
tersebut sebagai tindakan
pengalaman menurut agama
1.1.1 Menjaga kelestarian
tanaman sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan atas
kehidupan yang diberikan.
1. Langkah-langkah kerja ilmiah
Mengamati - Siswa melihat video
contoh percobaan tentang pengaruh
konsentrasi deterjen terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau
Menanya - Siswa diberikan
pertanyaan terkait dengan video
percobaan tersebut. Mengumpulkan
informasi Mencoba - Siswa mengkaji
Post-test Observasi
Laporan 1 minggu x
4 jp Buku
Biologi SMA
kelas XII Penerbit
Erlangga
Internet
68
yang dianutnya. contoh kerja ilmiah
dari video tersebut maupun sumber lain
artikel, jurnal, dan lain-lain dalam
kelompok. Menalar Mengasosiasi
- Siswa mengolah informasi yang
didapat dan mengisi LKS.
Mengkomunikasikan - Mengkomunikasikan
hasil diskusi kelompok di depan
kelas. 2.1 Berperilaku
ilmiah memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif; dan peduli
lingkungan dalam melakukan
percobaan dan
berdikusi.
2.1.1 Teliti, bertanggung
jawab dan kritis dalam
melakukan percobaan dan
diskusi.
3.2 Menganalisis hubungan antara
3.2.1 Menganalisis hubungan antara
69
faktor internal dan eksternal
dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk
hidup berdasarkan hasil
percobaan. faktor internal
dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk
hidup berdasarkan
hasil percobaan. 3.2.2 Menjelaskan
langkah- langkah kerja
ilmiah.
2. Merencanakan dan Melakukan
Percobaan
Mengamati - Siswa melihat gambar
yang terkait dengan faktor yang
pertumbuhan dan perkembangan.
Menanya - Siswa diberikan
pertanyaan terkait dengan gambar
tersebut. Mengumpulkan
informasi Mencoba - Siswa mendiskusikan
rancangan dan usulan penelitian di dalam
kelompok berdasarkan sumber
yang didapat. 4.2 Merencanakan
dan melaksanakan
percobaan 4.2.1 Merumuskan
rancangan percobaan
mengenai faktor
70
tentang faktor luar yang
memengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, dan melaporkan
secara tertulis dengan
menggunakan tatacara penulisan
ilmiah yang benar.
luar yang mempengaruhi
proses pertumbuhan
dan perkembangan
tanaman. 4.2.2 Melaksanakan
percobaan mengenai
faktor luar yang
mempengaruhi proses
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
4.2.3 Membuat laporan
Menalar Mengasosiasi - Siswa membuat
rancangan dan usulan penelitian dalam
kelompok sesuai dengan format
rancangan percobaan. Mengkomunikasikan
- Mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
71
percobaan secara tertulis
mengenai faktor
luar yang mempengaruhi
proses pertumbuhan
dan perkembangan
tanaman.
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas Semester
: XII I
Alokasi Waktu : 2 JP 45 Menit
A. Kompetensi Inti